The Diary Game, 25 Juni 2024 | Boyong Anak-anak ke Lhok Sijuek
Edited by Canva
KALI ini saya ke kantor KONI Aceh. Kantor KONI Aceh berada di kawasan Kuta Alam. Saat ini, semuanya sedang sibuk dengan persiapan atlet untuk menghadapi PON XXI Aceh - Sumut. Saya sudah dilokasi sejak pukul sembilan pagi. Semua masih terasa sepi.
Hanya suara mesin gerinda dan tukang-tukang yang sibuk. Mereka merehab GOR yang berada persis di samping kantor KONI. Meski belum tuntas pengerjaannya, tapi sudah terlihat cukup gagah rumannya. GOR ini dipersiapkan agar bisa menjadi venue salah satu cabang olahraga.
Kantor KONI Aceh
Saya swafoto di depan GOR KONI
GOR KONI Aceh dari bagian depan, sedang dalam pengerjaan
Setelah tuntas kegiatan di sini, pukul 12 siang saya pulang. Sebelum tiba saya belanja beberapa kebutuhan untuk makan siang anak-anak. Saat tiba di rumah, anak-anak masih sibuk bermain dengan teman-temannya. Ini momen langka, mengingat mereka sibuk sekolah pada minggu-minggu sebelumnya.
Karena dalam suasana libur, maka kami biarkan anak-anak bermain-main dengan teman-temannya. Setelah makan siang, saya beristirahat. Keadaan memang cukup lelah. Meski tidak kerja berat, tapi perjalanan ke berbagai distrik membuat kepala pusing juga. Saya istirahat sejenak, sebab setelah ashar akan ada agenda lain.
Saya berencana mengajak anak-anak untuk berenang di Lam Sijuek, Kuta Baro, Aceh Besar. Hanya berjarak sekitar 7 kilometer dari rumah kami. Tujuan ke kolam renang sudah lama diminta.
Hanya saja belum ada momen tepat untuk memenuji janji berenang. Selepas Ashar, kami segera menuju objek wisata Lam Sijuek. Meski bukan hari libur atau akhir pekan, pengunjung tetap ramai. Rata-rata kamu bocil dan sebagian remaja tanggung. Mereka sibuk di kolam pemandian.
Ghazi dan Gulfam juga melakukan hal yang sama. Tak menunggu lama, selepas mencari pondokan buat berteduh, ketiga putra-putri saya langsung melemparkan badannya ke dalam kolam. Mereka terlihat cukup riang ketika menyentuk air kola. Senangnya minta ampun.
![]() | ![]() |
---|
![]() | ![]() | ![]() |
---|
Pondok-pondok di Lhok Sijuek |
---|
Sembari menunggu mereka tuntas berenang, saya mulai mengabadikan beberapa pondok warna yang berjejer di sana. Karena saat hari mulai senja, satu persatu pengunjung pamit pulang. Wisata Lhok Sijuek ini memang ditutup pukul enam sore. Tapi, masih ada tolerasi 20 menit kemudian.
Tiga puluh menit lewat jam enam, anak-anak baru keluar dari kolam. Mereka membersihkan diri di kamar mandi. Sejurus kemudian, kami meninggalkan lokasi. Tentu setelah membaya biaya parkir 5K. Biaya parkir ini setara degan biaya masuk yang dikutip pengelola. Mau dewasa atau anak-anak, harganya sama, 5K per kepala. Kecuali bayi yang tak dikutip biasa masuk.
Kami pun pulang dengan membawa wajah ceria anak-anak. Sepertinya mereka terlihat puas. Meski maunya mereka berenang di kolam renang hotel. Seperti sebelum-sebelumnya. Sebelum azan Magrib, kami sudah ada kembali di rumah. Terima kasih sudah membaca postingan saya.
*****
*****
26/6/2024
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Many thanks to the Steem Entrepreneurs community users who shared the original posts. We hope your contributions continue to inspire and strengthen the entrepreneurial spirit in our community.
Kind regards,
Steem Entrepreneurs Team
Thanks you so much...