Steem engagement challenge-s7/w4 | The era I would love to travel with the time machine

Di dunia ini ada komunitas yang percaya akan lorong waktu, mereka menggabungkan unsur fisika untuk membuktikan hal tersebut. Walau Pada kenyataannya hal tersebut tidak pernah terbukti, karena tidak ada manusia yang mampu melakukan perjalanan kembali ke masa lalu atau pun bergerak maju ke masa yang akan datang. Hal yang mustahil untuk dapat di percaya, karena masa lalu dan masa depan tidak dapat di kunjungi.

Pada prinsipnya masa lalu merupakan peristiwa yang telah terjadi dan dapat terulang dalam waktu yang berbeda, peristiwa tersebut dapat akan berdampak di masa yang akan datang. Ada juga saat ini, sebuah keadaan yang kita alami dalam kehidupan yang nyata. hal ini juga dapat merubah dan berdampak kepada masa yang akan datang, namun tidak berpengaruh untuk masa telah terjadi. Dan terakhir masa yang akan datang, sebuah peristiwa yang belum dirasakan dan belum terjadi, namun kita dapat diprediksi tentang hal kecil yang mungkin bisa di lihat dan di teliti lebih jauh berdasarkan keilmuan yang manusia miliki.

Jika di tanya kemana saya akan kembali bila saja mesin waktu tersedia, banyak peristiwa yang ingin saya lihat dan mengundang rasa penasaran saya adalah tentang negara saya. Hal tersebut karena ada satu peristiwa yang mungkin membuat saya ingin melihatnya yaitu awal-awal kemerdekaan Negara Indonesia, sebuah peristiwa yang kami rasakan hingga saat ini bahkan membebani masyarakat Indonesia.

Peristiwa itu terjadi antara tahun 1946 hingga 1949, pada tahun tersebut Indonesia menjadi negara yang baru merdeka. Dan pada rentang waktu tersebut untuk pertama kalinya sebagai bangsa yang besar Indonesia memiliki utang luar negeri yang terus bertambah nilainya hingga saat ini, beban negara yang kami tanggung hingga saat ini. Utang negara ini dikatakan sebagai bantuan pembiayaan Belanja produktif dan Penyertaan Modal Negara (PMN), dengan utang inilah negara terus melanjutkan tradisi hutang yang nantinya terus berisiko dan membebani generasi yang akan mendatang.

Jika saya dapat kembali ke tahun tersebut saya akan membawa pakar-pakar dan tokoh-tokoh asli Indonesia yang memiliki kemampuan di bidang ekonomi dan juga sumber daya alam yang dimiliki Indonesia saat ini. Orang-orang ini akan sangat cocok untuk saya bawa ke masa lalu di saat Indonesia belum memiliki hutang yang terjadi hingga saat ini.

Saya ingin mereka membantu pemerintahan saat itu untuk dapat menghindari hutang, dan mencoba menanamkan karakter mandiri untuk bangsa Indonesia agar dapat memanfaatkan sumber daya besar yang Indonesia miliki. Karena saya cukup yakin perubahan kecil pada birokrasi dimasa lalu tentang menghindari hutang negara, akan berdampak untuk kehidupan anak bangsa saat ini.

Perubahan untuk menghindari hutang negara di masa lalu, akan menjadi kabar indah yang dapat saya bawa dimasa kini. Hal ini akan menjadi warisan karakter mandiri yang sudah tertanam di masa lalu dan dapat terus dipertahankan oleh generasi yang akan datang, kebijakan dalam negeri dan luar negeri yang membuat Indonesia menjadi bangsa besar yang bermartabat dan di segani di kanca Internasional. Yang pada akhirnya rakyat kami Indonesia menjadi negara yang makmur yang menikmati hasil alamnya sendiri tanpa harus berhutang kepada bangsa lain, sehingga menjadi bangsa yang besar.

Sekian postingan saya untuk kontes di minggu ke 4 ini, semoga menjadi bacaan yang menarik untuk dibaca. Saya juga mengundang @radjasalman, @anroja, @irawandedy, @heriadi, @waterjoe, @ikwal, @ridwant, @yonaikerurso, dan @fadlymatch, untuk berpartisipasi, salam hormat untuk anda semua.