6Calon Enterprenership Aceh?

Hallo semua, izinkan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya bonbons dikomunitas ini, dan ini adalah postingan steemit pertama kali saya di komunitas steem enterprener ini. Salam Enterprener.🙏

Nah, beberapa waktu yang lalu Pemerintah Aceh melalui dinas koperasi dan UMKM Aceh memberi bantuan modal usaha kepada UMKM aceh, baik pemula maupun lanjutan. Lihat website nya disini

Nah, saya adalah termasuk orang yang mendaftar dan mencoba ikut didalamnya, siapa tau saya bisa mendapatkan tambahan modal usaha buat steemcoffee saya. Dan alhamdulillah, perhari ini saya sudah mengikuti sesi wawancara dengan pertanyaan yang bervariasi, dari yang mudah sampai yang sulit.

"bagaimana cara mendaftarnya"?

Cara mendaftar, cukup mudah. Cukup dengan NIK dan foto tampak satu badan, juga proposal usaha yang diajukan lalu diupload.

"apakah masih bisa mendaftar"?

Untuk saat ini sudah tidak bisa lagi, karna sudah masuk sesi wawancara dan setelah itu akan ada pengumuman dan kunjungan lapangan melihat usaha kita. Lalu pemberian alat-alat yang kita minta. Jadi jelas yaa, kali ini bantuannya bukan berupa uang, tapi peralatan.

"kok bisa saya ga tau"?

Memang,, bahkan saya pun juga terkejut dengan pengumuman ini awalnya, tapi langsung merespon dengan segera mendaftar dan melengkapi data-data yang dibutuhkan, dihari-hari terakhir. Memang ada perpanjang waktu dua hari setelah itu.

Apakah dengan adanya bantuan modal ini akan memperbanyak jumlah pengusaha di aceh?

Tergantung "si penerima" bantuan.! Karna dalam beberapa hari ke belakang saya sempat bertanya-tanya kepada seorang teman, bagaimana program ini berjalan ditahun sebelumnya. Dia berkomentar "alah, mana ada bang. Orang pun aneh, ada ayam dua biji pun bikin proposal, uang dikasi habis buat konsumsi bukan buat usaha". Aku pun tersenyum kecut.

Okelah itulah selayang pandang tentang seriusnya pengambil kebijakan aceh dalam mendukung pengusaha kecil aceh, nah tugas kita sekarang menjawabnya dengan bekerja sungguh-sungguh dan serius saat menjadi pengusaha. Oya, foto display diatas adalah kantor di aceh timur. Jadi wawancara kali ini dibagi menjadi 6 regional, banda aceh, bireun, takengon, idi rayeuk, meulaboh, tapak tuan. Karna saya domisili aceh tamiang maka saya pun wawancaranya di aceh timur.

antrian para peserta

Setelah saya melihat-lihat tadi siang, respon saya adalah "waawwww". Serius, ternyata anak muda mendominasi sesi wawancara ini disusul dengan umur paruh baya, dan sedikit orang tua. Sangat luarbiasa.! Ternyata antusiasme masyarakat untuk menjadi pengusaha sangat besar, mudah-mudahan niatnya tidak berubah ditengah jalan. Haha.

di ruang registrasi

"waah, selamat yaa"?

Hey.!!! Saya belom tentu diterima yaaa, karna saat wawancara ada penilaian dan tanya jawab tentang usaha kita, apakah pemula, lanjutan, kemudian diseleksi baru ada hasil final dan diberi peralatan.

"jadi apa usaha anda"?

Btw, saya mengajukan proposal untuk usaha coffeeshop, warkop dan sejenisnya. Terus terang nanti saya dan @mc-jack akan membuat komunitas steemit di aceh tamiang. Sama-sama kita ketahui, di Tamiang steemit ini kurang menggema, makanya saya dan bro jek akan memulainya dari warkop ini. Diharapkan nantinya warkop ini akan jadi basecamp komunitas steemit kami di Tamiang, dan ke depannya kita akan menjadikan warkop ini sebagai warkop pertama di Tamiang yang menerima pembayaran kopi dengan SBD. Doakan yaa.

Akhirnya, saya berharap kepada penerima bantuan nanti, dengan adanya peluang ini, bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Mengingat aceh dapat nilai provinsi termiskin di sumatra, dan nomor 5 se-Indonesia. Semoga dengan adanya bantuan ini kita bisa bergerak lebih cepat dalam pertumbuhan ekonomi ke depannya. Apalagi saat ini kita semua sedang dalam kondisi covid-19, banyak orang kesulitan.

Dan mari kita doakan semoga makin banyak pengusaha di aceh, pengusaha kecil, juga pengusaha menengah yang bergerak di industri manufaktur bukan hanya pengusaha yang menunggu APBN, APBD, APBA saja. Aamiiinn.

Salam Enterprener.🤝.