Steemit Engagement Challenge S11W5 - Steem, Say no to animal abuse

_{Edited by Canva}

---

Apakabar sahabat activist? Steem of Animals, selalu menghadirk tema yang cukup menarik. Sehingga saya dengan senang hati menantikannya. Kali ini saya memberikan pandangan pribadi di tantangan minggu kelima ini. Selamat membaca!

---

What does the expression "Don't disturb our habitat" mean?

Secara terbuka, hewan-hewan ini memang tidak bisa berteriak dengan keras. Mereka tidak bisa lantang mengatakan ungkapan tersebut dalam bahasa manusia. Namun, saya yakin, banyak ragam binatang yang setiap saat selalu minta kepada manusia untuk hidup dengan adil di muka bumi ini.

Sebab, bumi ini bukan diciptakan hanya untuk manusia saja. Ada binatang dan tumbuhan lain yang juga punya hak yang sama untuk menikmati hidup di planet bumi ini. Sehingga, manusia tidak bisa dengan superior mengeksplorasi semuanya. Karena ada makhluk lain yang berhak menikmati hidup atas alam ini.

Tetapi, manusia memodifikasi alam dengan seleranya. Sehingga mengubah habitat hewan dan merusak hutan yang mengganggu kenyamanan banyak hewan. Contoh paling sederhana adalah, penebangan hutan secara tidak bertanggung jawab yang dilakukan makhluk berkaki dua.

Dengan merusak hutan, sama artinya sudah merusak rumah mereka, merusak kehidupan hijau mereka yang selama ini cukup seimbang kehidupannya.

_{Photo by Lucas Pezeta}

Have you found animal abuse around you? Share with us and Explain why it happened.

Kasus kekerasaan terhadap hewan cukup banyak sekali. Yang paling kita sayangkan adalah kekerasan terhadap hewan yang dilindungi seperti gajah (Elephas maximus sumatranus), harimau (Panthera tigris sumatrae), beruang madu (Helarctos malayanus), Trenggiling, (Pholidota).

Di Indonesia, angka kematian gajah dan harimau cukup banyak. Belum lagi burung-burung yang dilindung diburu secara liar. Begitu juga terhadap beberapa hewan dilindungan lainnya.

Hal ini terjadi karena banyak tujuan. Dalam kasus gajah dan harimau. Kematian gajah dan harimau umum karena terjerat. Petani membuat jeratan untuk babi liar, tapi yang menjadi korban gajah dan harimau. Padahal petani itu sendiri yang "menguasai" hutan yang selama ini tempat kedua binatang itu hidup bebas.

Karena kawasan permainan mereka dikuasai manusia, bintang ini tentu saja kehilanggan sumber makanan. Karena hutan ditebang, lahan dibakar. Tentu saja wajar binatang ini marah dengan merusak apa yang sedang diperlakukan manusia di tempat mereka biasa mencari makan dan melintas.

_{Photo by Frans van Heerden}

Is there a real form of legal approach taken by your country's government that regulates human actions towards animals? How is it formed? Explain

Ada sederet aturan yang melarang siapa pun untuk membunuh hewan, di antaranya: Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 19 Tahun 2015 tentang Penangkaran Tumbuhan dan Satwa liar.

Pada Pasal 21 ayat 2, disitu disebutkan bahwa setiap orang dilarang untuk menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa dilindungi baik dalam keadaan hidup maupun mati.

Sejauh ini, aturan tersebut sudah diberitahukan kapada masyarakat. Namun, masalah di lapangan tidak cukup dengan aturan. Banyak mereka yang mengangkangi aturan itu sendiri. Oknum-oknum ini seperti kebal hukum. Sehingga, terkesan aturan itu hanya dipermainkan saja.

Sedangkan kasus kematian makian banyak dan belum bisa dibendung, meski pelakunya sudah dijerat pidana. Namun, tidak ada yang merasa jera dengan hukum tersebut. Ini pertanda ada yang kurang aturan hukumnya. Ini sangat kita sayangkan. Semoga ke depan, aturan tambah kuat dan ketat, sehingga tak ada tempat untuk penjagal binatang menikmati matahari besok. Bikin dia seperti tempurung remuk.

_{Photo by Ed Peeters}

_ If you had to come up with a slogan to stop animal abuse, what would it be?_

Seperti saya sebutkan di atas, bahwa kita harus memahami bahwa planet ini bukan milik makhluk berkaki dua saja. Ada banyak makhluk lain yang juga berharap hidup di bumi ini. Karena itu, penting untuk dipahami manusia dan hewan harus saling mengasihi dalam koridor masing-masing.

Keduanya merupakan bagian penting dalam menjaga ekosistem alam. Harus hidup damai dan saling melengkapi. Karena itu, saya ingin mengusung slogon, dunia ini milik bersama, tidak ada yang merasa paling berhak sehingga bertindak di luar kehendak alam.

---

Saya mengajak @isha46 @sabus @monikarmakar @usuf untuk mengikuti tantangan ini. Semoga berkenan. Linknya ada di sini Steem, Say no to animal abuse.

---

Thanks to Steemian friends and the Steemit Team who always support me. I really appreciate it.

Regards @Munaa

_24/8/2023