SEC - S12W1: A Bedtime Story: Gajah dan Singa

_{Cover edit by Canva}

Assalamu’alaikum…

Selamat malam Sahabat Steemians…

Harapan saya semoga sahabat semua dalam keadaan sehat dan melakukan aktivitas dengan baik dan lancar.

Kembali dengan saya Meri. Hari ini saya hadir kembali untuk mengikuti kontes tantangan keterlibatan steemit musim 12 minggu ke 1 yang di selenggarakan oleh komunitas Recreative Steem dengan tema A Bedtime Story.

Saya tidak ingin mengikuti kontes menarik ini sendiri maka dari itu saya juga turut mengundang teman saya @asiahaiss, @fantvwiki, @mirawn dan juga @tocho02 untuk dapat berpartisipasi pada kontes ini

PENGANTAR

Berbicara mengenai dongeng, saya sering mendengarkannya dari nenek dan orang tua saya khususnya dari ibu saya. Sewaktu kecil ibu saya sering sekali menceritakan berbagai macam dongeng untuk dijadikan contoh untuk menyampaikan pesan moral kepada saya. Ini merupakan salah satu jalan yang mudah diterima oleh anak kecil seperti saya waktu dulu. Dan hal ini juga yang saya lakukan kepada adik bungsu saya. Saya sering menceritakan dongeng dan bahkan membuat dongeng sendiri agar mudah diterima apa yang akan saya sampaikan. Salah satu dongeng yang saya ceritakan yaitu Gajah dan Singa.

GAJAH DAN SINGA

_{Edit by Canva}

Suatu hari di musim kemarau ada seekor gajah yang sedang mandi di sungai dengan sangat gembira. Bagaimana tidak, perjuangan dia mendapatkan air sangat susah. Sang gajah haru berjalan selama sehari semalam agar sampai di sungai tersebut serta meninggalkan anaknya.

Setelah puas bermain air, Sang Gajah membawa air untuk anak yang sudah kehausan. Namun di tengah perjalanan ia bertemu dengan Singa yang dijulukin sang Raja Hutan. Namun bukannya takut Gajah merasa kasihan kepada Singa karena sudah tergeletak lemas karena kehausan. Gajah mendekati Singa secara perlahan dan bertanya:

_{edit by Canva}

“Apakah kamu kehausan singa?” Tanya Gajah dengan penuh perhatian.

“Benar sekali. Aku sudah kehausan selama berhari-hari dan tak kunjung ku dapati air. Apakah yang sedang kamu bawa itu? Tanya Singa.

“Aku membawa air untuk anakku yang sedang kehausan dan menunggu berharap aku mendapatkan air sepulang ku” Jawab Gajah

“Apakah kamu mau berbagi air tersebut denganku?”Tanya Singa Penuh Harap

Namun gajah terdiam dan sedang berpikir keras. Belum sempat menjawab Singa berkata lagi:

“Kamu tidak perlu takut denganku. Aku tidak akan menerkam mu, aku akan membalas budimu ini suatu hari nanti. Percayalah padaku dan tolonglah aku wahai Gajah” Sambil merintih kehausan

Karena merasa kasihan Gajah pun memberikan setengah air yang dia bawa untuk Singa.

“Baiklah. Akan ku bagikan air ini untukmu” Sambil mendekati singa

Singa menerimanya dengan mata berbinar dan meminum air tersebut dengan lahap.

“Terimakasih Banyak atas pertolonganmu Gajah akan ku ingat selalu” Ujar Singa

Setelah itu Gajah melanjutkan perjalanan untuk menemui anaknya.

Setelah Musin Kemarau yang berkepanjangan usai datanglah Musim Hujan. Semua penghuni hutan riang gembira menyambut musin hujan tersebut. Mereka berlari-lari dan tidur terlentang dibawah air hujan.

_{edit by Canva}

Begitu juga halnya dengan gajah bermain hujan sambil berlarian dengan anaknya hingga tanpa sadar keluar dari daerah hutan yang aman. Tiba-tiba mereka dikelilingi oleh segerombolan serigala yang sangat buas yang siap menerkam mereka. Namun tanpa diduga-duga Singa datang menyelamatkan Gajah dan Anaknya. Semua serigala berlarian menjauhi Gajah tersebut.

“Terimakasih banyak sudah membantu kami wahai singa” Ucap gajah dengan rasa Terimakasih yang sangat mendalam.

“Aku berhutang budi denganmu. Bukahkan sudah seharusnya aku pun harus menolongmu?” Kata singa sambil tersenyum ke arah mereka. Sambil berlalu meninggalkan Gajah dan anaknya.

PESAN MORAL

Dari dongeng diatas pesan moral yang ingin disampaikan yaitu:

Berbuat baiklah dengan sesama karena berbuat baik akan mendatangkan kebaikan pula bahkan akan berlipat ganda, tidak akan ada kerugian dalam berbuat kebaikan. Maka dari itu saling tolong menolonglah dengan sesama.

Wassalam

@meriseptriyanti

About me