The Diary Game [Minggu, 12 Mei 2024 : BADMINTON OPEN]

Hari Minggu saya bangun lebih awal karena akan mendampingi Nala dan Askia bertanding dalam turnamen Badminton yang diselenggarakan oleh IPPNU PAC Kedungbanteng yang bertajuk IPPNU Badminton open. Menurut jadwal pertandingan akan dimainkan mulai pukul 08.00 WIB dan Nala CS sebagai delegasi dari Komisariat IPPNU MTs Al-Ikhsan Beji akan menghadapi IPPNU Ranting Kebocoran. Jadi kami harus berangkat lebih awal agar bisa menyesuaikan kondisi lingkungan serta lapangan yang akan dipakai.

Setelah mandi dan sarapan pagi saya segera ke Madrasah untuk menjemput Nala dan Askia, tidak ketinggalan membawa tas bertuliskan YONEX yang berisi 3 buah raket. Sebelum berangkat saya memberikan sedikit motivasi dan strategi yang akan dimainkan ketika berhadapan dengan lawan, maklum saja mereka baru pertama kali mengikuti lomba seperti ini. Berbicara prestasi di bidang olahraga, di Madrasah kami jauh dari kata sukses. Karena sarana dan prasarana yang kurang mendukung, saya pilih mereka berdua karena mereka ikut ekstrakurikuler Badminton di Madrasah.

Setelah siap semuanya kami berangkat mengendarai sepeda motor, karena jarak yang tidak jauh dan masih bisa dijangkau dengan sepeda motor. Sampai di tempat lomba yaitu di Gedung Serbaguna SMK Diponegoro Kedungbanteng, saya langsung melakukan registrasi atau daftar ulang. Melihat lawan yang secara usia jauh diatas mereka berdua, Nala dan Askia langsung kecil hati dan pesimis. Memang dari setiap Ranting mengirimkan pemain yang usianya 17 – 18 tahun atau setara dengan anak SMA/SMK. Saya berusaha membesarkan hati mereka untuk tetap semangat dan optimis bisa menang.

Pertandingan Pertama

Penampilan Nala dan Askia di Lapangan

Acara dibuka oleh Dewi Masithoh Ketua IPPNU Pac Kedungbanteng dan yang memimpin pertandingan (wasit) adalah Guru Olahraga dari SMK Diponegoro. Sebagai partai pembuka, Nala dan Askia nashi terlihat grogi dan belum kompak. Bermain di Ganda Putri harus ada kemistri dan komunikasi agar bisa kompak bersatu. Dari belakang garis lapangan saya selalu mengarahkan mereka agar bermain kompak dan taktis, alhamdulillah mereka berdua bisa mengalahkan pemain dari Ranting Kebocoran dengan skor 21 : 15 dan 21 : 18.

Pertandingan Kedua

Memberikan Pengarahan

Di pertandingan kedua Nala dan Askia akan menghadapi wakil dari Ranting Keniten yang sukses mengalahkan wakil dari Ranting Kutaliman. Sebelum bertanding saya memberikan arahan dan strategi untuk menghadapi wakil dari Keniten yang bermain cukup bagus. Pertandinganpun berjalan begitu ketat hingga terjadi ruber game, namun mereka masih dinaungi dewi fortuna sehingga bisa melaju ke babak selanjutnya.

Pertandingan Ketiga

Pada pertandingan ketiga nasib kurang beruntung karena berhadapan dengan wakil dari SMK Diponegoro yang merupakan unggulan pertama. Disamping mereka bermain dikandang, mereka juga masih aktif di club Badminton. Akhirnya Nala dan Askia tumbang dan harus angkat koper. Walaupun kalah, saya bangga dengan mereka yang sudah berjuang keras mengeluarkan segala kemampuan.

Kunjungan Balik

Pada malam hari setelah Sholat Isya saya beserta keluarga besar melakukan kunjungan balik kepada Mas Sidik yang beberapa bulan lalu melamar salah satu anggota keluarga kami. Tujuan kami kesana adalah silaturahmi dan menentukan tanggal pernikahan. Setelah terjadi kesepakatan kami pulang dan istirahat karena lelah.
Demikian yang bisa saya sampaikan pada diary ini, terima kasih atas perhatian dan dukungannya.

وَٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

@fatoni