Activist Diary Game : 07 juli 2024| Trauma dengan angin kencang

Minggu, 07 juli 2024

---

Assalamualaikum wr.wb,

hai sahabat stemians yang tercinta, apakabarnya dihari ini, saya selalu berharap bahwa kabar semua sahabat selalu baik-baik saja dimana pun sahabat berada.

Saya ingin bercerita sedikit tentang cuaca ekstrim yang membuat trauma yang begitu mendalam yang sampai saat ini begitu menyeramkan bagi saya, saya selalu berharap rasa trauma saya segera melupakannya namun tidaklah mudah untuk bisa melupakannya.

Suatu ketika di siang hari terjadilah angin ribut yang luar biasa yang disertai dengan hujan lebat, saat itu saya sedang berada di rumah dengan sibungsu dan sedang menidur ayunkan dia karena memang sudah saatnya tidur siang, sedangkan Aqil anak saya yang kedua sedang berada di rumah adik ipar yang ada di samping rumah saya.

Saat itu tiba-tiba saja angin yang begitu kencang dan daun-daun beterbangan saya melihatnya dari jendela rumah sambil berzikir di dalam hati, semoga saja tidak ada musibah yang terjadi, dalam hati saya berdoa jangan sampai atap rumah saya di terbangkan angin.

Bukan tanpa sebab dari suara atap yang seperti terangkat-angkat saya kurang yakin kalau melihat angin seperti ini takkan membuat atap rumah saya tercabut barang satu atau dua seng pasti lepas, dan benar saja beberapa menit kemudian saya melihat rumah saya sudah terang benderang seperti hidup lampu.

Saya berlari keluar untuk melihat apa yang terjadi dengan atap rumah saya, teman-teman tahu seluruh atap rumah saya dibawa angin tanpa sisa, saya hanya shock saja melihat pemandangan tersebut, saya juga tidak menangis yang ada di pikiran saya saat itu adalah, untung saja hujan jadi tidak ada orang yang lewat, kalau sampai terkena atap seng tersebut bisa meninggal seketika apa lagi seng yang terlalu tajam bak pisau silet.

Kalau tidak ada tiang listrik yang menghalangi mungkin atap rumah saya sudah pergi sejauh mungkin dari rumah saya, begitulah musibah yang saya alami beberapa tahun yang lalu, dan sampai sekarang rasa trauma dengan angin kencang masih saya rasakan.

Siang hari ini angin kencang datang lagi menyapa kami semua, saya tidak begitu ketakutan karena anggota keluarga semua ada di rumah, hanya anak saya yang paling besar yang tidak ada karena dia di pondok pesantren, dan baru saja menelpon saya untuk menanyakan kabar,

Angin kencang baru berhenti pukul 5 sore hari ini, saya pun keluar rumah untuk memeriksa kandang ayam saya apakah atapnya masih utuh dan setelah saya periksa ternyata atapnya hampir terlepas dan saya mengikatnya memakai kawat, namun salah satu balok kayu juga ikut lepas hampir saja ayam saya yang sedang mengerami telur tertimpa balok kayu kalau saya datang terlambat.

Saat semua ayam sudah pulang dari pertualangannya hari ini dan saatnya sekarang untuk memberikannya pakan, setelah itu ayam-ayam saya langsung masuk kandangnya sendiri dan kembali tugas saya menutup kandang serta memasang kelambu supaya tidak di gigit nyamuk.

Sekian diary saya hari ini . Terima kasih sudah membacanya dan mohon saran dan dukungannya sahabat steemit semua.

Hormat saya
@suryati1