The Diary Game || Senin 24 Juni 2024 || Aktifitas Full Setelah Hari Raya Idul Adha

Assalamu'alaikum, wr.wb Teman-teman steemians, apa kabar hari ini, harapan aku kalian itu sehat - sehat semua, aamiin. Setelah libur beberapa hari Hari Raya Idul Adha, mulai hari ini sudah aktif kembali bekerja seperti biasa. Sebelum berangkat kerja, pagi ini aku pergi membeli Snack kue sarapan pagi untuk anak-anak sebelum pergi beraktifitas dan kuliah.

Sarapan Pagi

Sebagai ASN harus disiplin dalam bekerja dan profesional, akurat dan akuntabel. Selesai kerjaan di rumah yang utama selanjutnya baru beralih ke tempat dimana aku bekerja mencari nafkah, walaupun tidak seberapa gaji aku namun disitulah aku menemukan kehidupan untuk memenuhi kebutuhan hidup selama ini sekalipun tidak membuat aku kaya. Alhamdulillah disitulah rezeki aku.

Membersihkan Ruangan Kerja

Pagi ini pukul 07.32 aku masuk kerja dan Absen Pusaka seperti biasa selaku ASN sebagai Administrasi di Sekolah kami ada beberapa orang tidak diliburkan, yang ditunggu tunggu oleh guru akhirnya keluar Surat Edaran tentang libur panjang semester adalah sebagai guru pengajar dan siswa. Mulai saat ini guru dan siswa mulai libur panjang mencari suasana luar daerah refresing bersama anggota keluarga, silaturrahmi bersama teman-teman dan menikmati suasana alam sekitar.

Sekolah Sepi Dari Siswa

Suasana di sekolah pagi ini sepi karena suasana libur panjang semester guru dan siswa, tepat pukul 09.30 pagi aku melaksanakan tugas aku mengantar anak aku kuliah di STIKES muhammaddiyah Kota Lhokseumawe. Itu sudah pasti setiap harinya tugas sebagai ibu yang tangguh dalam segala hal, Allah memberikan aku badan dan jiwa yang sehat untuk menjaga titipannya.

Mengantar Anak Kuliah

Setelah mengantar anak kuliah aku terus jalan menuju kantor POS Indonesia untuk menyetor Pajak Belanja Barang dan membeli Materai untuk keperluan kantor dan Laporan Pertanggungjawaban Belanja Barang.

Setor Pajak

Jalan di siang hari dengan cuaca panas, aku tidak menyerah karena tanggungjawab sebagai pekerja tanpa mengharap imbalan hanya berlandaskan iman dan taqwa saja.
Satu persatu sudah aku jalankan termasuk juga membayar Listrik sekolah dan Indihome yang tidak boleh terlewatkan supaya tidak kena denda, hari ini agenda full sampai-sampai aku hampir saja keserempet dengan Sepeda Motor yang melaju kencang, tetapi aku tetap semangat menjalaninya karena Allah tahu niat aku tulus menjalaninya.

Tiba lagi disekolah untuk menyelesaikan tugas yang sementara aku tinggalkan tadi, setelah selesai semua aku kerjakan waktu mau ngeprint, eh ternyata Printernya rusak dan aku segera membawanya untuk di service ke toko Dunia Computer yang berlokasi masih di sekitaran Kita Lhokseumawe dan tidak jauh dari sekolah tempat aku bekerja,
Aktifitas sementara selesai dulu dan kembali pulang ke rumah untuk wajib melaksanakan Sholat Dhuhur yang sudah tiba waktunya. Selesai Sholat aku rebahan sebentar sampai aku terlelap karena terlalu lelah seharian beraktifitas di luar panasnya matahari, bangun dari tidur baru teringat aku belum makan siang karena kelupaan, lalu aku makan siang dulu sedikit untuk asupan gizi sebelum beraktifitas kembali.

Perut aku sudah terisi asupan baru aku bisa bergerak beraktifitas kembali mengantar paket pesanan anak laki-laki aku yang sudah lama tersimpan di rumah, yaitu Casing Handphone untuk dikirim ke tempat anak bertugas di daerah lain, aku bergegas pergi di dampingi sama anak perempuan aku untuk mengantarnya ke Jasa Angkutan yaitu J&T yang ada di Kota Lhokseumawe.

Waduh lelah sekali rasanya tetapi aku senang menjalaninya karena mengharap ridha dari Allah semata, waktu dijalan Lintas terlihat gerobak Mie Aceh yang membuat aku tergiur dalam bayangan aku sangat enak dan maknyus di santap di sore hari dengan minuman segar tetap Teh Botol Sostro yang tiada duanya. Memang cemilan makanan ringan di sore hari paling enak makan Mie dan gorengan panas-panas, apalagi dengan cuaca dingin sudah mau turun hujan.

Tidak terasa sudah menjelang Magrib, sepulang mengantar paket anak, aku tidak langsung masuk rumah tetapi duduk-duduk manis manja di laut di samping rumah, tiba-tiba terlihat ada budaya yang tidak bisa dibuang oleh orang pesisir yaitu membuat berbagai jenis Ikan Asin yang di belah supaya cepat mengering, orang yang tinggalnya di daerah pesisir pantai sudah membudaya dengan Ikan Asin dari hasil tangkapan Nelayan. Setelah di jemur dengan kering lalu dibawa ke pasar untuk dijual untuk membantu suami memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Sampai disini dulu Buku Harian aku hari ini, terima kasih buat kalian yang sudah membacanya, jangan lupa dukungannya ya!! Teman-teman steemit dimanapun kalian berada. Bye,bye