Steem engagement challenge-S10/W3| I do believe marriages are made in heaven

_{Edit by Canva}

Assalamu’alaikum…

Apakabar semuanya? Harapan saya semoga semua dalam keadaan sehat raga dan rohani sehingga mampu melakukan aktivitas dengan lanacar

Pada kesempatan ini merupakan kali pertama saya mengikuti Steemit Engagement Challenge yang diadakan oleh Komintas India. Pada Seoason 10 Minggu ketiga ini komunitas Incredible India telah menetapkan topik yang sangat luar biasa untuk diulik. Adapun tema kali ini yaitu tentang Pernikahan.

Sebelum melanjutkannya saya ingin mengajak @lil.albab, @fantvwiki, @asiahaiss, @teukuipul87, @prilly dan @dirapa untuk dapat mengikuti Steemit Engagement Challengen ini. Berikut link untuk dapat berpartisipasi.

Semuanya yang ada di dunia ini saya menyakini telah di atur oleh Allah SWT. Bumi yang berputar pada porosnya, jam yang berjalan seiring waktu, air laut pasang surut, malam berganti pagi, manusia yang hidup kemudia mati, dan manusia yang mempunyai pendamping hidup ini semua adalah kehendak Sang Ilahi. Begitu hal dengan pernikahan, kapan seseorang akan menikah, dengan siapa dan dimana semuanya adalah terjadi atas Kuasa-Nya, tugas manusia hanyalah menjadi khalifah sebaik-baiknya di atas muka bumi ini. Menjadikan dirinya hamba yang taat dalam beribadah. Tidak akan ada pernikahan yang terjadi tanpa kehendak-Nya.

Apakah Anda percaya bahwa pernikahan dibuat di surga? Bagikan pendapat Anda

_{Foto pernikahan saya dan suami}

Pernikahan adalah hubungan yang dijalankan oleh dua pihak tanpa adanya paksaan arti dilakukan secara sadar dan suka sama suka dalam menjalankan tali pernikahan. Pernikahan yang baik adalah pernikahan yang berlandaskan cinta dan keikhlasan. Tanpa kedua ini pernikahan tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Pernikahan adalah ikatan yang Paling sakral yang telah diciptakan oleh Allah. Adam dan Hawa merupakan manusia pertama yang Allah pilih untuk melakukan pernikahan di Alam Surga-Nya.

Pernikahan mana yang Anda sukai, perjodohan atau cinta? Mengapa?

_{Mesjid Agung}

Jika dihadapkan dengan pertanyaan seperti ini, makan jawaban saya adalah pernikahan yang dilandasi iman dan takwa. Kenapa demikian? Karena pernikahan yang landasan kedau hal tersebut maka kedua insan yang menjalankannya akan saling menghargai dan menghormati satu sama lainnya. Sikap yang ditunjukkan ini adalah berbuah dari rasa cinta yang dimiliki.

Alangkah baiknya pernikahan bila didasari rasa cinta dan kasih saya tanpa adanya paksaan. Karena sesuatu yang dimulai dengan paksaan pada akhirnya semua itu akan sia-sia. Namun dalam konteks lain perjodohan memiliki kualitas yang baik juga dilakukan asalakan kedua belah pihak setuju dan menerima pernikahan yang akan dilangsungkan. Tidak ada pernikahan yang tidak baik bila dilakukan dengan rasa ikhlas dan tulus.

Menurut Anda, apa definisi kehidupan pernikahan yang bahagia?

_{Genggaman tangan suami di Pantai Ujong Blang}

Pernikahan salah satu ibadah terbesar jika manusia bisa melakukan dengan baik. Pernikahan bukan hal yang mudah dijalankan dikarenakan dalam hubungan pernikahan ada dua manusia yang memiliki kepribadian yang berbeda, pemikiran yang berbeda dan kebiasaannya yang berbeda pernikahan lah yang menyatukan dua insan. Tantangan terbesar pernikahan adalah menyatukan kedua hal berbeda ini menjadi satu tanpa ada yang merasa lebih tinggi dan rendah.

Pernikahan akan terasa indah dan bahagia bila bisa saling melengkapi satu sama lain, bisa menjadi rumah ketika ingin beristirahat dan bisa menjadi tempat yang nyaman ketika ingin bersandar. Semua ini akan terwujud bila pernikahan dilandasi iman yang kuat serta cinta yang tulus. Maka menurut saya pernikahan yang bahagia adalah ketika kita mampu menjalankan pernikahan sesuai dengan ketentuan dan petunjukkan Allah karena di dalam Al-Quran Allah telah menjelaskan bagaimana cara berumah tangga dengan baik, cara bersikap yang harus dilakukan oleh suami dan istri serta tatacara mendidik anak-anak dengan baik.

Bagikan beberapa alasan di balik meningkatnya jarak mental dan perpisahan.

_{Di Mesjid Ar-Rauzah}

Kehidupan dalam pernikahan tidak bisa ditebak. Adakala seseorang merasakan pernikahan adalah segala-gala dan ada pula yang berpikir pernikahan bukan apa-apa. Begitu pula dalam masalah-masalah yang dihadapi dalam pernikahan, ada yang menyelesaikannya dengan kepala dingin namun apa pula yang tidak mampu menahan amarah didalam jiwanya sehingga menyelesaikannya dengan amukan kemarahan. Berikut ada beberapa faktor penyebab meningkatnya berpisahan, yaitu:

EKONOMI

Pemicu terbesar dalam pernikahan ada faktor ekonomi. Sebagaimana kita ketahui, ekonomi merupakan landasan utama seseorang mampu memiliki dan memenuhi semua keinginannya. Tanpa adanya ekonomi yang cukup semuanya ikut terbengkalai, misalnya untuk kebutuhan sehari-hari keluarga pun tidak cukup terpenuhi. Jika ini terjadi kepada mereka yang memiliki mental yang lemah semua akan hancur dan jalan keluar yang akan diambil adalah berpisah.

KOMUNIKASI

Komunikasi adalah hal yang paling penting dalam membangun hubungan yang baik. Bila komunikasi yang dijalan tidak baik maka hubungan yang dijalankan pun akan runtuh juga. Komunikasi yang baik akan menciptakan hubungan yang positif. Dalam komunikasi itu bukan hanya diutamakan berbicara namun juga mampu dalam menyampaikan pesan yang baik sesuai dengan kondisi lawan bicara sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman yang diterimanya.

Sekian dari saya, semoga kawan-kawan menyukainya serta harapan saya ada sedikitnya ilmu yang didapat dari tulisan saya ini. Terimakasih untuk kawan-kawan yang telah mengunjungi tulisan saya ini. Sampai jumpa dipostingan saya selanjutnya.

Wassalam,
@meriseptriyanti

About me