Economy Diary Game, Monday February 21, 2022 : Side Job Making Office Cabinets for the cost of children's needs in Islamic boarding schools

ridwant (76)D-300SP ID|Club5050in Steem Entrepreneurs • 3 years ago

Assalamualaikum wr. wb.

Happy greetings to all creative friends, especially in the Steem Entrepreneurs community. I hope you and your family are always in good health.

ADA cerita tentang bisnis kecilku yang tertinggal dihari Senin tanggal 21 Februari 2022. Meskipun pekerjaan tersebut diawali oleh kisah bersifat personal narrative, namun saya tidak malu untuk menceritakannya kepada sobat steemians dalam tema "The Economy Diary Game".

Sesaat setelah pelaksanaan apel pagi

Tidak biasanya dan entah kenapa saya merasakan sama sekali tidak bersemangat untuk bekerja. Padahal, Senin adalah hari paling sakral bagi seorang pegawai untuk aktif bekerja yang dimulai sesudah pelaksanaan apel pagi pukul 08.00 wib. Selesai pelaksanaan apel saya masuk ke ruangan dan duduk diruang yang sengaja disediakan untuk bersantai sambil memikirkan apa yang harus saya lakukan untuk mendapatkan 500.000 idr atau setara dengan harga 111 Steem (sesuai harga saat dikonversi yaitu 4,540/Steem).

Saya melupakan masalah 500.00 idr sejenak dan kembali ke ruang kerja untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan yang dititipkan oleh atasan saya. Entah karena wajah saya terlihat seperti orang yang tidak bersemangat bekerja, lantas Pak Kasi mengajak saya ke warung Orange Coffee yang hanya berjarak sekitar 30 meter dari kantor kami.

Sambil menikmati segelas kopi panas, beliau pun bertanya tentang keadaan saya yang tidak seperti biasanya. Lalu kami pun terlibat dalam dialog kecil sedikit serius:

Apakah kamu sakit? tanya pak Kasi
Iya pak, tapi yang sakit bukan tubuh saya pak
Lalu apa? tanya dia lagi
Isi dompet saya pak !
Pak kasi... 😇😇

Kemudian saya memberanikan diri untuk menceritakan perihal saya sesungguhnya kepada beliau yang posisi duduknya pas dihadapan saya.

Pada minggu malam (20/02/22) anak tertua saya yang saat ini tercatat sebagai santri di Pesantren Bustanulhuda Paya Pasi Kabupaten Aceh Timur menelpon saya dan mengabari bahwa ia kehabisan (menipis) stok uang dan beberapa kebutuhan lainnya untuk kelangsungan pendidikannya disana, sehingga meminta saya mengirimkan uang dan kebutuhan lainnya, jika tidak hari ini, mungkin besok atau dua hari kedepan.

Saya lihat pak kasi benar-benar serius mendengarkan penuturan cerita saya hingga tidak sadar gelas kopinya sempat dihinggapi oleh lalat.

Selesai saya bercerita, beliau terlihat menarik nafas dengan pelan tapi dalam. Saya sedikit takut karena ia memiliki riwayat asam lambung.... Namun Suasana hening beberapa saat pecah saat ia berkata "Kamu ada job hari ini bersama dua rekan lainnya"

Job apa pak? Tanya saya dengan nada penasaran.
Merehab lemari kantor untuk bisa difungsikan menaruh dan menyimpan dokumen dan arsip lainnya. ucapnya.
Alhamdulillah! Terima kasih banyak pak! ucap saya dengan nada sedikit riang.

Selesai menghabiskan segelas kopi, kemudian kami kembali ke kantor sekitar pukul 09.30 wib. Tidak berapa lama kemudian pak pasi menghadap Atasan langsung beliau. Saya tidak perlu tahu apa yang dibicarakan, yang penting saya ada job (pekerjaan) hari ini untuk mendapatkan sedikit rezeki. Sesudah keluar dari ruang Atasan, pak Kasi memanggil saya dan dua rekan saya lainnya, beliau pun mengintruksikan kepada kami, bahwa pekerjaan rehab lemari kantor dilaksanakan ba'da shalat Dhuhur dan diusahakan harus selesai sore hari ini.

Kondisi lemari yang akan kami rehab

Saya melanjutkan pekerjaan hingga pukul 11.00 wib karena kebentur jadwal menjemput anak-anak saya di sekolah TK dsn SDN 7. Seusai mengantar anak-anak saya kerumah, saya beristirahat sejenak sambil menunggu waktu shalat Dhuhur. Selesai melaksanakan shalat dan makan siang saya kembali ke kantor dsngan semangat sekitar pukul 14.00 wib.

Tidak lama setelah saya berada di kantor, beberapa pesanan bahan utama untuk rehab lemari mulai dibawa yaitu, kayu profil, kaca, rel sliding dan paku. Kami pun siap untuk bekerja.

Istirahat sejenak sambil ngopi bersama Pak Kasi dan rekan lainnya sebelum kami menyelesaikan pekerjaan

Persoalan berapa jumlah anggaran untuk pengadaan proyek kecil tersebut saya tidak tahu dan mungkin tidak perlu saya ketahui. Bagi saya hal yang terpenting adalah pekerjaan kami selesai sebagaimana yang diharapkan oleh pak Kasi kami. Kecuali itu, jerih atas pekerjaan kami adalah hal utama yang saya harapkan karena ada kepentingan mendesak yakni dapat mengirim paket kebutuhan untuk anak saya di pesantren dalam beberapa hari tersebut.

Keesekon harinya yaitu Selasa tanggal 22 Februari 2022, saya dan dua rekan saya dipanggil ke ruang Pak Kasi dan meyerahkan amplop berisi uang. Senangnya bukan main 😁. Meskipun isinya tidak memenuhi seperti yang saya butuhkan tapi jumlah 250.000 idr tersebut sangatlah membantu. Saya hanya membutuhkan 250.000 idr lagi untuk mencukupi beberapa kebutuhannya, berupa: Beras, roti, gula, telur serta uang jajan dan kebutuhan lainnya.

....Waktu terus belajalan.! Saya berhasil menggenapkan sejumlah 500.000 idr dalam perjalanan hari melewati tanggal 22, 23 hingga tanggal 24. Tepat pada hari jum'at tanggal 25 Februari 2022 atau sebelum masuknya jadwal shalat jum'at, saya baru bisa mengirim paket kebutuhan untuk anak saya.

Kondisi saat saya menunggu minibus untuk mengirim paket, Photo dokumentasi (25-02-2022)
.....end....

Demikian postingan saya tentang "Side Job Making Office Cabinets for the cost of children's needs in Islamic boarding schools" dalam Tema The Economy Diary Game, Monday February 21, 2022 . Terima kasih atas waktu, motivasi serta dukungan dari sobat steemians semua.