Challenges, Solutions and World Waste Problems
Edited by Canva
Saya sudah lama ingin mengikuti kontes sesion 15 (S15) di komunitas ini. Baru di pekan ketiga (W3) saya baru bisa mengikutinya. Temanya sangat menarik, masalah sampah; Challenges, Solutions and World Waste Problems. Semoga saja ulasan singkat ini bisa mengilhami. Terima kasih. Selamat Membaca..!!!
What do you think when you see someone throwing rubbish carelessly? and, in your country what is the form of punishment for people who deliberately throw rubbish carelessly? |
---|
Melihat orang yang membuat sampah sembarang, biasanya pikiran saya langsung berkenala hingga ke zaman purba. Membayangkan orang purba yang punya pola hidup berbeda dengan manusia sekarang. Terkadang, pikiran saya juga berselancar ke komplek "kebun binatang". Karena ingin membandingkan orang yang buang sampah sembarang itu dengan para penghuni ekosistem margasatwa itu.
Sebab, terkadang, saat bicara sampah saya punya keisengan yang tinggi. Sehingga setiap ruas jalan yang sampahnya bertumpuk, acapkali menjadi bahan gunjingan saya. Sampai-sampai saya punya niat untuk membuat poster yang nyeleneh. Bukan hanya itu, saya juga mengumpat dalam hati. "Beli rumah mewah mampu, tapi kok buang sampah tidak.."
Kontainer penampung sampah warga sebelum ditarik ke TPA
Lalu, "Naik mobil elite, tapi buang sampah sulit." Ada lagi. "Beli mobil mahal mampu, kok buang sampah susah". "Rumah mampu dibeli mahal-mahal, tapi buang sampah sembarangan."
Atau pada kondisi lain, saya berseloroh, jangan buang sampah di sini, sebab rumah sakit jauh. Hanya orang peka yang paham. Jangan lempar sampahmu sembarang tempat, sebab saat dilempar batu kamu sekarat...
Untuk kasus buang sampah sembarang, memang belum ada hukuman yang jelas dari pemerintah daerah. Sehingga orang masih berlomba-lomba buang di mana saja. Hmmm, menjijikkan...
Memang sepertinya, sudah waktu untuk membuat aturan khusus yang mengikat. Sehingga warga tidak membuang sampah sembarangan. Pada sisi lain, pemerintah harus menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk mengurangi tumpukan sampah. Setiap desa harus punya komunitas yang berkonsentrasi pada sektor ini.
Ketika masyarakat menjadi kesal dengan aksi lempar sampah sembarang, di bagian masyarakat tertentu muncul sanksi soal yang terkadang cukup berat dan menyesakkan. Pernah ada teman-teman bercerita. Saya tak ingat lagi di daerah mana. Tapi ini benar terjadi.
Karena kesal, warga yang resah dengan aksi buang sampah sembarangan ini membuat jebakan. Ketika ada seorang warga yang tertangkap tangan buang sampah di lokasi tersebut, lalu dia langsung dieksekusi warga. Sanksinya, semua sampah yang ada di situ harus diangkut pakai mobilnya. Tidak boleh ada yang tersisa.
Efek jera ini terbukti ampuh. Apalagi sampai di upload di media sosial. Langkah ini juga menjadi pelajaran bagi yang lain. Pun begitu, masih ada juga yang curi-curi waktu lalu lempar sampahnya ke kebun kosong, ke selokan dan lainnya.
Salah satu contoh lokasi di mana warga buang sampah
At your place, is waste used to increase income? What are the benefits of waste that can make money there? |
---|
Sejauh ini belum ada upaya ke sana. Apalagi jika berharap dilakukan secara pribadi-pribadi. Itu mustahil. Sebaiknya, pengolaan sampah itu dikelola atas inisiatif bersama. Ada lembaga di tempat kita tinggal (desa) yang mengelola sampah. Lewat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Kalau di Aceh disebut Badan Usaha Milik Gampong (BUMG).
BUMG inilah yang bisa menjadi motor untuk mengurus sampah rumah tangga di kampung-kampung. Apalagi volume sampahnya sudah besar, tentu baru kemudian dipikirkan cara untuk membuat tempat pengolahan sampah terpadu. Di dalamnya ada pemisahan. Sampah-sampah tersebut bisa diolah menjadi pupuk kompos, serta didaur ulang agar bermanfaat.
Jika langkah seperti ini dilakukan, baru kemudian berpeluang menghasilkan pendapatan. Income dari hasil daur ulang sampah itu sendiri. Baik dari penjualan kompos organik maupun dari daur ulang sampah berbahan plastik.
Jika di kelola dengan benar, sampah-sampah ini memang bisa menghasilkan uang. Seperti saya sebutkan tadi, baik itu dari daur ulangnya, maupun dari hasil kompos organik. Tentu saja ini sangat bermanfaat untuk menjadi lingkungan dari kehadiran sampah-sampah nonorganik.
In your opinion, how do you manage household waste properly so that it does not have a bad impact on the environment? |
---|
Caranya sangat simpel. Setiap rumah tangga produktif bisa memilah sampah-sampah tersebut sejak dari dapur. Sampah basah dan sampah kering dipisahkan. Sampah plastik bisa dikumpulkan atau didaur ulang. Sementara sampah dapur seperti sisa sayur-sayuran, cangkang telur dan lainnya bisa dipakai untuk bahan kompos.
