Economic Activity - Diary Game, Monday, June 20, 2022 || Buy Sea Shells in Tradisional Ritel, Aceh Province, Indonesia || Support #Burnsteem25

Halo para Entrepreneurs! Bagaimana kabar kalian semuanya? Saya baru saja menyiapkan publikasi terbaru, kali ini saya kembali mengunjungi lokasi destinasi wisata Pantai Lancok Bayu di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Indonesia. Lokasi ini sudah lama menjadi destinasi wisata populer dan juga menjadi kebanggaan masyarakat sekitar. Khususnya bagi tokoh pemuda dan juga berbagai kelompok masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut.

Pada kunjungan kali ini saya ingin meluangkan waktu sejenak untuk membuat konten eklusif di komunitas Steem Entrepreneurs. Ketertarikan saya untuk mengulas tentang Kewirausahaan yang mencakup pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal sudah dimulai sejak pertama saya bergabung ke komunitas. Untuk itu, saya akan kembali berbagi cerita tentang keterlibatan saya dalam kegiatan ekonomi yang baru saja terjadi saat hendak berkunjung ke lokasi objek wisata.

Peran saya sebagai konsumen atau pembeli, kali ini keterlibatan langsung saya dalam kegiatan ekonomi masyarakat dengan membeli ritel tradisional. Ini akan menjadi Economic Activitiy - The Diarygame yang merupakan contoh sederhana dari kegiatan ekonomi dan berpartisipasi dalam mendukung pemberdayaan masyarakat lokal. Saat itu, ditengah perjalanan saya berhenti untuk membeli kerang, kerang tersebut akan digunakan untuk bahan tambahan untuk dimasak bersama resep Mie Aceh.

Saat pengunjung akan melakukan perjalanan ke lokasi destinasi wisata Pantai Lancok Bayu, disana pengunjung akan menemui beberapa ritel tradisional yang menjual berbagai hasil laut. Para penduduk setempat mayoritasnya ialah bekerja sebagai nelayan dan juga wirausaha. Jadi, berbagai hasil tangkapan dari para nelayan sebagiannyandijual disana dan sebagiannya lagi di kirim ke pusat perbelanjaan. Di sepanjang jalan kita akan menemui pedagang hasil laut, seperti ikan segar, ikan asing, udang, kerang , kepiting dan juga sejenisnya.

Kebetulan hari ini saya dan teman-teman memilih kerang untuk disantap bersama resep Mie Aceh, jadi kami segera berhenti di salah satu ritel tradisional yang menjual kerang. Kami langsung disambut oleh salah seorang pedagang, sebagaimana umumnya kita ketahui bahwa karakteristik pedagang tradisional lebih ramah dibandingkan pedagang modern atau online shop. Disana kami berkomunikasi dan pedagang membuka penawaran harga, disana tersedia dua tumpukan kerang laut dengan ukuran yang sedikit berbeda. Biasanya ada juga kerang laut dengan ukuran yang lebih besar, dan juga tersedia jenis kerang lainnya.

Untuk harga kedua tumpukan kerang tersebut dijual Rp 15.000 per Bambu untuk kerang yang ukuran sedikit lebih kecil, sedang untuk kerang yang ukuran sedikit lebih besar dijual seharga Rp 20.000 per Bambu. Jadi, kami memilih untuk membeli kerang dengan ukuran yang sedikit lebih besar, kami membeli 1 Bambu setengah agar cukup untuk porsi 4 orang. Untuk itu, kami membayar seharga Rp 30.000, namun pedagang tersebut memberikan kami bonus tambahan sekitar 1/6 Bambu. Ini hal biasa terjadi saat kita membeli di ritel tradisional, saya pikir inilah keuntungan mengunjungi dan berbelanja di ritel tradisional.

Setelah membeli kerang, kami segera melanjutkan perjalanan dan kami sepakat untuk berkujung ke Pondok D'Trieng untuk bersantai. Pondok D'Trieng ini menjadi pilihan favorit saya dan teman-teman untuk bersantai dan berwisatal, meskipun bagi saya ini merupakan destinasi wisata lokal namun banyak wisatawan yang berkunjung dari berbagai daerah di Provinsi Aceh. Tempatnya sangat nyaman untuk bersantai dan pemandangan pantai yang indah, ini menjadi salah satu daya dari pengunjung untuk berwisata bersama teman, kerabat dan keluarga.

Kebetulan saya sudah berlangganan di Pondok D'Trieng tradisional Caffe and Resto, jadi saya sudah sangat akrab dengan owner yang mengelola tempat ini. Saya langsung menitipkan kerang yang dibeli tadi dan meminta untuk segera diolah dengan resep Mie Aceh. Kami juga meminta pesanan 4 porsi minuman, kemudian kami segera menuju ke pondok atau tempat bersantai yang disediakan. Disana terdapat lebih dari 10 pondok atau tempat bersantai yang didesain secara khusus, tempat ini sangat cocok untuk bersantai dan juga bisa menjadi spot foto yang menarik.

Pondok tersebut disusun secara rapi tepat di tepi pantai, kawasan ini masih termasuk dalam kawasan destinasi wisata Pantai Lancok Bayu. Jadi dengan adanya inisiatif pengelolaan bisnis dan kewirausahaan ini, pengunjung yang berwisata bisa menikmati pemandangan pantai sambil bersantai. Selain bersantai pengunjung juga bisa menikmati berbagai kuliner makanan yang tersedia, disana menyediakan berbagai makanan dan minuman sesuai dengan selera para pengunjung. Saya dan teman-teman juga ikut mengambil beberapa dokumentasi gambar dan juga panorama alam, sehingga tidak terasa lama hingga menu pesanan sampai.

Kami membayar sejumlah pesanan 4 porsi Mie Aceh seharga Rp 40.000 dan 4 pesanan minuman seharga Rp 32.000, saat memasuki kawasan destinasi wisata ini kami juga membayar tiket masuk seharga 6.000 untuk dua kendaraan roda 2. Jika saya totalkan jumlah pengeluaran hari ini selama berkujung ke tempat wisata hari ini ialah sebagai berikut:

Pesanan / Kebutuhan Belanja	Harga (IDR)
Kerang Laut	Rp 30.000
Tiket Masuk	Rp 6.000
Minuman	Rp 32.000
Mie Aceh	Rp 40.000
Total	Rp 108.000

Jadi hari kami telah menghabiskan pengeluaran sebanyak Rp 108.000 saat berkunjung ke destinasi wisata. Bisa diperkirakan seharga 37 STEEM atau 2,5 SBD dalam perkiraan harga STEEM atau SBD hari ini.

Jika kalkulasi untuk harga individual maka masing-masing kami dengan jumlah 4 orang harus membayar seharga Rp 27.000, sama dengan seharga 9 STEEM atau 0,6 SBD dalam perkiraan harg STEEM atau SBD hari ini. Perkiraan ini juga berdasarkan pantauan harga grafik STEEM atau SBD di pasar Crypto "Coin Market Cap" hari ini. Kalkulasi harga atau grafik Crypto bisa saja berubah sewaktu-waktu, tergantung stabilitas harga STEEM atau SBD di pasar Crypto. Atas segala perhatiannya saya ucapkan terimakasih, saya ucapkan salam tiga jari, Salam Entrepreneurs - Steem On!