Better Life With Steem | Perbaiki Sepeda Anak-anak

Hello Everyone

Apa kabar teman-teman Incredible India Community. Saya harap Anda dalam keadaan sehat. Hari ini saya berbagi kegiatan sepanjang hari. Hari libur seharusnya menjadi momen untuk istirahat. Tapi, saya malah tidak bisa menikmati waktu istirahat itu.

Pagi-pagi seusai sarapan dan melaksanakan aktivitas rutin lainnya, saya kembali meninjau rumah sewa milik desa. Setelah itu saya menuju ke pom bensin untuk mengisi minyak. Ini kenderaan yang sehari sebelumnya bermasalah di Empeh Awe, Blang Bintang, Aceh Besar. Setelah antrian, saya baru kembali ke kedai kopi di pintuk gerbang masuk ke desa.

Di sana ada agen yang mengurus rumah sewa gampong. Setelah membahas kendala rumah sewa serta solusinya, akhirnya saya menelpon seorang rekan yang biasa menarik becak. Saya ingin memperbaiki dua unit sepeda milik anak-anak yang sudah kempes dan stangnya oleng.

Saat melihat jam hampir 11 siang. Akhirnya saya mendapat kabar kalau sepedanya sudah di bawa ke Ulee Kareng. Berjarak sekitar 3 kilometer dari rumah kami. Saya pun berpindah ke sana. Tiba di sana, saya langsung menjelaskan masalah sepedanya. Ternyata harus ganti ban dalam.

Lebih kurang 30 menit menunggu di bengkel. Setelah selesai saya kembali pulang. Sebab, sepada akan dibawa kembali oleh becak tadi. Tiba lagi warung kopi. Si agen masih menunggu. Setelah itu, dia menyodorkan uang sewa rumah. 10 menit kemudian, saya pun berangkat lagi.

Kali ini ke tempat seorang desain grafis Tauris Mustafa. Dia juga seorang steemian pada masanya. Sekarang sudah kurang aktif. Saya ke sana mengecek kondisi mobil jaman dulu (jadul). Kijang Kuning. Mobil minibus Toyota keluaran tahun 1988. Lokasinya di Mireuk. Desa tetangga.

Setelah mengecek kondisi mobil, ternyata tak bisa dipanasi karena baterinya padam. Akhirnya saya kembali ke rumah. Setelah istirahat sejenak. Melanjutkan lagi memotong bambu hias di pinggir pagar. Kondisinya sudah bikin semak tetangga. Lalu, saya babat yang penting-penting saja.

Sebelum tuntas, suara Azan terdengar. Saya istirahat sejenak. Selesai azan saya lanjutkan kembali. Jam 1.15 baru selesai. Lalu, saya mandi dan melaksanakan ibadah siang. Dilanjutkan dengan makan siang. Setelah itu, baru membaca postingan dan menuntaskan pekerjaan offline.

Ketika hendak istirahat sejenak, telepon berdering. Ternyata dari seorang webmaster. Saya lihat jam sudah 13.59 WIB. Akhisnya saya pun mengiyakan. Lalu bergerak ke New Normal Cafe & Resto, Lambhuk, Banda Aceh. Tiba di lokasi biasa, sudah ada Saifullah Hayati Nur. Dia pernah kuliah di India. Tapi saya tidak ingat apa nama kampusnya.

Bersama Saiful ada Rahmat. Dia owner New Normal. Kami pun bernostalgia. Setelah shalat Ashar saya pulang, karena ada @ abuarkanyang menunggu di sebuah kedai kopi. Pukul 17.50 lewat baru benar-benar pulang. Tiba di warung kopi yang dituju. Setelah selesai lalu saya kembali ke rumah.

Lalu keluar lagi menyelesaikan beberapa urusan sosial dan urusan kelola rumah sewa kampung. Baru begitu suara azan terdengar saya pulang ke rumah. Setelah shalat dan makan malam, baru kemudian melanjutkan kerja komunitas hingga larut malam.

---

Thanks to Steemian friends and the Steemit Team who always support me. I really appreciate it.

Regards @Munaa