Aktivitas - Diary Game (14-10-2022) : Mengikuti Rapat Teknis Rencana Pembangunan Jaringan Irigasi

Assalamualaikum sobat steemians dimanapun anda berada.

Sebahagian pendapat mengatakan bahwa kendala serius yang sering dihadapi oleh pemerintah dan pihak Swasta menyangkut kegiatan pengadaan tanah untuk pembangunan infrastruktur atau kepentingan umum adalah permasalahan ketersediaan tanah/lahan, kepemilikan serta proses pembebasan.

Beberapa uraian singkat tentang kasus, kendala dan cara penyelesaian masalah pengadaan tanah telah kami rangkum bersamaan dengan serangkaian materi yang disampaikan dalam rapat tim koordinasi teknis pengadaan tanah untuk pembangunan jaringan irigasi Jamuan Kabupaten Aceh Utara, yang berlangsung pada hari Jum'at (14/10/2022) bertempat di ruang rapat kantor pertanahan Kabupaten Aceh Utara.

Sebagai notulen, saya ikut terlibat lebih kurang 2 jam dalam kegiatan forum sejak rapat di mulai pada pukul 14.30 wib hingga pukul 16.30 wib yang dihadiri oleh sejumlah unsur dari instansi terkait di kabupaten Aceh utara.

Pagi hari, saya juga memiliki beberapa aktivitas rutin keluarga yang harus saya laksanakan, salah satunya mengantar anak-anak ke sekolah pada pukuk 07.20 wib dan kemudian melanjutkan dengan aktivitas di tempat kerja. Namun sebelum menuju ke tempat kerja, saya menghabiskan waktu sekitar 30 menit di warung kopi Stadium4 di kawasan Lancang Garam untuk menikmati segelas kopi dan beberapa kue kering. Kemudian bergegas menju ke kantor untuk mempersiapkan sejumlah agenda rapat tim koordinasi teknis pengadaan tanah untuk pembangunan irigasi Jamuan yang akan dilaksanakan ba'da shalat Jum'at atau sekitar pukul 14.30 wib.

Mempersiapkan agenda dan bahan rapat

Selesai membuat daftar absensi dan bahan rapat, saya keluar dari gedung kantor dan bergegas menuju ke Bank Aceh Capem Pasar Inpres di Jalan Listrik untuk melakukan penarikan sejumlah uang. Kemudian menuju ke sekolah MTsN 1 Lhokseumawe untuk menjemput abang M.Fathul pulang sekolah. Kegiatan saya selanjutnya adalah mempersiapkan diri untuk berangkat ke masjid terdekat guna menunaikan shalat Jum'at.

Saat penarikan uang di Bank	Menjemput anak pulang sekolah

Saya kembali berada di tempat kerja sekitar pukul 14.00 wib. Bersama sejumlah rekan kerja lainnya saya menuju ruangan yang akan digunakan untuk acara pertemuan yang berada di lantai dua. Sejumlah besar perwakilan dari instansi yang ada dalam daftar undangan sudah berada di lokasi dan menunggu beberapa pejabat lainnya sebelum acara dimulai.

Mempersiapkan ruang dan fasilitas rapat

Pengantar awal rapat
Sebahagian besar masyarakat Aceh Utara adalah petsni dan pekebun. Sementara irigasi satu-satunya fasilitas utama dsn penting untuk pendukung perekonomian masyarakat yang bergerak di sektor pertanian. Sejumlah besar areal persawahan Kabupaten Aceh Utara berada di sejumlah kecamatan pedalaman, termasuk kecamatan Banda Baro, Nisam dan Sawang, dan hingga saat ini masyarakat petani masih mengandalkan air tadah hujan. Menurut perkiraan sementara luas areal/lahan persawahan dalam tiga kecamatan tersebut lebih dari 47 hektar, sehingga pembangunan jaringan irigasi Jamuan dianggal sangat krusial bagi masyarakat penggarap sawah untuk kelangsungan usaha mereka dengan tidak sepenuhnya mengharapkan air tadah hujan setiap musim garapan tiba.

Selain itu, dengan hanya mengharapkan air tadah hujan, masyarakat hanya dapat menggarap lahan sawah mereka satu kali dalam setahun, sehingga masyarakat petani dan tokoh masyarakat dalam tiga wilayah tersebut sangat berharap agar pemerintah dan semua pihak dapat membantu terlaksananya pembangunan jaringan irigasi Jamuan agar petani dapat menggarap dan memanen hasil sawah mereka untuk tiga kali panen dalam satu tahun.

Tepat pukul 14.30 wib acara rapat yang dipimpin oleh langsung oleh kepala kantor pertanahan dimulai dengan pembahasan awal mengenai tujuan dari pelaksanaan rapat koordinasi teknis menyangkut pelaksanaan kegiatan pembangunan irigasi Jamuan. Setelah melewati materi menyangkut kesiapan tim di lapangan, Substansi rapat lebih dalam mengarah pada pembahasan tentang cara penyelesaian beberapa permasalahan dilapangan yang mungkin terjadi pada saat tim melakukan identifikasi dan pendataan lokasi, seperti kepemilikan dan status lahan.

Saat rapat berlangsung

Meskipun angin segar telah menghampiri tim sebagaimana informasi sejumlah apatarur desa dan geuchik bahwa untuk saat ini tidak ada kendala apapun dilapangan. Malahan, masyarakat menyambut antusias tentang rencana pemerintah untuk membangun jaringan irigasi Jamuan tersebut. Namun, Tim perlu mempersiapkan diri lebih matang untuk hal-hal yang mingkin terjadi dalam pejalanan pelaksanaan kegiatan tersebut.

Sejarah tentang Pengadaan tanah selalu mencatat sejumlah konsekwensi dan akibat hukum apabila dalam pelaksanaannya tidak sejalan dengan sejumlah aturan dan ketentuan yang berlaku. Sehingga forum mengingatkan semua tim untuk selalu berhati-hati dalam menjalankan setiap tahapan dan proses pengadaan tanah, mulai dari status fisik tanah, batas tanah, bukti kepemilikan atau alas hak serta sejumlah permasalahan yang sedang berlaku pada setiap bidang tanah yang masuk dalam peta rencana pembebasan.

Mencatat perjalanan rapat sebagai notulis

Selesai acara rapat sekitar pukul 16.00 wib, kami melaksanakan shalat Ashar. Kemudian saya kembali ke ruang kerja untuk menyiapkan notulen dan photo dokumentasi rapat.

Mempersiapkan notulen dan photo kegiatan rapat

Semoga saja tulisan aktivitas kami tentang kegiatan rapat pengadaan tanah ini dapat bermanfaat. Terima kasih atas singgahan dan masukan berharga dari rekan steemians semua.