Activist Diary Game: Rabu, 26 Juli 2023|Hadiah seekor ayam dari sahabat

Morning, diary....!

Pagi yang cerah di Rabu pagi ini aku mengawali aktivitas seperti biasa di rumah, lalu bersiap berangkat ke kantor untuk menunaikan tugas sebagai ASN dan dokter hewan yang bekerja pada Pemerintah Kabupaten Aceh Utara.

Sebagai ASN terkadang tampak aktivitas ini cukup monoton yang terlihat di setiap diaryku. Namun dalam hal ini aku mencoba memenej sedemikian rupa agar aku tetap semangat menjalani hari-hariku.

Satu hal yang membuatku semangat adalah ketika aku merasa "punya makna" dengan membantu orang lain khususnya peternak yang membutuhkan layanan ku.

Pagi ini seperti biasa aku mengantar si kecil ke sekolahnya sebelum berangkat ke kantor di Lhoksukon. Aktivitas yang sangat urgent agar si kecil tidak rewel dan "mengulah" di pagi hari.

Bundanya terkadang harus angkat tangan mengurus si kecil di pagi hari. Dari waktu bangun saja si kecil sudah ogah, kecuali aku yang membangunkan dan menyuapinya sarapan pagi.

Selesai fingerprint di kantor camat aku segera kembali ke kantor untuk melanjutkan tugasku hari ini.

Beberapa orang staf berinsiatif membersihkan halaman kantor dengan membersihkan rumput yang ada. Sebentar lagi akan memasuki bulan Agustus yang didalamnya nanti akan ada perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sebagaimana kebiasaan dalam menyambut hari kemerdekaan ini kantor-kantor dan sarana pemerintah lainnya diarahkan untuk diperindah dengan membersihkan serta memasang bendera dan umbul-umbul.

Menjelang siang seorang mantan paramedik yang sudah pensiun memberikanku seekor indukan ayam siam. Alhamdulillah, rezeki anak Sholeh....🤭🤭

Indukan ini adalah hasil inseminasi buatan yang dilakukan oleh sang paramedik secara mandiri.

Sehari-harinya dia sering mengobati ayam siam jago yang luka-luka setelah bertarung. Banyak pemilik ayam adu mengopname ayam mereka yang luka-luka pasca bertarung di arena.

Jadi suatu waktu ada ayam jago yang diopname di tempatnya dan dia mengambil sperma dari ayam jantan (Redbull) tersebut dan dilakukan inseminasi buatan pada seekor ayam betina jenis blackbull.

Alhamdulillah lahir 4 ekor anak ayam yang memiliki darah redbull-blackbull, dan satu ekornya diberikan padaku hari ini yang sudah berumur 2,5 bulan. Alhamdulillah, sekali lagi rezeki anak Sholeh....🤣🤣

Ketika pulang ke rumah di siang hari aku segera memasukkan ayam indukan ini ke kandang di samping rumahku, agar stress yang dialami saat perjalanan pulang tadi bisa hilang.

Tadi saat membawanya pulang, ayam tersebut dimasukkan dalam karung dengan sedikit lobang agar ayam tetap bisa bernafas, namun tetap saja si ayam merasa tidak nyaman berada dalam karung selama perjalanan.

Hal ini sangat perlu diperhatikan ketika kita membawa hewan baik dalam perjalanan dekat maupun jarak jauh. Pastikan hewan tetap bisa bernafas dan tetap nyaman agar hewan tidak mati atau mengalami stress berat.

Dan ketika tiba di tempat tujuan segera berikan penanganan pertama agar pemulihan kondisinya segera terjadi.

Jangan biarkan hewan anda terlalu lama berada dalam sangkar, kandang atau alat angkut lainnya.

Untuk ayam sebaiknya anda berikan air minum yang ditambahkan vitamin yang bisa dibeli di poultry shop di sekitar tempat tinggal anda.

Aku hanya berada di rumah saja usai makan siang dan sholat Zuhur. Cuaca hari ini pun cukup terik yang membuatku harus berfikir dua kali bila ingin beraktivitas di luaran.

Aku hanya berangkat ke kantor Camat Lhoksukon pada pukul 16.30 untuk melakukan fingerprint sore.

Dan malamnya setelah sholat magrib, aku melakukan takziah malam kedua di rumah salah satu warga desa yang meninggal, dimana dalam Minggu ini ada dua orang warga meninggal di waktu yang hampir bersamaan.

Sebagai makhluk sosial dan warga desa tentu aku harus ikut takziah yang sudah menjadi tradisi dan kebiasaan di daerah kami.

Well, sobat, sekian dulu diaryku kali ini. Stay safe and Fun.....Ciao...!

Regards

@alee75

ABOUT ME