The diary game:Selasa,24 September 2024|Hari lelahku
The diary game
Asalamualaikum sahabat,dimanapun kita berada saat ini mudah-mudahan kita selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
Pagi ini cuaca sejuk sekali,malam harinya sampai pagi ini gerimis terus jatuh membasahi bumi,setelah memasak nasi dan shalat subuh saya pun kembali berbaring sambil membuka media sosial saya.
Sekitar pukul 7 gerimis sudah mulai reda,dan langsung saja saya suruh kedua anakku untuk bersiap-siap ke sekolah,dan saya pun langsung memasak lauk untuk sarapan kami,karena pagi ini saya tidak ada jam mengajar pertama jadi saya pergi agak telat hari ini.
Pukul 9 pagi saya sudah sampai disekolah,dan walaupun pagi tadi hujan tapi Alhamdulillah hari ini banyak siswa yang datang ke sekolah,setelah finger print saya pun langsung menyimpan tas di kantor,kemudian saya duduk di lobi bersama ibu @suryati1,dan banyak yang saya tanyakan tentang steemit yang belum saya fahami.
sedang asyik berbincang tiba-tiba teman saya bilang bahwa teman kami yang baru saja pulang dari Banda Aceh yang menjadi panitia PON akan mentraktir kami makan bakso,asiiik makan bakso gratis hari ini, Alhamdulillah.
Saat jam istirahat ibu Waka mengajak para guru untuk duduk rapat sejenak untuk membahas masalah P5,dan setelah rapat kami pun lanjut masuk ke kelas bagi yang ada jam mengajar.
Sampai dikelas saya pun melanjutkan pelajaran, walaupun jam terakhir dan siswa sudah ngantuk dan lapar,tapi sebisa mungkin saya membuat mereka nyaman untuk belajar di jam terakhir.
Akhirnya yang di tunggu-tunggu tiba,yaitu bel pulang,dan hari ini bel pulang lebih cepat 15 menit,karena cuaca juga sudah sangat mendung,jadi sebelum hujan kami harus sudah sampai dirumah.
Sampai dirumah setelah makan dan shalat saya pun langsung merebahkan tubuh saya, karena entah kenapa hari ini tubuh saya terasa agak lelah,baru saja saya hampir memejamkan mata, tiba-tiba anak perempuan saya memanggil,karena ada pemilik rumah yang saya sewa datang.
Ternyata beliau meminjam parang untuk memotong pohon ubi yang sudah agak panjang, sebenarnya waktu itu sudah saya potong juga,tapi belum semua,karena takut salah karena rumah orang, akhirnya saya pun membantu beliau memotong pohon,menanam pohon ubi kembali dan membuang sampahnya,padahal mata saya sudah sangat mengantuk,tapi apalah daya.
Rasanya tambah lelah sekali tubuh ini,dan akhirnya saat azan ashar, pekerjaan kami pun selesai,saya pun langsung shalat dan istirahat karena capek banget😥.Pukul 5 perut saya terasa lapar,dan saya pun bangun dan membuka kulkas,ternyata ada kol dan wortel sedikit,jadi langsung saja saya olah menjadi makanan,yang pastinya bakwan,dan karena ada 1 papan tempe,maka saya buat bakwan tempe,untuk cemilan sore ini.
Setelah itu saya pun membersihkan kembali sampah yang tadi belum selesai saya buang,dan masih saya kumpulkan,karena saat ini lebih sering hujan,jadi semua sampah saya masukkan ke dalam karung,dan akan dibuang suami saya ke tempat sampah yang jauh.
Setelah semua bersih saya pun duduk istirahat sambil mengemil buah jeruk yang pagi tadi di antar teman yang baru datang dari Takengon,jeruknya manis dan segar,membuat mood baikku kembali.
Demikian sahabat cerita saya hari ini, terimakasih sudah membacanya,semoga suka ya dengan tulisan saya,dan mohon saran dan masukannya untuk cerita saya ini, terimakasih.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Congratulations, your post has been curated by @dsc-r2cornell. You can use the tag #R2cornell. Also, find us on Discord
Felicitaciones, su publicación ha sido votada por @ dsc-r2cornell. Puedes usar el tag #R2cornell. También, nos puedes encontrar en Discord
Many thanks to the Steem Entrepreneurs community users who shared the original posts. We hope your contributions continue to inspire and strengthen the entrepreneurial spirit in our community.
Kind regards,
Steem Entrepreneurs Team
Terimakasih