"Weekly Contest 09 || The Diary Game || pagi aku ke kebun mini sore aku ke kebun durian."

Halo semua asalammualaikum, apa kabar sahabat stemian kalian hari ini, semoga segalanya baik-baik saja dan di mudahkan segala usaha serta di ringakan segala urusan. Jumpa lagi dengan aku @ifatniza, kali ini aku akan mengikuti kontes ke 09 the diary game yang di selenggarakan oleh @m-fdo di steem kids & parents. Saya juga mengajak sahabat saya @zulay7059 @blessedlife dan @aviral123 untuk mengikuti kontes kali ini.

Diawali Pagi yang cerah

Pagi ini aku masih di rumah saja dan tidak tahu harus kemana karena anak-anak sibuk dengan kegiatan mereka sendiri, ada yang kuliah, ada yang bekerja, jadi aku hanya sendiri saja di rumah, akupun belum masuk kerja masih libur sampai Minggu besok, hari senin masuk sekolah sebagai tahun ajaran baru. Tadi pagi aku sudah buat sarapan bubur sumsum. Bubur sumsum itu sebenarnya sisa menu semalam yang aku simpan di kulkas, dan bila di makan pagi ini makin segar karena rasanya yang manis di tambah hawanya yang dingin makin sedap di mulut. Tidak ada satupun yang menolak makanan ini.

_{Bubur Sumsum}

Setelah sarapan aku pergi ke belakang rumah untuk melihat-lihat kebun kecilku, beberapa hari yang lalu aku ada menanam pohon cabai dan terung, dan aku ada sampah organik yang akan aku taburi di tanah untuk ku buat kompos.
Tanahku di belakang sangat kecil cukup untuk jemuran baju dan menyimpan barang-barang yang jarang ku pakai, seperti sepeda dan ember-ember dan ada sisa tanah sedikit yang aku tanami dengan pohon-pohon kecil. Walau tumbuhanku masih kecil tapi aku sangat senang, apalagi saat libur begini setiap hari aku mendatangi kebunku untuk berbincang-bincang dengan daun-daun dan buah terung...😅

Menanam pohon ada bahagianya sendiri apalagi pohon yang kita tanam hidup subur dan berbuah... Nikmatnya tiada Tara. Kepuasan batin tersendiri apalagi kalau nanti bisa panen. Mudah-mudahan aku bisa masak sambal terung yang enak nanti...aamiin.

Kebun miniku

Sedang asyiknya berkebun, temanku @megaaulia menelpon mengajak aku untuk pergi ke kebun durian saudaranya di Buloh. Wah seru pikirku, tapi aku belum masak untuk makan siang nanti, dia menjawab perginya nanti siang setelah shalat dhuhur. Aku pikir boleh juga, aku masih sempat masak sebentar.

Aku pergi ke dapur, memotong buah pepaya mengkal untuk ku masak sayur asam campur dengan kerang. Segera ku panaskan air, kuberi garam dan sedikit gula serta kumasukan kerang agar cepat matang. Setelah mendidih baru aku masukan buah pepaya, daun jeruk dan cabe hijau yang sudah ku patah dua. Tunggu mendidih sekali lagi baru diangkat dari kompor.
Menu kedua adalah cumi-cumi goreng tepung. Cumi-cumi sudah aku keluarkan dari kulkas tadi pagi, aku cuci sekali lagi lalu aku masukkan tepung sajiku tidak usah garam karena tepung ini sudah ada perasanya. Aku goreng di minyak panas. Selesai sudah masak siangku.

Masak Cumi Goreng dan sayur asam pepaya kerang

Sayur Asam Kerang dan Pepaya

Menu makan siang sudah selesai

🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸

Siang Pergi ke Kebun Durian

Setelah shalat Zuhur aku sudah bersiap-siap untuk pergi dengan teman-temanku ke kebun durian, aku membawa kontainer food yang besar, kotak Tupperware tersebut aku masukan ke dalam kantong plastik warna hitam agar tidak mencolok warnanya, agak segan kalau di lihat orang. Aku menjemput @megaaulia dan kami janji dengan kawan yang lain akan bertemu bertemu di simpang Buloh Cunda. Tapi aku isi bensin terlebih dahulu, karena perjalanan ini cukup jauh juga jangan sampai mogok di jalan. Setelah isi bensin kami pun menuju simpang Buloh. Disana temanku yang lain sudah menunggu, dan kami mau cari makanan untuk makan di jambo nanti, teman-temanku belum makan siang jadi mereka mau beli nasi, dan karena aku sudah makan siang tadi, aku cuma beli mie caluek biar ada kawan makan dengan mereka.

