Activist-Diary-Game, Senin 13 Mei 2024. Memberi Umpan Kucing

Assalamualaikum...
Halo sahabat steemians, apa kabar semuanya?, semoga semua baik-baik saja, kalau saya tentunya alhamdulillah baik-baik saja.

^{memberi umpan kucing}

Hari ini saya tidak beraktivitas apapun di warung bakso karena setiap hari senin kami tidak membuka warung bakso. Di desa tempat saya tinggal setiap malam selasa mengadakan rutinitas pengajian di "meunasah" dan sesuai kesepakatan masyarakat setempat tidak mengizinkan beraktivitas jual beli selama pengajian sedang berlangsung, oleh karena itu kami memilih hari senin tidak melakukan aktivitas berjualan.

Maka dari itu dengan sengaja hari ini saya bangun tidur kesiangan, saya terbangun karena terkejut dengan suara ledakan ban truck pecah yang tidak jauh dari rumah saya, lalu saya bangun dari tempat tidur dan terpangku diatas kasur sambil melamun. Tidak sengaja pandangan saya mengarah ke sudut kamar, saya melihat sebuah botol "golda coffee" bekas minuman saya semalam kemudian saya mengambil botol tersebut lalu membuangnya ke tong sampah,

melihat isi tong sampah sudah menumpuk akhirnya saya mengambil sampah tersebut dan membuangnya ke halaman belakang rumah karena disitu adalah tempat pembakaran sampah.

Setelah beberapa saat kemudian saya merebus mie instan indomie yang sebelumnya sudah saya beli karena perut mulai merasa kelaparan sedangkan ibu saya belum siap memasak nasi, sedang menikmati makan mie instan saya mendengar suara kucing peliharaan saya mengeong, setelah selesai makan saya menghampiri ke kandang kucing dan memberikan untuknya. Saya memelihara 3 ekor kucing dengan jenis yang berbeda,

yang satunya mungkin berjenis persia karena mukanya bulat dan hidungnya sedikit pesek, bulunya memiliki dua warna yaitu warna putih dan abu-abu, saya sering memanggil namanya dengan sebutan "incess".

^{si Amoy sedang lahap menyantap makanannya}

Sedangkan 2 yang lainnya berjenis "dosmetik" atau perkawinan silang yang terjadi pada kucing, keduanya memiliki warna yang sama yaitu warna hitam loreng, untuk membedakan keduanya itu sangat mudah karena keduanya memiliki variasi warna yang berbeda, salah satunya pada bagian punggung kucing warna bulunya terdapat garisan layaknya seperti buah semangka dan saya memanggilnya dengan sebutan "amoy",

sedangkan sisa yang satunya pada bagian punggung tidak terdapat warna yang bergaris yang bernama "jayen". Saya sangat suka bermain sama kucing dengan sebatang lidi sehingga penuh suka cita kucing memperlihatkan aksinya kepada saya.

Tepat di jam 12.30 azan berkumandang tandanya panggilan untuk melaksanakan solat dhuhur, saya pun mengakhiri bermain sama kucing dan langsung mandi. Setelah menunaikan solat dhuhur rasa ngantuk kembali terjadi pada saya, akhirnya saya rebahan di atas kasur, perlahan demi perlahan mata saya terpejam sehingga saya tertidur dengan pulas.

Demikian untuk diary saya hari ini, terima kasih sudah membaca diary saya, tinggalkan saran dan kritikan anda di kolom komentar serta penuh dukungan agar kedepannya saya lebih baik dan berkembang.

Salam hangat
@elcebe

Tentang saya