My Diary 12/03/2024 || Antusiame para pemburu kuliner

Editing by canva

Tanpa terasa satu tahun lamanya kita berpisah, kini dengan izin Allah SWT kita kembali dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan. Walaupun di beberapa tempat perhitungan hari pertama masuk Ramadhan berbeda, namun itu bukanlah satu persoalan, karena semua tergantung dari keyakinan. Namun bagi kita yang berdomisili di negara Indonesia berpuasa berdasarkan ketetapan pemerintah melalui sidang isbat yang dilakukan beberapa waktu yang lalu

Momentum bulan Ramadhan adalah sebuah penantian panjang bagi Ummat muslim, dengan harapan Ramadhan tahun ini jauh lebih baik dan sempurna dari sebelumnya

Salah satu momen tak terlupakan adalah antusiasme para pemburu kuliner menjelang waktu berbuka puasa. Selepas shalat ashar para pedagang kaki lima mulai memenuhi emperan atau tempat-tempat yang tertentu yang diperuntukkan bagi pedangang

Seperti di salah satu kota tua (Bungkaih) yang menjadi perburuan saya pada hari pertama ini, antusiasme masyarakat setempat maupun pendatang tak banyak berubah seperti pada bulan suci Ramadhan sebelumnya.

photo dokumen photo dokumen

Keberkahan bulan Ramadhan tidak hanya milik satu atau sebahagian orang, namun diperuntukkan bagi semua orang, terlebih bagi mareka yang benar-benar melaksanakan ibadah puasa dengan benar dan sesuai dengan anjuran agama. Keberkahan bulan Ramadhan juga dirasakan oleh para pedagang yang menjual berbagai perlengkapan untuk menjalankan ibadah puasa kali ini

Hampir sepanjang ruas jalan maupun persimpangan dan emperan toko dipenuhi oleh pedagang. Saya sempat berkeliling dan berdiri di beberapa titik kemacetan sekedar melepas rasa penasaran. Ternyata ada beberapa titik yang menjadi sasaran pemburu kuliner, terutama makanan dan minuman yang akan disiapkan untuk berbuka puasa

Setelah berkeliling di beberapa titik, akhirnya saya bertemu dengan seorang pedagang legendaris yang menjual lemang (ketan bakar+selai) salah satu makanan tradisional masyarakat aceh yang paling laris saat memasuki bulan Ramadhan. Saya sangat mengenali beliau, bahkan sampai saat ini beliau masih sehat dan kuat dalam melayani pembeli yang datang silih berganti

photo dokumen photo dokumen

Dibelakang kakek tua penjual lemang, pandangan saya menyapu ke segala arah, terutama tempat-tempat yang ramai dipadati pembeli. Dari beberapa tempat yang terpantau, ada satu atau dua tempat yang terlihat paling ramai yaitu, penjual es teler, es buah, es campur serta penjial gado-gado, pecal maupun karedok. Yang terakhir adalah pedagang kue kering maupun basah juga menjadi sasaran empuk para pengunjung hari ini. Sementara yang lainnya terlihat biasa saja, seperti pedagang mie, sate padang, batagor, siomay bakar dan sebagainua

Antusiasme pengunjung di hari pertama sungguh liar biasa, baik para pembeli dari kalangan masyarakat setempat maupun pembeli yang sengaja singgah ketika jalan-jalan di sore hari. Para pedagang yang menjual berbagai perlengkapan berbuka puasa, hari ini benar-benar kecipratan rejeki

photo dokumen photo dokumen

Bulan Ramadhan memang bulan penuh berkah dengan kemuliaan yang berlimpah. Allah SWT senantiasa memudahkan semua jalan bagi setiap Hamba NYA yang selalu bersyukur. Menjalankan puasa dengan tulus ikhlas dan sepenuh hati, karena ibadah puasa adalah ibadah sirriah atau hanya kita dan Tuhan saja yang tau. Berbeda dengan ibadah lainnya yang terlihat oleh manusia

Inilah momen yang tepat untuk melanjutkan apa yang belum terlaksana pada Ramadhan tahun lalu, mari kita tingkatkan keimanan, ketakwaan serta kesyukuran kita hanya kepada Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk bertemu kembali dengan bulan mulia ini. Sampai jumpa