Steemit Engagement Challenge / S19/W2 - "Inspired by _ beauty."

Keindahan adalah sebuah kata yang memilki makna yang abstrak dan juga bersifat relatif, dimana semua orang boleh memberikan makna, menentukan kategori serta menikmatinya sesuai keinginan masing-masing.

Tidak ada yang bisa mengukur nilai dan makna dari sebuah keindahan yang dirasakan oleh seseorang, melainkan pribadi itu sendiri. Karena sesuatu yang menurut kita itu indah, belum tentu dimaknai yang sama oleh orang lain.

Terkait dengan saya pribadi, saya sangat menyukai keindahan yang berkaitan dengan alam ini, karena hal itu akan menggugah kesadaran saya terhadap Kuasa Tuhan di dalam setiap aspek hidup manusia, bahkan ketika manusia itu mati dan menghadapi pengadilan akhirat sebagaimana keimanan umat muslim akan adanya hari kiamat, surga serta neraka.

Allah SWT sendiri telah menyatakan dalam kitab suci Alquran bahwa tanda-tanda Kekuasaan dan Kebesaran Allah SWT banyak terdapat di alam ini, yang salah satunya adalah dalam Surat Ar-Rum, Ayat 22.

Artinya: "Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah penciptaan langit dan bumi, perbedaan bahasamu dan warna kulitmu. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui." (QS. Ar-Rum Ayat 22)

Dengan melihat alam ini maka akan semakin meningkatkan keimanan dan juga kesadaran bagi kita tentang kekuasaan Allah SWT sebagai Sang Pencipta, dan betapa tidak berdayanya kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang tidak pantas untuk menyombongkan diri di permukaan bumi ini.

Banyak sudah contoh kekuasaan Tuhan yang telah diperlihatkan melalui berbagai kejadian dan peristiwa, bagi yang mau menyadarinya. Yang teranyar adalah musibah hujan badai yang melanda Kabupaten Aceh Utara kemarin sore.

Musibah ini telah meluluh lantakkan bangunan rumah dan tempat usaha milik masyarakat di beberapa kecamatan. Dan yang terparah adalah di Kecamatan Tanah Luas.

Dari sekian banyak bangunan yang rusak, ada sejumlah bangunan yang luput dan tidak mengalami kerusakan, padahal letaknya bersebelahan dengan bangunan yang rusak parah.

Sebagai orang yang beriman, kami meyakini bahwa disitulah letak kekuasaan Allah SWT yang bisa menentukan siapa dan apa yang mau diselamatkan dan siapa atau apa yang mau dibiarkan dan dihancurkan.

Selain karena faktor keimanan, saya sangat menyukai keindahan alam ini karena ketika saya bisa menikmati alam ini maka akan menghadirkan kedamaian dan ketenangan batin bagi saya.

Itu pula sebabnya saya memutuskan kembali ke kampung halaman dan menetap di desa tempat saya dibesarkan oleh kedua orangtua saya, dimana disini saya bisa lebih intens berinteraksi dengan alam.

Selain keindahan alam yang ada di sekitar tempat tinggal saya, adakalanya saya mengajak keluarga saya untuk berlibur ke tempat yang memiliki pemandangan alam yang cantik.

Sedangkan dalam kesehariannya saya sangat menikmati pemandangan alam berupa sunrise di pagi hari dan sunset di sore hari sehingga saya menganggap diri saya sebagai Opacarophile.

Dalam keseharian saya, saya senang dengan pemandangan sunrise di pagi hari, disaat saya memulai hari dengan berolahraga pagi bersama keluarga saya.

Kami menyusuri jalan di perkampungan sekitar tempat tinggal kami, ketika berolahraga di pagi hari, dimana kami bisa menikmati keindahan alam ini secara gratis yang merupakan sebuah anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Saat menikmati pemandangan sunset di sore hari, otak saya akan melepaskan Dopamin (hormon bahagia) yang akan menghadirkan ketenangan batin bagi saya.

Saya tidak bisa menggambarkan bagaimana "rasa bahagia" yang saya alami saat menikmati pemandangan sunset ini. Dan seingat saya, kebiasaan saya menikmati sunset ini sudah saya lakukan sejak saya masih remaja.

Tentu disaat itu didominasi oleh perasaan romantisme sebagai generasi X yang memiliki ciri khas tersendiri, dimana saat itu ketika kami menyukai seorang perempuan maka kami akan mengungkapkan isi hati kami melalui surat yang berisi kata-kata puitis.

Kami menulis sebuah surat cinta menggunakan kertas khusus yang diberi pewangi (parfum) untuk menambahkan kesan romantis, dan kemudian mengirimkannya untuk si pujaan hati melalui seorang perantara/kurir yang disebut Mak Comblang.

Dan model pacaran disaat itu tidaklah sama dengan mode pacaran anak zaman now, dimana saat itu kami cukup senang dan bahagia hanya dengan melihat si dia dari jarak jauh atau ketika membaca surat balasan cinta yang berisi kata-kata puitis pula. 🤭

Anda tahu? banyak kejadian lucu pada zaman itu, dimana tidak jarang Mak Comblang malah menggunting dalam lipatan dan memacari orang yang dituju oleh si pengirim surat cinta.

Setidaknya itu terjadi pada beberapa teman saya dimana Mak Comblang memacari bahkan menikah dengan cewek yang seharusnya sebagai sasaran si pengirim surat cinta.

Kebiasaan saya menikmati keindahan alam berupa pemandangan sunset di sore hari ini berlangsung sampai sekarang di usia saya yang menjelang setengah abad.

Itulah sebabnya saya sangat menikmati dan suka untuk mengabadikan pemandangan sunset di sore hari dalam keseharian saya.

Keterlibatan yang lebih intens dengan keindahan alam akan meningkatkan kepuasan hidup serta rasa syukur saya atas segala anugerah yang diberikan oleh Sang Maha Pencipta.

Saya sangat menikmati golden hour yang merupakan transedensi periode sebelum matahari terbit di pagi hari atau terbenam di sore hari ini.

Itulah gaes, partisipasi saya kali ini pada kontes Minggu kedua SEC Season 19. Stay Healthy and Fun, Ciao....!

Regards

@alee75

ABOUT ME