Setelah selesai belanja kami berangkat dengan mengucap bismillah semoga tidak terjadi sesuatu dan Allah menyelamatkan kami. Aku dan @megaaulia berjalan di depan karena Mega yang tahu tempatnya, sedangkan @sriiza dan @nuraini1975 posisinya di belakang kami. Mula-mula jalan yang yang kami lakukan jalannya rata dan beraspal, lama kelamaan ketika memasuki kawasan kebun durian mulai jalanan bertanah dan rusak karena hujan. Mesti hati-hati kalau mengendarai sepeda motor. Kami melewati kawasan hutan dan jalanan rusak, dengan membaca doa kami melewati daerah tersebut. Setelah menelpon berkali-kali yang punya kebun akhirnya kami menemukan jambo (rumah singgah) pak dani. Pak Dani belum tiba di jambo, beliau masih berjualan di matang kuli. Satu jam lagi beliau baru sampai di jambo. Dan kami di persilahkan untuk makan durian yang ada di jambo dan bila ada mendengar durian jatuh ambil saja buat kami makan... Ho ho siapa yang tidak girang mendengar berita gembira tersebut. Sebelumnya teman-temanku makan bekal siang yang tadi di beli, mereka makan ayam geprek dan aku makan mie caluek.

Setelah makan , mulai kami membelah durian, mula-mula aku yang ingin membelahnya, tetapi karena aku takut parang kena tanganku akupun mulai ragu-ragu. Teman-teman menertawakan style aku saat membelah durian, katanya aku gak cocok pegang parang, ya sudah akupun menyerah. Akhirnya kawanku mengambil alih membelah durian. Dia seperti wanita perkasa, 4 buah durian sanggup dia belah sendiri. Kami cuma makan saja😅.

Durian banyak jenis ternyata, di tempat yang kami makan ini saja ada yang daging durian berwarna putih dan ada yang berwarna kuning. Yang putih ada yang rasanya manis dan ada yang agak hambar. Tetapi jika yang berwarna kuning jangan ditanya, itu asli dagingnya semua rasanya lezat dan nikmat sekali. Tetapi hati-hati kalau yang dagingnya kuning dapat menyebabkan kolesterol jika yang kita makan over dosis. Badanku terasa agak meriang aku terduduk lesu dan aku tidak membicarakan hal ini kepada mereka.

Akhirnya yang punya pohon durian datang juga ke kebun, dia membawa banyak durian di mobilnya, saya langsung membeli IDR 100.000 (seharga 25 steem)nbdan saya mendapat 8 buah durian dengan harga segitu. Karena saya bawa tempat sendiri maka saya masukin daging durian ke dalam Tupperware. Dan Alhamdulillah isinya full satu Tupperware.

Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore kamipun pulang ke rumah, hati terasa senang karena ini pengalaman yang luar biasa. Aku pulang dengan @megaaulia kami pulang dengan kecepatan cepat karena mengejar jangan sampai tiba malam hari. Tak lupa aku mengantar Mega sampai ke rumahnya. Rumahku masih sekitar 15 menit lagi sampai mudah-mudahan aku sampai dengan selamat.

Mengantar @Megaaulia

Sampai di rumah aku langsung mandi untuk membersihkan diri, setelah shalat Maghrib aku membuat kuah tuhe dari daging durian dan ku buat full wajan, makannya dengan nasi ketan/pulut dan sisa kuah nya aku simpan di kulkas.

Demikianlah sahabat stemianku the diary game kali ini, jangan lupa di vote dan komentar ya the best ya. Sampai jumpa lagi di the diary game yang akan datang. Sampai jumpa lagi

@ifatniza