The diary game || Selasa 4 Maret 2024 || Hidup harus Bermanfaat bagi Diri Sendiri dan Juga Orang Lain

Hai sahabat steemian, semoga sehat selalu dan semakin semangat dalam menebar kebaikan dimanapun kita berada dan dalam keadaan apapun.

Hidup bila digunakan kepada hal yang bermanfaat pastinya akan ada rasa bahagianya dan kepuasan yang akan kita temui dalam jiwa ini, apabila ini ada dalam diri kita maka tersenyumlah karena Allah tuhan yang menyayangi makhluk masih memberikan hati yang luas dan rasa syukur dalam diri kita.

Dalam the diary game Selasa 4 Maret 2024 saya akan mengisahkan apa yang saya alami dan lakukan pada hari ini, didalam diary akan ada sedikit nasehat, bukan pertanda saya sudah baik atau alim namun dalam setiap artikel selalu saya tanamkan pada diri dan juga tulisan agar ada manfaat bagi pembaca dan diri saya sendiri.

Pagiku di Madrasah

Kuawali kegiatan pagi di madrasah, absensi dan langsung masuk ke ruangan guru adalah aktifitas biasa yang saya lakukan setiap hari kerja, tak lupa bukti Selfi ini menunjukkan bahwa kehadiran diriku harus lebih cepat dari kehadiran yang lainnya, kenapa ? Karena aku adalah guru, yang harus memberikan contoh yang baik bagi siswa.

Banyak desas desus dari berbagai kalangan yang membuat statmen yang menyeramkan dengan menyerang para guru, keluar kata bahwa guru saat ini telah menghilangkan tanggung jawabnya, guru sekarang beda dengan guru zaman dulu, yang mereka mendidik benar benar dengan keikhlasan, guru saat ini sudah tidak bisa dijadikan teladan bagi muridnya.

Pertanyaan ini akan dijawab oleh guru sendiri, ketika adanya perbandingan dan ujaran yang keluar dari OTK atau bahkan dari wali murid sendiri yang anaknya belajar dan dididik oleh guru di madrasah itu.

Bagi saya tidak ada masalah statmen seperti diatas, memang saat ini dilapangan sudah demikian rupanya, guru tidak lagi seperti zaman dulu, kenapa ? Karena orang tua murid sekarang tidak sama seperti zaman dulu juga.

Bagaimana guru memberikan contoh adab sedangkan orang tuanya mempertontonkan contoh tidak beradab, bagaimana mendisiplinkan anak anak sedangkan setiap tindakan guru dijadikan cemoaah dan setiap saat menjadi kesalahan gurunya.

Nah itu adalah sedikit gambaran proses perubahan pemikiran makna guru yang mengajar di madrasah atau sekolah saat ini, masih banyak guru yang selalu memberikan yang terbaik untuk anak didik, namun ketika berhadapan dengan satu kesalahan atau kelalaian yang menyebabkan kejadian yang tidak terduga, hampir seumur hidupnya disalahkan gurunya bahkan dalam grub kelas ada orang tua yang berani mencaci maki guru yang mengajar anaknya.

Sehingga untuk saat ini, guru hanya melaksanakan tugasnya sebagaimana kewajiban yang diamanatkan oleh negara dan undang undang, menjaga integritas dan keprofesionalitasnya dengan memberikan contoh yang baik.

Satu pesan saya jangan harap guru saat ini menjadi seperti guru jaman dulu, sebelum orang tua saat ini berubah seperti orang tua zaman dulu.

Tugas selanjutnya diriku selesai di madrasah, berkeliling menuju madrasah lain, untuk bersilaturahmi dan menjaga kekompakan dan kepercayaan dari atasan saya di kantor Kemenag kabupaten Nagan Raya untuk dapat membantu mensosialisasikan kenaikan pangkat dan bahan bahan yang harus disiapkan oleh para guru untuk periode Juni 2024.

Tampa disangka pada hari ini tujuan saya adalah salah satu Madrasah yang berada di pesisir pantai dekat dengan bandara kebanggaan masyarakat Nagan Raya.

Tepatnya MIN 13 Nagan Raya, yang berada di kecamatan Kuala Pesisir kabupaten Nagan Raya, disini saya berjumpa.dnegan kepala madrasah membahas nam guru dan persyaratan bahan yang harus disiapkan oleh para PNS untuk kenaikan pangkat yang sudah tertunda pada tahun 2022 hingga 2024.

Kasubbag TU Tarmidhi dan stafnya ternyata juga melakukan money ditempat yang sama, sehingga perjumpaan ini tidak terelakkan walaupun janji tidak diucapkan.

Menghadiri samadiah

Didayah Abon Lueng Baroe

Kunjungan ini menghabiskan waktu hingga sore hari, setelah saya shalat ashar, mengambil waktu untuk laksanakan tugas yang bermanfaat bagi diri dan juga orang lain, hal yang saya lakukan adalah mengunjungi rumah duka salah seorang ulama di Nagan Raya yang telah meninggal beberapa hari lalu, Abon Lueng Baroe.

Sampai di Dayah beliuw kami menghaturkan doa dan samadiah untuk almarhum guru kami ini.

Mengunjungi orang yang sudah meninggal dan mendoakan mereka adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan, karena ketika itu kita akan mendapatkan ilmu dan peringatan yang paling berharga dalam hidup yaitu setiap manusia membutuhkan pertolongan manusia lainnya mulai dari hidup hingga mati.

Selain itu kita juga mendapatkan nasihat yang paling berharga yaitu mati, tidak ada kekekalan di muka bumi ini, semuanya akan binasa, harta yang banyak, pangkat yang tinggi tidak akan dibawa ke kubur.

Semua kita akan meninggalkan kemewahan yang ada di dunia, yang kita bawa hanyalah amal yang pernah kita lakukan di dunia, setiap kebajikan akan ditambah dan setiap kejahatan atau kemaksiatan akan Allah Ganjar dan berikan sesuai dengan maksiat yang ia lakukan sebagai tanda bukti adilnya sang maha pencipta.

Setelah doa waktu hampir menunjukkan magrib, Saya dan rombongan menikmati hidangan ala kadarnya yang telah disediakan oleh para ahli bait.

Setalah selesai dari kegiatan ini,ketika selesai melaksanakan shalat isya saya dan keluarga beristirahat pada malamnya.

Terima kasih kepada para sahabat stemian yang selalu memberikan dukungan dan saran kepada saya untuk dapat meningkatkan perkembangan akun dan tulisan.