Aktivitas Selasa (8/11/2022): Lanjutan Identifikasi untuk Pembangunan Jaringan Irigasi Kabupaten Aceh Utara

Sobat steemian tercinta dimanapun anda berada.

Hingga hari ini saya masih disibukkan dengan pekerjaan penting saya untuk membantu terbangunnya jaringan irigasi di Kabupaten Aceh Utara. Setelah melakukan pendataan dan identifikasi di sejumlah desa dalam 3 Kecamatan yakni Sawang, Nisam dan Banda Baro, saya juga harus membantu merekap sejumlah bidang tanah (hutan, kebun, sawah dan bangunan masyarakat) yang terkena rencana pembangunan jaringan irigasi. Pekerjaan saya membutuhkan waktu yang sedikit lama hingga penyiapan akhir untuk sebuah dokumen / laporan hasil pendataan lokasi.

Merekap ratusan foto dokumentasi hasil pendataan di lokasi (12/11/2022)

Sekilas tentang manfaat dan fungsi sejumlah bangunan fisik Jaringan Irigasi.
Pembangunan Jaringan irigasi adalah saluran buatan yang dibangun sebagai fasilitas penting dalam upaya membangun pertumbuhan pangan suatu negara. Sistem irigasi yang baik adalah terjaminnya ketersediaan air untuk lahan pertanian atau tanaman padi disaat musim kemarau, serta untuk mengontrol penyedia air bagi petani secara efektif dan terkendali dari bangunan induk (Bendung). Sementara bendung dibangun untuk meredam energi serta mengontrol genangan air dengan pintu-pintu air serta dilengkapi dengan sejumlah bangunan pelengkap seperti pembilas yang berfungsi untuk pemisah atau menghalangi sedimen / benda kasar agar tidak terbawa dalam saluran irigasi. Kemudian bangunan kantong lumpur yang berfungsi untuk pengendali atau memisahkan sendimen halus. Bangunan kantong lumpur sengaja diciptakan dengan aliran air yang sedikit lambat agar sedimen halus (hasil erosi sungai) dapat mengendap dan tidak terbawa oleh aliran irigasi.

Meski terdengar membosankan! Namun kegiatan sulit saya masih akan berlanjut bersama tim dalam rangka melakukan pendataan / identifikasi sejumlah bidang tanah yang terkena trase pembangunan Jaringan Irigasi Sawang (Jamuan) Kabulaten Aceh Utara. Pekerjaan kami masih terus berlanjut hingga dua minggu kedepan, pasalnya Tim pendataan tidak bisa berusaha lebih cepat karena cuaca hujan terus saja menambah kesulitan langkah kami menelusuri sejumlah titik sesuai peta lokasi jaringan irigasi.

Tim kami tiba di titik kumpul (Kecamatan Nisam) dan akan menuju ke lokasi pendataan (8/11/22)

Lihat! anjing kesayangan salah seorang pemilik kebun ikut menyambut kedatangan kami (8/11/22)

Tidak hanya lahan kebun produktif, trase rencana pembangunan jaringan irigasi juga terkena sejumlah bangunan rumah serta gubuk (rangkang) milik warga di beberapa titik / lokasi yang kami lakukan pendataan.

Bangunan rumah masyarakat berada dalam trase jaringan irigasi (8/11/22)

Areal persawahan yang tidak bisa dihindari untuk pembangunan jaringan irigasi (8/11/22)

Kebun produktif masyarakat yang disinyalir terkena pembebasan untuk pembangunan jalur irigasi (8/11/22)

Menikmati rambutan hasil kebun masyarakat (8/11/22)

Sesuai perencanaan, bahwa bangunan jaringan irigasi dibangun untuk mengairi air ke sejumlah areal pertanian (sawah) guna menunjang perekonomian dan kesejahteraan masyarakat petani. Namun ada sejumlah titik dalam areal persawahan dan kebun yang tidak dapat dihindari sehingga trase jaringan irigasi terpaksa mengenai sejumlah kecil lahan persawahan dan kebun produktif milik sejumlah masyarakat.

Kami pikir akan ada kebijakan dan cara terbaik dari stakeholder atau instansi yang berkepentingan, sehingga dengan pembangunan jaringan irigasi tidak lantas harus menghilangkan sejumlah besar lahan atau areal produktif masyarakat petani. Hal ini sesuai dari fungsinya bahwa terbangunnya jaringan irigasi sebagai pemberi air yang memadai untuk sejumlah areal persawahan yang ada di daerah irigasi.

Demikian postingan singkat saya. Terima kasih atas singgahan yang disertai masukan positif dari sobat steemian semua.

^{Tim Komunitas Steem Indonesia mengucapkan terima kasih kepada semua pelanggan dan pengguna platform yang telah mendukung Pertumbuhan Steem dan Platform dengan memilih @pennsif.witnees sebagai saksi.
.}