Steemit Engagement Challenge-S8W1 | Cultural Fashion by @ridwant

^{Sumber gambar1, gambar2, edit photo by Kolase photo-gridArt}

Hello sobat steemians ! Semoga anda dan keluarga selalu dalam keadaan sehat.

Sedikit terlambat menyambut tantangan menarik ini, tapi saya sudah memastikan untuk datang berpartisipasi walaupun dipenghujung kontes. Kenapa? karena saya adalah bahagian dari jutaan masyarakat yang hidup dan dibesarkan dalam sebuah tatanan sosial dan budaya lokal provinsi Aceh, Indonesia.

Setiap kelompok masyarakat yang hidup dalam suatu golongan sosial disebuah wilayah memiliki sejumlah aset budaya yang bernilai, salah satunya adalah Pakaian adat. Pakaian adat juga diartikan sebagai warna atau lambang dari karakter dan prinsip dan budaya sekelompok masyarakat di suatu daerah.

^{Beberapa elemen pakaian budaya Aceh, by Kolase photo-gridArt}

Apa Pakaian budaya khusus saya dan seberapa sering memakainya?

Di provinsi Aceh memiliki pakaian adat yang sangat istimewa dan bernama "Ulee Balang". Pakaian adat Aceh memiliki ciri khas adat istiadat dari sejarah budaya masyarakat yang berpaduan antara Budaya Melayu dan budaya Islam, serta nilai sebuah provinsi yang digelar dengan sebutan "Daerah Istimewa Aceh. Menurut sejarah Pakaian adat Aceh awalnya hanya digunakan oleh keluarga kesultanan, yaitu pada masa kesultanan Aceh Darussalam dan sultan pertama waktu itu adalah Sultan Ali Mughayat Syah pada tahun 1507.

Saya hanya dua kali menggunakan pakaian adat Aceh, yakni pada saat mengikuti penyenggaraan karnaval disaat masih sebagai pelajar dan pada saat melangsungkan upacara Pernikahan atau perkawinan.

sebutkan dan jelaskan kegiatan yang anda gunakan untuk pakaian budaya ini

Pakaian budaya adalah pakaian mewah dan memiliki nilai histori yang melekat dalam setiap diri masyarakat dan sulit dilupakan, sehingga pakaian budaya hanya dipakai untuk acara acara tertentu saja. Seperti penyambutan tamu istimewa, acara perkawinan, tepung tawar (peusijuek), menyambut hari-hari besar Islam dan pada acara karnaval hari kemerdekaan.

Apakah menurut anda pakaian budaya anda unik, dan berapa harganya?

Jika dikatakan unik, mungkin iya! Karena pakaian budaya kami masyarakat Aceh sama sekali tidak ada kesamaan dengan pakaian adat provinsi lainnya, bahkan negara lainnya. Beberapa ciri khas pakaian budaya Aceh dapat kami jelaskan secara singkat dibawah ini.

Pakaian budaya untuk pria (Linto Baroe) memiliki beberapa elemen, mulai dari baju dan celana dari kain, penutup kepala, senjata tradisional (rencong), baju "meukeusah" atau pakaianan atasan yang terbuat dari kain tenun dari bahan sutra, atau dikenal dengan sebutan blazer / beskap. Baju "meukeusah" juga ternilai unik karena ada bentuk sulaman benang warna emas dibeberapa bagian baju, seperti pada bagian leher, dada dan ujung lengan dengan motif "sulur daun" seulanga, elima dan pucok rubong.

Pakaian budaya untuk Wanita (Dara Baroe)
Pakaian bidaya untuk wanita juga memiliki sejumlah elemen yang indah dan unik, yaitu berupa baju kurung, celana panjang, penutup krpala (mukena) dan sejumlah perhiasan. Bentuk dan elemennya hampir sama demgan pakaian budaya Pria, hanya saja pakaian budaya untuk wanita lebih dominan warna merah, kuning, hijau dan ungu dibandingkan dengan pakaian pria yang dominan dengan warna hitam.

Harga Pakaian Budaya kami dslam Cryptocurrency

Harga untuk satu set pakaian adat Aceh (pakaian pengantin pria dan wanita) pada umumnya (harga rata-rata) antara 1,530 STEEM - 1,832 STEEM atau setara dengan harga Rp.5.000.000, - Rp.6.000.000. (harga steem saat di konversi). Harga satu set pakaian budaya masyarakat Aceh tentu bervariasi tergantung tempat, ukuran dan jenis kain.

Demikian partisipasinsaya dslam tantangan kontes SFS | Steemit Engagement Challenge - S8W1 || Cultural Fashion yang diselenggarakan oleh komunitas Steem Fashion&Style.

Saya juga ikut mengundang reksn saya @ikwal @muzack1 @f2i5 agar dapat meluangkan waktu untuk kontes ini.

Regards
@ridwant

_{support @pennsif.witness
Klik disini}