Betul buk. Banyak masyarakat kita belum melek politik dan tidak mau ambil pusing mencermati politik. Itu pula sebabnya para oligarkhi begitu mudah membeli suara kita dengan praktik money politik atau politik bansos.

Wajar negara kita susah untuk maju, dan mereka selalu "memelihara" kemiskinan dan kebodohan rakyat agar mudah dieksploitasi setiap lima tahun sekali.

Karena ketidak pedulian kita terhadap politik dan salah memilih pemimpin, maka kita akan menderita selama satu periode (lima tahun). Itu pun kita tidak kapok2nya dan selalu jatuh ke lubang yang sama.

Politik memang membuat kepala kita bertambah pusing, sehingga kita harus menyikapinya dengan humor. Ibu mungkin pernah dengar istilah Mati Ketawa ala Rusia, dan lain-lain. Begitu lah kira2 kita menyikapinya... 😁