SEC - S9W4: "My Passion for The Arts"

---

Bahasa

INI kali kedua saya mengikuti kontes di Recreative Steem dengan tema My Passion for the Arts" di Steemit Engagement Challenge S9-W4. Bagi saya, seni itu anugerah. Menjadi seniman adalah sebuah kelebihan. Makanya, seni itu cukup menarik untuk dikupas kapan saja.

Saya mengajak teman-teman untuk mengikuti kontes ini. Saya berharap @gift08, @adinduglory @tocho2 untuk berpartisipasi pada kontes ini. Semoga kali ini kita beruntung.

_{Desain by Canva}

Apa seni yang Anda sukai dan mengapa?

BICARA seni sebenarnya bicara kehidupan. Pada prinsipnya saya suka semua seni. Mulai dari seni tutur (bicara/suara/sastra), seni tubuh (tarian) dan seni lukis (rupa). Bagi saya, seni itu adalah panggilan jiwa. Setiap orang bisa menjadikan seni sebagai bagian dari ekspresi diri.

Karena hal itulah yang membuat saya menyukai seni. Meski sampai sekarang tidak ada satupun bidang seni yang saya kuasai. Saya lebih pada posisi menikmati. Semua karya seni yang indah dan menarik akan saya nikmati. Salah satu karya seni yang saya nikmati adalah seni lukis.

Sejak usia berapa Anda mengetahui bahwa Anda memiliki kemampuan untuk mengembangkan seni ini, apakah Anda pernah mengambil kelas atau studi untuk meningkatkannya?

Pada saat saya masih kelas II SMP, saya pernah mengikuti les tari di sekolah. Tapi itu tidak lama. Hanya beberapa minggu saja. Kamudian berhenti karena mentornya berhalangan. Selain tarian, saya memang kenal baik dengan beberapa seniman di kota saya. Ada penyair, pelukis, penyanyi (vokalis band).

Namun, saya pernah menulis beberapa puisi yang kemudian ditayangkan paa media lokal. Puisi-puisi tersebut berupa kritikan sosial dan sindiran kepada penguasa alias pemerintah.

_{Photo by Alexander Ant}

Apa inspirasi terbesar Anda saat mempraktikkan kegiatan ini? Siapa karakter terkenal di bidang ini yang Anda kenali?

Setelah mengekspresikan perasaan saya lewat puisi, ada kepuasan batin di dalamnya. Sehingga saya ingin terus membuat puisi bertemakan sosial. Untuk karakter yang menjiwa ini, khususnya sastrawan di Indonesia adalah Taufik Ismail dan WS Rendra. Siapa dia? Anda bisa membacanya di postingan ini.

Keduanya, penyair kawakan di Indonesia. Karya-karya hebat keduanya masih menjadi topik menarik dalam diskusi sastra di Indonesia. Buku-buku karya keduanya diterjemahkan dalam berbagai bahasa di dunia.

Apakah Anda mempraktikkan seni ini secara profesional atau Anda hanya seorang amatir? Sudahkah Anda berpartisipasi dalam kompetisi apa pun?

Saya bukan seorang profesional dalam bidang seni. Sebab, lewat seni tidak menjadi sebagai mata pencaharian saya. Jadi, saya lebih pada posisi amatiran untuk menyalurkan hobi saya. Karena itu, saya tidak pernah mengikuti atau berpartisipasi dalam kompetisi apa pun.

Bukan tidak ikut, tapi saya sebagai seorang amatir, tentu kurang pengalaman. Saya berpikir untuk mengikuti kompetisi, seorang penyair itu harus punya modal sosial yang bagus. Modal itu adalah karya-karyanya dalam bentuk buku puisi atau hal lainnya.

_{Photo by aboodi vesakaran}

Bagikan contoh keahlian Anda dalam seni ini (baik menggambar, menyanyi, menulis puisi, menari, dll.).

Ini adalah salah satu karya atau puisi saya yang sudah lama saya simpan dan belum pernah dipublikasikan di media. Memang akan berbeda ketika puisi ini diterjemahkan dalam bahasa lain, terutama bahasa Inggris. Karena ini bahasa sastra, maka bahasa inggris pun harus lebih beraroma sastra. Tapi, saya belum mampu pada titik itu.

Tanah Kita, Tanah Gempa

Rintih kian perih
Darah-darah baru
mengalir dalam pilu
Menguak duka kita

Kala bumi murka
alam menata
kita tak berdaya
ingat pada tuhan

Thanks to Steemian friends and the Steemit Team who always support me. I really appreciate it. Thank you for your time

Kind Regards @Munaa