Economic Diary Game : Selasa 2024/01/16 [ Berbelanja Kebutuhan Kios Di Grosir UD.Amal, Geudong]

Hi Everyone...?
Selamat Malam Dan Apa kabar, Dimanapun anda berada saya harap anda semua baik-baik saja, dengan segala rencana terlaksana dengan baik dan mudah. Semoga harimu menyenangkan?

Untuk hari ini Saya kembali dan ingin menulis tentang economi diary game saya , Membeli dan berbelanja kebutuhan Mingguan kios saya di grosir UD.amal geudong

Hari ini saya di sibukkan dengan berapa kegiatan harian, tanpa dugaan. Pagi-pagi Sekali saya harus berada di jalanan dengan mengendarai sepeda motor menempuh perjalanan untuk pulang ke desa matang kuli agar mengelola lahan persawahan, membajak dan sebagainya seperti yang sudah saya ceritakan di post sebelumnya. Belum juga selesai, beberapa Minggu ini saya akan lebih fokus di bidang pertanian saya guna supaya hasil panen meliput dan menguntungkan bagi perekonomian tambahan saya. Dengan kondisi ini, saya harus pulang pergi "PP" Setiap hari selama musim padi berakhir, dan mengatur waktu tetap membuka kios secara bersamaan terkadang mendapatkan bantuan dari sang istri agar pelanggan tidak di kecewakan saat datang, membeli kebutuhan.

Suasana hari ini begitu terang. saat berada di tengah lahan sawah berjam-jam lamanya, tariknya matahari memutuskan diri untuk pulang meskipun belum sepenuhnya saya selesaikan. Usai membersihkan diri "mandi" aku pulang ke desaku tinggal (Teupin punti, 30menit durasi perjalanan pulang). Dalam keadaan lelah akupun harus pergi berbelanja ke grosir geudong untuk berbelanja setelah melihat beberapa barang dikios telah mulai berkurang. Dan ini perbelanjaan setiap mingguan saya.

Berbelanja Di Toko Bang Akmal Geudong

Tepatnya jam 10 saya berangkat ke pusat perbelanjaan geudong dengan mengendarai sepeda motor, 15menit akhirnya tiba di salah satu grosir langganan saya, sedikit berbeda pemilihan dari sebelumnya. Biasanya saya berbelanja di grosir pak Kasyi, tetapi hari ini saya ingin memilih grosir UD.Amal agar lebih banyak memiliki langganan dan juga lebih banyak sumber barang-barang pembelian berbelanjaan dagangan saya ecerkan, diantara mereka tawarkan.

Tanpa menunggu lama saya lansung menyerbu kebutuhan saya hingga berbagai macam produk yang menjadi pilihan untuk saya dagangkan secara eceran di dalam desa sehingga mengumpulkan barang-barang pilihan untuk pemeriksaan oleh karywan agar memasuk pilihan pembelian saya kedalam penulisan daftar harga secara menjual, ditulis dengan tangan diatas lembaran kertas sebagai bukti dan memudahkan saya dalam menyesuaikan harga-harga barang.

Membayar Pembelian Pembelanjaan Ke Kasir Secara Tunai (IDR)

Sambil menunggu catatan dari karyawan saya sempat mengobrol dengan pemilik grosir di kasir tentang kenaikan beberapa harga barang seperti telur dan gula. Kedua kebutuhan itu selalu dalam keadaan naik dan turun, tidak stabil. bahkan gula lebih tinggi dari harga dasarnya. Dengan ketentuan ini saya bisa menjaga statistik penjualan saya di desa dengan harga yang sesuai dari modal utama.

Kurang lebih 30 menit saya berada didalam grosir (amal) dengan banyaknya permasalahan saya tuntaskan didalam obrolan, sehingga saya membayar pembelian barang-barang saya yang ada didalam daftar tulisan mencapai harga IDR 554.000 - 160 Steem. Setelah itu saya kembali pulang sambil mengangkut unit barang-barang pembelian dengan mengendarai sepeda motor dengan perlahan-lahan agar selamat dalam perjalanan pulang.

Merapikan Dan Menata Ulang Berbelanjaan Di Kios Untuk Saya Dagangkan Kembali

15 menit saya tempuh perjalanan dengan membawa pulang barang-barang perbelanjaan sehingga tiba di kios dengan sangat aman dan menurunkan barang-barang dari atas kereta hingga menatanya dengan rapi. Cara ini agar memudahkan para pelanggan mencari kebutuhan di tempat terang.

