Steemit Engagement Challenge S9W2 - Learn to Appreciate a Drop of Water

Assalamualaikum steemians. Apakabar kalian semua? Kali ini saya mencoba tantangan dari Steem Entrrepreneurs di Steemit Engagement Challenge S9W2 - Learn to Appreciate a Drop of Water. Saya mengundang @crismenia, @isha46, dan @ninaa04 untuk ikut lomba ini.

_{Desain by Canva}

---

TEMA air yang diangkat pada pekan ini cukup penting dan menarik. Karena air itu bukan saja mencakup masalah lingkungan dan kebutuhan. Air itu sumber kehidupan, begitu lazim kita dengar. Sebab, dengan air kita hidup. Bukan cuma kita manusia, hewan pun butuh air untuk hal yang sama. Tumbuh-tumbuhan juga butuh air untuk hidup.

Permasalah besar yang sedang dihadapi umat manusia adalah terancam krisis air baku. Sebab air baku inilah yang dipakai oleh manusia, terutama untuk kebutuhan air minum serta keperluan rumah tangga dan lainnya. Sehingga air ini benar-benar berharga bagi kehidupan manusia. Air baku inilah perlu dijaga dan dilestarikan sumbernya, agar dia bisa lestari sepanjang masa. Sehingga anak cucu kita nanti tidak kekurangan air.

Untuk informasi untuk steemians. Sumber air baku itu ada Mata Air, Air Tanah dan Air Permukaan. Mata Air itu adalah sumber air yang muncul secara alami ke permukaan bumi. Air Tanah merupakan sumber air yang muncul dari bebatuan di bawah permukaan tanah. Nah, akhir-akhir ini, sumber air baku itulah yang makin memburuk, sehingga dunia terancam krisis air global.

Manusia punya peran besar yang membuat sumber air baku ini berkurang. Penebangan hutan yang merajalela, serta krisis iklim dunia (global warming) juga menjadi pemicu masalah ini. Makanya, kemudian kita mendapati flayer-flayer kampanye yang mengajak hemat air selamat hidup. Kampanye ini secara masif dilakukan banyak hotel di dunia. Salah satunya dengan tidak mengganti handuk setiap hari. Anjuran, mati kran saat sudah tidak diperlukan serta pakai air secukupnya saja.

Saya juga yakin, di bagian-bagian lain hal yang sama juga dilakukan secara kontinue. Dari sini kita semakin tahu, bahwa air itu memang benda cair yang tak bisa digantikan dengan sekeping emas. Sayangnya, jika tidak dari sekarang kita menjaga dan merawat sumber-sumber air, maka yang dikhawatirkan (krisis air) masa mendatang, benar-benar akan menjadi kenyataan.

Foto kiri; air Air Terjun Meuriam, Tangse Pidie. Foto kanan; Air Terjun Seuhom, Aceh Besar

Dari ulasan singkat di atas, kita sudah bisa membayangankan bagaimana pentingnya air, meski itu setetes. Bagi daerah yang air sungai masih mengalir dengan bening, tentu ini bukan masalah. Karena mereka bisa mendapatkan jutaan tetes air. Tapi, bagaimana di belahan dunia lain yang kering kerontong? Tentu, seperti saya sebut tadi, setetes itu seakan tak sebanding dengan sekeping emas.

Kita pasti akan sedih dan terenyuh ketika menyaksi foto-foto di media yang menggambarkan susahnya masyarakat mendapatkan air bersih. Sepatutnya, hal ini bisa mengilhami kita untuk mulai hidup hemat air. Bayangkan saja, jika hal serupa malah terjadi di daerah kita? Sudah siapkan kita jalan berkilo-kilo meter hanya untuk mendapat seember air, seperti mereka yang tinggal di Nusa Tenggara Timur.

_{Air Terjun Seuhom Lhoong, Aceh Besar Maps}

Nah, kita patut bersyukur, di daerah kita tidak ada kendala dengan air bersih. Selain sumber air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), masyarakat masih bisa memakai air sumur untuk dikonsumsikan serta memenuhi segala kebutuhan rumah tangga lainnya. Alhamdulillah, di tempat saya tinggal masalah ini bisa teratasi.

Bukan saja kualitas air yang baik, kejernihan juga bagus. Debit air juga tidak diragukan lagi. Namun, rata-rata masyarakat memakai air sumber untuk segala keperluan dan kebutuhan rumah tangganya. Terkait dengan isu air untuk kehidupan ini, saya mengajak semua masyarakat hemat memakai air serta menjaga lingkungan, agar sumber air tidak tercemar.

---

Terima kasih kepada tim Steem Entrrepreneurs, khususnya untuk @harferri, @f2i5 dan @afrizalbinalka yang sudah menyelenggarakan kontes ini. Semoga bermanfaat untuk kehidupan yang lebih baik

---

Thanks to Steemian friends and the Steemit Team who always support me. I really appreciate it. Thank you for your time

Kind Regards @Munaa