Activist Diary Game : Kamis 17 Agustus 2023| Indonesia Merdeka 78 TahunsteemCreated with Sketch.

in Steem of Animalslast year

photostudio_1692421488566.jpg

div.png

Activist Diary Game

17 Agustus 2023

Morning diary...!

Kamis pagi ini cuacanya lumayan sejuk karena hujan mengguyur kampungku sejak tadi malam.

Sempat terfikir untuk tidur di ruang belakang tadi malam, namun tidak jadi karena suara petir cukup menggelegar yang membuat si kecil kurang nyaman.

Setelah aktivitas rutin pagi berupa sholat subuh dan wirid pendek, aku mulai melakukan aktivitas lainnya. Aku memberi makan ayam-ayam di kandang belakang karena si Abang pagi ini pergi lebih cepat untuk mengikuti upacara tujuh belasan di sekolahnya.

Biasanya tugas memberi makan ayam-ayam dilakukan oleh si Abang, namun pagi ini aku sendiri yang memberi makan, apalagi aku tidak ada tugas pagi ini karena aku mendapatkan tugas ikut upacara penurunan bendera nanti sore di Kantor Bupati Landing.

Dinas membagi tugas untuk ikut upacara penaikan bendera merah putih dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI dan juga penurunan bendera di sore hari dan aku mendapat jatah sore.

Setelah memberi makan ayam serta menyirami tanaman, aku bersiap-siap mengantar si kecil ke sekolahnya.

Pagi ini dia akan mengikuti upacara penaikan bendera merah putih di sekolahnya.

Jahe merah panas

Aku sempat minum-minum dan mengobrol di sebuah warung kopi di depan sekolah bersama para warga desa sambil menunggu si kecil. Aku memilih jahe merah panas pagi ini yang cukup membuat badan menjadi hangat dan tentu lebih menyehatkan.

Upacara penaikan bendera

Sekitar jam 08 pagi, upacara penaikan bendera di sekolahnya si kecil dimulai yang diikuti oleh para guru serta murid-murid SD Negeri 6 Matangkuli. SD ini juga merupakan tempat aku bersekolah dulunya dan nama sekolah ini dulunya adalah SD Negeri Teupin Jaloh.

Lomba membawa kelereng

Dan setelah upacara selesai maka dilanjutkan dengan aneka lomba seperti lomba membawa kelereng dan lomba lainnya yang diikuti oleh semua murid termasuk si kecil Alvira dan juga para guru yang membuat suasana perayaan tujuh belas Agustus kali ini cukup meriah.

Aku tidak bisa berlama-lama melihat acara hari ini karena hp ku mulai lowbatt dan aku harus pulang untuk mengecas handphoneku.

Sekitar pukul 11 siang, aku menjemput si kecil di sekolahnya dan kemudian berkeliling untuk mencari tempat perlombaan lainnya atas permintaan si kecil. Aku memutuskan menuju kantor camat Lhoksukon agar si kecil bisa menonton aneka lomba yang diadakan disana.

Sejak dua hari lalu panitia sudah membuat persiapan dan hari ini perlombaannya dilakukan dengan meriah.

Kali ini panitia membuat lomba seperti tarik tambang antar desa dan panjat pinang. para peserta terlihat cukup antusias yang didukung oleh para supporter masing-masing yang memompa semangat bertandingnya. Sepertinya ada pemain impor gaes dari sebuah tim, dan setelah di cek ternyata warga asli yang berkulit albino.. 🤭

IMG20230817113034.jpgIMG_20230817_122934.jpg
IMG20230817113723.jpgIMG20230817115430.jpg

Lomba tarik tambang. w3w Location

Di sudut lain juga diadakan lomba makan kerupuk yang diikuti oleh ibu-ibu dari Persit. Ngeri kali bah, ibu-ibu ini. Pantas saja kalau sang suaminya takut sama mereka, padahal para prajurit ini tampak sangar kalau diluar rumah...😅

IMG20230817114632.jpgIMG20230817114607.jpg

Lomba makan kerupuk. w3w Location

Dan puncaknya tentu lomba panjat pinang yang menjadi acara yang ditunggu-tunggu, baik oleh peserta maupun para penonton karena ada hadiah yang cukup menarik dan juga tontonan yang menyegarkan dengan segala kejadian lucu saat peserta mencoba mencapai puncak pohon pinang yang berisi hadiah.

Kulit menjadi lebih hitam

Menjelang siang kamipun pulang karena acara telah usai dan cuaca pun cukup panas siang ini. Saat tiba di rumah aku memeriksa lenganku yang setengah bagiannya berubah menjadi lebih hitam karena tersengat panas matahari dan sebagiannya masih agak terang...☺️

Hujan turun deras

Sekitar jam 03 sore tiba-tiba cuaca berubah menjadi mendung dan kemudian turun hujan yang cukup deras. Dalam hati aku berkata "tampaknya sore ini aku tidak harus ikut upacara penurunan bendera karena hujan lebat".

Eh ternyata hujan yang cukup lebat hanya turun sekitar satu jam dan sekitar jam 04 sore, langit kembali terang dan menampakkan langit yang berwarna biru. Yah, harus ikut upacara nih...! 😇

Berangkat upacara

Dan setelah sholat ashar aku berangkat ke kantor bupati di Landing untuk mengikuti upacara penurunan bendera sore ini. Si kecil dan istri juga ikut serta untuk menontonnya karena rumah mertua pun terletak persis di seberang jalan kantor bupati.

Di lapangan upacara

Saat tiba di lapangan upacara, terlihat sudah banyak para PNS hadir dan aku segera mencari staf yang memegang absen agar bisa melakukan tanda tangan sebagai bukti kehadiran.

Dan kemudian acara penurunan bendera pun dimulai dengan komandan upacaranya Kapolsek Cot Girek dan Inspektur upacaranya yaitu Danlanal Lhokseumawe. Komandan pasukan penurunan benderanya adalah Kapolsek Matangkuli.

IMG20230817174104.jpg

Upacara penurunan bendera di mulai

Sekitar jam 06 sore upacara penurunan bendera pun selesai dan para peserta upacara mulai meninggalkan lapangan upacara setelah berfoto-foto tentunya. Langit sore ini yang menampakkan sunset berwarna kuning membuat upacara sore ini cukup syahdu.

IMG20230817180558.jpg

Sunset sore ini

Aku pun segera menuju rumah mertua di seberang jalan dan kemudian kami pulang ke rumah karena sebentar lagi akan terdengar suara azan magrib.

Demikian diaryku kali ini sobat. Stay safe dan fun ..Ciao...!

Regards

@alee75

ABOUT ME

We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available.
Click Here

Sort:  

TEAM 4

Congratulations! Your post has been upvoted through steemcurator07. Good post here should be..

Congratulations!.png

Curated by : <@solaymann>

Loading...

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 58020.27
ETH 2464.76
USDT 1.00
SBD 2.37