Betterlife, The Diary Game Jumat 7 Oktober 2022: Hariku sebagai Seniman Tanah Liat (pemula)
Assalamualaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu
Halo Steemian!
Entah bagaimana di belahan bumi yang lain, tapi belakangan ini di kampung saya selalu saja hujan dari malam hingga pagi. Begitu juga pagi ini. Bahkan sejak kemarin air mulai pasang dan terjadi banjir di beberapa desa. Alhamdulillah, di rumah kami tidak demikian. Pagi ini setelah shubuh, saya bermalas malasan di bawah selimut dengan kucing kucing peliharaan karena udara terlalu dingin di luar ruangan. Meski begitu, tetap saja saya keluar rumah saat matahari setidaknya mengintip malu malu dibalik tebalnya awan gelap.
Dua hari lalu, saya mengeringkan tanah liat yang direndam. Oleh karena itu, sekarang saya harus menguleni tanah agar lebih liat dan dapat digunakan kembali. Saya yang belum terbiasa dan beratnya massa tanah, membuat saya agak kewalahan dan lelah selama proses reclaiming tanah ini. Hehe.
Sekitar pukul sembilan pagi setelah saya menyiapkan tanah untuk diolah lagi, saya dan Mama pergi ke pasar. Di sana, kami membeli beberapa bahan pangan. Dengan keadaan siaga banjir seperti ini, saya dan Mama berbelanja agak banyak. Sepulang dari pasar, kami sempatkan diri beli beberapa kue untuk cemilan.
Di rumah, setelah saya sarapan (terlambat) saya merapikan beberapa pot yang saya buat sekitar dua tiga hari lalu. Selain merapikan bentuknya, saya juga melubangi dinding pot layaknya pot bunga pada umumnya.
Kemudian, saya beristirahat karena waktu dhuhur hampir tiba. Usai sholat dhuhur, makan siang dan menonton dua episode anime saya pun kembali berkutat dengan tanah liat. Hari ini saya ingin membuat pot yang lebar. Sebelum ini, saya belum mampu membuat pot lebar. Lagi lagi karena tanah nya terlalu berat dan tangan saya tidak stabil.
Percobaan pertama, saya berhasil membuat pot selebar tangan saya sendiri. Selanjutnya saya memperlebar lagi diagram pot. Alhamdulillah berhasil tanpa ada kesalahan. Haha. Begitu juga dengan pot ketiga dan keempat. Semuanya berhasil dalam sekali proses sculpting. Sebetulnya saya ingin sekali membuat yang lebih tinggi. Namun, saya urungkan karena keterbatasan persediaan tanah.
Selesai membuat pot, saya melakukan proses reclaiming tanah lagi. Mencampurkan tanah yang telah direndam dan membuat rendaman tanah kering lagi. Pekerjaan ini melelahkan sekali tapi untungnya saya suka. Karena mencampurkan tanah ini sangat memakan waktu, saya melakukannya setelah sholat ashar.
Saya masih memiliki beberapa jam lagi sebelum maghrib. Waktu itu saya gunakan untuk bekerja online sembari menikmati cappuccino hangat di open studio milik saya.
Begitulah cerita saya untuk hari ini teman teman semua! Terimakasih sudah membaca blog saya!
Instagram: @ozzarm
YouTube: Goore Oja
Hallo @ozzarm selamat datang di halaman komunitas STEEM INDONESIA. Ini adalah komunitas resmi untuk semua pengguna Indonesia dan kami sangat bahagia banyak steemians Indonesia yang telah membagi postingan di sini.
Seniman tanah liat saya baru melihat postingan seperti ini dari seorang steemians Indonesia yaitu Anda kami sangat antusias ketika melihat artikel yang menarik dan beda. Mungkin postingan selanjutnya kami akan menunggu bagaimana Anda memberikan tutorial dari seni tanah liat ini.
Sukses selalu buat Anda.
Terimakasih. Sebelumnya saya sudah pernah membagikan tutorial membuat kerajinan gerabah tapi bukan di komunitas Steem Indonesia. Mungkin ke depannya bisa saya bagikan lagi di sini 👍🏽
Your article has been supported with a 50% upvote by @afrizalbinalka from Team 2 of the community curator program. We encourage you to keep producing quality content on Steem to enjoy more support from us and a likely spot in our weekly top 7.
Sangat hebat dan kreatif,, sangat luar biasa aktivitas yang anda jalani , semoga sukses selalu anda kawan
bagi orang lain ini cuma tanah. tetapi bagi @ozzarm ini adalah karya seni. :)
Correct✅😄