Beberapa menit berselang saya selesaikan, hingga suara azan di komandangkan saya menghayati lalu pergi mandi untuk melaksanakan shalat empat dan setelah itu saya menyelesaikan makan siang lalu kembali berjualan.

Membuat Pesanan Pelanggan Dan Menikmati Suasana Di Gubuk Bambu Dengan Pelanggan

Hanya ruang kecil aku didalam, tidak lama seorang pelanggan saya datang dan mengajukan pesanan. Dengan semangat dan senang saya lansung membuat pesanan kopi takaran panas itu dan menghidangkannya keluar, di gubuk bambu tempat biasa para pelanggan nongkrong.

Pantulan matahari juga sangat panas, sinarnya begitu cerah sehingga saya memutuskan untuk duduk di gubuk bambu sambil menghirup udara segar dan merasakan angin yang berdatangan sambil melayani pelangan sehingga berbagi waktu untuk mengobrol dengan mereka. Banyak bahan obrolan dan cerita tentang masalah sulitnya ekonomi yang melanda sekarang. Hampir 2 jam saya duduk dengan mereka lalu suara azan ashar terdengar lalu mereka pulang untuk shalat dan saya mendapatkan pembayaran dari pesanan kopi panas seharga IDR 3000 - 0.8 Steem sedangkan saya menunggu sang istri menyelesaikan shalatnya sambil menjaga Gibran "Anak kedua saya" di gubuk bambu. Nyaman sekali.!

Setelah itu kami bergantian posisi. Saya pergi mandi dan menyelesaikan shalat ashar empat rakaat dan kembali melayani pelanggan dengan berjualan. Tidak terasa berlangsungnya berjualan haripun semakin gelap, saya memutuskan untuk menutup kios dan pergi ke mesjid untuk shalat berjamaah.

Membeli Pesanan Istri, Bakso Marcone Ule Tutu Keude Krueng

Dimalam hari, Setelah shalat magrib dan selesai makan malam saya kembali aktif berjualan, seperti malam biasanya. Tiba-tiba sang istri meminta tolong agar saya pergi membeli bakso kesukaannya yang berada di jembatan Keude krueng, simpang Mamplam.

Tanpa berlama-lama saya pergi untuk memenuhi pesanan sang istri dengan mengendarai sepeda motor empat menit jarak tempuh saya durasikan dengan kecepatan normal sepeda saya hingga tiba ditujuan "Warung Bakso Ule Tutu" lansung membuat pesanan sesuai dengan pesanan sang istri ajukan "Bakso Marcon" kedengarannya gila pedasnya. dan sekaligus pesanan kami juga, Saya membeli tiga porsi bakso secara berbeda untuk di bungkus, dari keseluruhan harga pesanan saya pembayaran mencapai IDR 30000 - 8.71 Steem relatif murah. Usai itu saya kembali pulang Kerumah.

Menikmati Bakso Marcone Sambil Berjualan

Saat tiba di rumah saya lansung mengambil porsi bakso saya dan yang lainnya memberikan kepada sang istri yang sedang sibuk berjualan. Kami menikmati makan bakso bersama di gubuk bambu sambil berjualan.

Sedikit penasaran dengan kualitas rasanya. Baksok Marcone mempunyai rasa cabai yang begitu pedas dan penambahan siomay sebagai isi dalamnya yang menggugah selera. Teksturnya bakso begitu empuk rasa karinya juga melayang bagaikan racikan resep restauran. Untuk menghilangkan penasaran anda dapat datang dan merasakan ke kemewahan bakso Ule Tutu Keude Krueng.

Category	Selasa 16/01/2024 Berbelanja Kebutuhan Kios Di Grosir UD.Amal, Geudong
Perangkat Camera	Infinix HOT 30i
Total Pengeluaran	584.000 (169.53 Steem)
Photographer	@muksa
Location	Aceh Utara

Demikianlah yang dapat saya uraikan didalam post Economic Activity - Diary Game 2024/01/16 Berbelanja Kebutuhan Kios Di Grosir UD Amal, Geudong)** , semoga Andan terhibur dengan konten yang saya berikan. Sampai jumpa di hari berikutnya.

Salam @muksa .-_-.