The Diary Game : 08/02/2024 ||Sedikit Lebih Tenang, Tugas Terberatku Berakhir

Hi Everyone.?

Beberapa bulan ini saya di sibukkan oleh tugas ku di bidang pertanian, setiap hari pulang dan pergi dari tempat ku teupin punti sehingga ke desa ibu ku (matang kuli) dengan durasi menghabiskan waktu perjalanan ini satu jam pulang&pergi. Mentari pagi dan aspal menjadi saksi perjalanan ku selama ini, Dan akhirnya tugas ini dapat aku selesaikan dengan baik berkat bantuan dari buruh tani yang ingin bekerja demi upah atas balas jasanya menyelesaikan pekerjaan ini.

Pada hari sebelumnya, kani sudah menyelesaikan penanaman padi di lahan milik ku di ujung selatan. Tetapi kali ini di tempat yang berbeda terdapat tugas untuk kami kembali menyelesaikan di bidang pertanian ke lahan utara dengan kouta anggota yang saya habiskan delapan buruh tani yang akan datang lagi pagi ini, sesuai dengan luas lahan.

Mengatur Bibit Padi Keluar Dari Penyemaian Dengan Rapi

Kembali beraksi ke tugas agar cepat selesai, buruh petani pilihan saya datang lebih cepat pagi ini untuk mencabut benih padi yang saya semai sesuai dengan luasnya lahan, dan saya datang sehingga mengatur keluar benih yang sudah menumpuk di dalam kotak penyemaian agar tidak menghambat pekerjaan membawanya ke baris penanaman.

Petani Mulai Bekerja Menanam Padi

Usai mengatur di bagian beberapa sisi permukaan lahan yang sudah siap di kerjakan, saya merasakan kewalahan dengan adanya tekanan terus berjalan mengarungi lumpur sedikit dalam sambil membawa bibit padi ke barisan dan juga sebagian anggota saya kerahkan kedalam barisan untuk melanjutkan tugas lanjutan. Dan kini Saatnya bagi buruh tani mulai bereaksi untuk menyelesaikan tugasnya supaya menanam padi ke dalam barisan dengan jarak yang saya tentukan.

Kembali Ke Warung, Membeli Kue Untuk Bekal Petani Nikmati

Waktu terus berlalu, satu jam lebih saya di sana merasa sedikit lelah dengan curahnya matahari semakin cerah dengan perlahan-lahan tenaga juga melemah. Bahkan buruh tani butuh waktu untuk beristirahat. Sebelum itu, Kemudian saya membersihkan diri di irigasi lalu pergi ke warung terdekat untuk mengambil pesanan kue dan minuman sebagai bekal buruh tani nikmati saat istirahat.

Bergegas, saya berangkat dengan mengendarai sepeda motor menuju ke warung langganan saya yang ada diujung desa 'Caafee Pakde' Caffe pakde mempunyai banyak stok kue hari ini. Lalu saya membuat pesanan dan minuman agar cepat di siapkan yang di sajikan oleh pakde sendiri. Saya memesan 20pc kue dan delapan bungkus minuman dingin untuk delapan orang disana. Tidak lama pesanan siap dan usai membayar pesanan saya kembali lagi ke sawah untuk mengantar bekal kepada mereka.

Waktunya Istirahat Dan Petani Menikmati Bekalnya

Saya kembali sedikit terlambat, ternyata mereka sudah beristirahat sebelum saya kembali sekaligus menikmati bekalnya sendiri. Meskipun itu saya juga memberikan bekal yang saya bawakan untuk mereka nikmati sambil menunggu tenaga pulih kembali. Disini saya melihat dan merasakan kebahagian ke bersamaan satu sama lain begitu akrab dengan adanya canda tawa yang menyembuhkan kegundahan hidup lagi. sebagian besar dari kami buruh tani wanita yang sedang meningkatkan ekonomi selama musim tani, bekerja setiap hari demi balas jasa dari buruh tani dengan menerima upah untuk melengkapi kebutuhan sehari-hari.

Beberapa menit waktu beristirahat dan kemudian mereka melanjutkan kedalam barisan menanam padi agar tugas dapat di selesaikan dengan cepat sebelum jam 12 (waktu berhenti bekerja, pulang) bagi pekerja separuh waktu saya gunakan hari ini. Untuk upah dari jam 07 - 12 mereka akan menerima upah Setengah hari IDR 55000 per orang nya. Bandingannya 8 x 55000 per orang tak terhingga jumlah tagihan yang saya keluarkan.

Membersihkan Lumpur Di Irigasi

Setelah selesai mengatur semua bibit untuk di tanam berurut ke dalam barisan. Kemudian saya pulang sedikit lebih awal sebelum mereka ikut pulang. Hendak pulang saya membersihkan diri di salah satu irigasi dekat sawah agar lumpur tidak lagi melekat di pakaian sehingga pakaian terlihat sedikit bersih dari sebelumnya.

Saat tiba di rumah saya lansung mengambil handuk dan secepatnya ke kamar mandi untuk mandi agar bau hilang dan badan kembali segar dari lelah yang datang. Usai mandi tidak lama suara azan dhuhur di komandangkan pertanda masuknya waktu untuk menyelesaikan shalat dhuhur empat rakaat. Selepas shalat saya juga menyelesaikan makan siang tidak lansung pulang ke desa saya tinggal dan kembali beristirahat sambil rebahan sehingga tertidur pulas.

Saya terbangun langsung ke kamar mandi untuk membersihkan diri sekaligus berwuzhuk untuk menyelesaikan kewajiban saya shalat ashar empat rakaat. Setelah itu saya baru melanjutkan pulang ke rumah desa saya Teupin punti dari matang kuli. Dari matang kuli ke Teupin punti itu membutuhkan waktu 30 menit perjalanan dengan sepeda motor.

Malam, Menghadiri Duek Pakat, Sekaligus Makan Malam Disana

Malam ini saya juga mendapatkan undang untuk hadir dalam rangka acara Duek Pakat (acara sebelum pesta) yang berada di desa tetangga, desa blang. Usai shalat magrib saya lansung ingin memenuhi undangan itu dengan datang kerumah acara itu dengan mengendarai sepeda motor meskipun dekat karena saya ingin datang lebih cepat.

Saat tiba, saya melihat semua orang sudah berkumpul di tempat yang sudah di tentukan oleh pemilik rumah, di tempat yang berbeda kaum hawa juga mulai berdatangan berbagai arah dan duduk secara terpisah antara Kaum Adam dan kaum hawa sambil mengobrol dengan kerabat keluarga sehingga terjadinya mempererat hubungan antara keluarga.

Tidak lama kami duduk hidangan makanan tiba dari anggota keluarga. Ini salah satu cara untuk menyambut tamu dengan menjamu hidangan makanan dan saya menikmati dari hidangan itu sekaligus makan malam bersama yang menjadi malam ini sedikit berbeda dengan adanya nasi kuning yang menggugah selera saya.

---

---

Demikianlah yang dapat saya uraikan didalam The Diary Game saya. jika terdapat kesalahan didalam arkel dan gambar saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada pembaca. sekian dan terima kasih atas kunjungannya. Sampai jumpa

Salam @muksa

TENTANG SAYA