Baru sampah-sampah yang tidak cocok untuk dikomposkan bisa dikumpulkan dalam kantong lalu dibawa ke penampungan sampah. Atau sampah tersebut dikutip oleh petugas sampah.
Jika ini dilakukan sejak dari dapur rumah tangga, pasti lingkungan akan sehat terjaga. Tidak ada pencemaran elemen plastik pada tanah. Tanah akan sehat. Tumbuh-tumbuhan akan tumbuh subur dan menghasilkan udara yang bersih untuk dihirup umat manusia.
Will the accumulation of large amounts of waste affect the comfort of people in your neighboring country? How did that happen? share your opinion |
---|
Penumpukan sampah dalam jumlah besar sangat menggangu. Apalagi jika penumpukan sampah itu berada di areal perkampungan. Ini sangat tidak sehat. Namun, ada juga kontainer sampah sementara yang dipakai untuk menampung sampah, baru kemudian diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
TPA ini posisinya jauh dari pemukiman warga. Kalau di Banda Aceh itu ada di kawasan Kampong Jaya. Sekarang ini, tumpukannya sudah membentuk seperti bukti. Di sanalah semua sampai dipisah dan diolah. Ada yang menjadi kompos, ada pula yang didaur ulang. Sementara TPA penyangga berada di kawasan Blang Bintang, Aceh Besar.
Selama ini, sampah-sampah di Aceh Besar dan sebagian Banda Aceh dibuang ke TPA tersebut. Kita bisa bayangkan jika TPA-TPA tersebut dekat perkampungan. Selain udaranya tercemar, ketidaknyamanan pasti akan membuat warga sekitar hidup dalam kondisi tak sehat.
Saya pikir itu beberapa buah pikiran saya tentang masalah persampahan ini yang menurut saya makin kronik. Sehingga perlu penanganan super serius. Masyarakat juga harus mendapat edukasi agar punya kesadaran agar tidak lagi membuang sampah sesuka hatinya. Pemerintah juga harus serius menyediakan sarana dan prasarananya.
Saya mengundang, @manisha.jain9 @habiburrahaman @bosferi123
*****
30/1/2024
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Ulasan yang bagus bang @munaa. Menulis adalah salah cara untuk kampanye khususnya dalam menyadarkan semua orang agar tak membuang sampah sembarangan.
Foto-foto yang bang @munaa paparkan sering saya lihat di sekitar tempat tinggal kita. Sungguh miris dan menyedihkan, semoga perilaku mereka cepat berubah.
Sukses selalu dan tetap semangat untuk terus berkarya.
Hehehee
By: Ordal
Benar, kita berharap orang-orang yang tinggal di lingkungan kita bisa cepat berubah dalam hal pengelolaan sampah. Terima kasih sudah singgah dan meninggalkan komentar bagusnya.
Salam sukses
Your post has been successfully curated by @inspiracion at 35%.
Thanks for setting your post to 25% for @null.
We invite you to continue publishing quality content. In this way you could have the option of being selected in the weekly Top of our curation team.
Terima kasih atas supportnya....
Hello 👋@munaa
Que cierto la reflexión que haces tienen casa y carros caros pero no les importa botar basura en la calle y entonces...
A mí parecer está personas de.clase social elevada deberían hasta ser más educadas que otros y contribuir con el planeta ,el medio ambiente al tener todo limpio.
Ya vez! Es lo contrario
Pero si no se toma conciencia de esto entonces en un corto tiempo viviremos todos entre la basura, o enfermos.
Hasta pronto 👋
Te dejo mí participar si gustas visitarla 😊
https://steemit.com/hive-130030/@cive40/desafios-soluciones-y-problemas-mundiales-de-residuos
Terima kasih sobat sudah singgah dan meninggalkan komentar baik di postingan ini...
Semoga beruntung di kontes ini...
Benar, orang-orang yang punya kesadaran tinggi harus mendidik/mengajak orang lain untuk melakukan kebaikan dalam rangka menyelamatkan lingkungan
Terima kasih sudah singgah dan meninggalkan komentar baiknya di postingan saya
salam..
Saya kira menyuarakan pendapat lewat tulisan merupakan opsi yang bagus bg. Terlebih tentang sampah, sebuah isu yang dari dulu dibahas, namun tak kunjung selesai.
Tulisan yang hebat menurut saya. Lengkap, detail, dan menyuarakan kebaikan. 👍
Benar, ketika kita tidak bisa berbuat dengan aksi nyata, maka kita bisa menyuarakknya lewat tulisan. Kita berharap dengan pola komunikasi sekarang, hal seperti ini bisa viral dan memberi efek.
Terima kasih sudah singgah dan memberikan pujian atas postingan ini...
Garbage is a threat to the earth. It never brings any welfare. We should be aware of ourselves and make people around us aware. Very nicely written Thank you for presenting such a nice post.
Terima kasih sudah singgah dan memberikan komentar yang bagus untuk postingan ini
salam