Harapan besar dan tantangan yang berat di 2024

Assalamualaikum para sahabat Steemit sekalian.

Saya akan mencoba menuangkan harapan besar yang saya idamkan di tahun 2024, baiklah saya akan bercerita sedikit latar belakang kenapa harapan ini yang saya pilih dari sekian banyak keinginan yang saya idamkan, semoga Allah mudahkan dan kabulkan hajat ini tercapai di tahun ini

gambar dari tamplate Canva, diedit sendiri

#latar belakang#

Saya adalah seorang guru yang mengajar di sebuah madrasah ibtidaiyah di provinsi Aceh tepatnya di Kabupaten Nagan Raya , Aceh. selain menjadi guru saya juga aktif di tempat kajian ilmu dan di berbagai LSM sosial dan keagamaan. karena profesi saya adalah serat dengan keluasan ilmu dan pendidikan maka harus tergerak diri untuk terus menambah ilmu dimanapun berada.

Walaupun berstatus andi negara, yang sering orang awam pandang hidup layak dan mewah, ternyata setelah saya jalani tidak seperti saya bayangkan sebelumnya, saya dulu menilai pegawai itu adalah gajinya tinggi dan banyak sekali memiliki tunjangan, penghasilan diperkirakan bisa mencapai puluhan juta rupiah setiap bulannya, eh ternyata estimasi itu salah, setelah saya menjalani profesi sebagai ASN selama 5 tahun ini untuk keuangan hampir sama saja pada ketika masih bekerja di swasta, namun tetap harus bersyukur dan terus berusaha.

Saat ini saya belum memiliki tempat berteduh atas nama sendiri, tempat singgah sementara saat ini adalah masih berasal dari sewa dari rumah satu, pindah ke rumah lainnya bila pemilik rumah tidak lagi mengijinkannya untuk kami kontrak selanjutnya.

#Keinginan atau Harapan#

Berdasarkan latar belakang yang saya ceritakan diatas pastinya dengan mudah para teman dapat mengetahui apa harapan saya saat ini! ada 2 yang saya sebutkan sebagaimana arahan dari komunitas @steem Indonesia dalam penyelengagran Steemit Engagement Challenge Season 15 hanya menampilkan dua harapan yang terbesar pada tahun 2024.

Saya berharap mendapatkan beasiswa S3 lanjut program doktoral di Universitas dalam negeri, inilah salah satu harapan yang sangat saya idamkan dan telah saya mulai dari beberapa tahun terdahulu, namun masih belum tercapaikan, sebelumnya saya pernah mencoba beasiswa luar negeri namun masih tetap gagal, akhirnya setelah saya musyawarah dengan keluarga tahun ini akan mencoba program yang dalma negeri sendiri.

Pendidikan ini saya menganggapnya adalah ruh dalam pekerjaan saat ini, bila seorang guru hanya mengandalakan ilmu yang ada pada pada dirinya tampa pembaharuan terkait kemajuan zaman, dipastikan proses penyampaian dan ilmu guru tidak akan berkembang.

Bila guru menempuh pendidikan saya yakin, kekayaan intelektual akan meningkat, relasi semakin kuat dan pengalaman pastinya akan bertambah, makanya saya tidaklah puas hanya dengan menuntul ilmu hingga S2. Sehingga saya dalam tahun 2024 bercita cita harus lewat beasiswa dan melanjutkan ke jenjang S3.

Tantangan yang terberat dari harapan saya dan semoga dapat dilalui dengan mudah, ini juga bagaia dari harapan dan doa. Peserta yang banyak dan saingan dari seluruh Indonesia adalah hal terberat yang akan saya hadapi dari harapan ini. Tetap optimis dan terus semangat dengan mempersiapkan diri baik dari segi ilmu, mental dan juga kekuatan doa.

Saya berprinsip setiap tekad yang kuat akan mudah dilalui walaupun beribu ritangan merentang di depan. Jadikan sebuah rintangan itu menjadi penyemangat yang harus dilalui agar dapat mematangkan diri.

* Saat yudisium S2 @suhaimiarza*

Selanjutnya harapan saya yang kedua adalah memiliki rumah idaman yang beratasnamakan sendiri atau istri. Hal ini akan menjadi sebuah dorongan pribadi untu berhemat atau menyederhanakan kehidupan dari gaji yang mamsuk selalu disisihkan untuk disipan sebagai deposit rumah.

Pengalaman pribadi yang sangat melelahkan bila harus setiap tahun mencari rumah sewa atau pindah pindah tempat, bukan karena tidak betah kadang rumah yang kami sewakan ada saja perbaikan, atau naik sewa hingga hal lain, sehingga membuat jenuh untuk berpindah pindah.

Semoga dengan adanya harapan dan doa Allah iajabahkan tahun ini memiliki rumah walaupun kecil tapi milik sendiri, inilah impian saya tahun ini.

Kendala yang paling besar dari harapan saya ini adalah uang yang tidak ada dalam sekejap kecuali mengambil kredit, hal ini yang sangat membuat saya berfikir bila ambil kredit selama 15 tahun bunganya yang hampir seratus persen agak memberatkan, tapi bila mencari hutang untuk zaman ini sepertinya sulit sekali.

Sehingga doa dan usaha tidak ada yang tidak mungkin, banyak orang yang keinginannya tiba tiba Allah bukakan jalan dari apa yang tidak disangka sangkakan.

Dari dua keinginan atau harapan saya ini menurutku yang paling sulit dicapai saaat ini adalah memiliki rumah atas nama sendiri tampa adanya kredit melalui bank. sedangkan untuk melanjutkan S3 hanya butuh kekuatan, belajar dan doa dalam tes LPDP atau BIP yang dibukakan oleh pemerintah untuk para ASN.

kolase foto sendiri edit via canva, teks penyemangat diri penulis

Mohon para teman teman @steemindonesia mendoakan harapan saya ini agar dapat Allah mudahkan dan kabulkan di tahun ini, amiin ya Allah.

Bagi teman saya @hariszulvianda, @desisusanti dan kak @safridafatih yuk ikut tantangan tulisan ini, pastinya asyik dan akan jadi doa yang akan dikabulkan.

Terimakasih kepada bg @ridwant yang telah membuat kontes ini dan para senior lainnya yang berada dalam komunitas steem steem indonesia @safrijal , @koki @ahumadaliliana dan senior lainn

https://steemit.com/hive-172186/@suhaimiarza/perkenalan-diri