News-Opinion : Sinergi Pasar Tradisional, Pelaku usaha kecil dan Petani Membantu Menekan angka Inflasi
Hai sobat steemians dimanapun anda berada
News-Opinion - Pasar tradisional adalah pasar terbuka untuk publik yang ingin berbelanja dan memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan nuansa khas budaya masyarakat disetiap daerah di Indonesia bahkan dinegara manapun. Pasar tradisional diketahui memiliki sejumlah kelebihan dan perbedaan cara bertransaksi yang tidak dianut oleh sejumlah pasar modern. Kelebihan pasar tradisional yang paling digemari oleh sejumlah masyarakat adalah berlakunya negosiasi harga dan tawar menawar antara kedua pelaku saat berbelanja.
Kota Lhokseumawe merupakan sebuah kota kecil yang memiliki tiga unit pasar tradisional terbesar tingkat daerah, yaitu pasar Inpres lokasi, Pasar Cunda lokasi dan pasar Kota lokawi. Kota yang terletak di jalur timur Sumatra provinsi Aceh ini hanya memiliki 4 Kecamatan dan 68 desa dalam wilayah seluas 181,06 Km2, dan umumnya dihuni oleh masyarakat pribumi dari berbagai daerah di Indonesia.
Penjual kantong | plastik eceran |
Sejumlah masyarakat yang tinggal di kota Lhokseumawe dan sekitarnya hingga saat ini masih memberi sinyal positif terhadap kemajuan sejumlah pasar tradisional serta pelaku usaha kecil (ritel) disana. Selain minimnya pasar modern, kondisi tersebut juga didukung oleh lokasi pasar tradisional yang strategis dan terjangkau.
Kota Lhokseumawe tidak memiliki potensi alam komoditas holtikultura yang bisa diandalkan, namun memiliki keunggulan di sektor industri, kelautan dan pariwisata. Beberapa tahun lalu pemerintah setempat berinisiatif mengembangkan beberapa komoditas sektor pertanian dan perikanan, hal tersebut mengingat kebutuhan masyarakat untuk kedua komoditas tersebut adalah hal yang penting. Pemerintah kota Lhokseumawe telah menciptakan kluster-kluster khusus untuk budidaya bawang merah serta ikan air tawar. Hal tersebut sebagai antisipasi terjadi tingkat inflasi yang terus meningkat setiap tahum untuk Kota Lhokseumawe, khususnya untuk beberapa komoditas seperti minyak makan, cabai merah, telur ayam ras, ikan tongkol dan udang basah.
Hal positif lainnya yang patut dibanggakan atas keberadaan sejumlah unit pasar tradisional dan dan pelaku usaha kecil adalah terbantunya sejumlah petani, nelayan dan masyarakat ekonomi rendah lainnya yang menggantungkan harapan mereka dari hasil ladang mereka.
Unit pasar tradisional adalah penampung berbagai hasil panen masyarakat atau, masyarakat petani dapat menjualnya secara langsung dengan cara eceran dan memanfaatkan disudut-sudut pasar tanpa harus melibatkan pihak ketiga.
Jadi! Keberadaan sejumlah pasar tradisional, pelaku usaha kecil dan Masyarakat petani adalah sama-sama bersinergi untuk mendorong pertumbuhan perekonomian suatu daerah, serta membantu mengendalikan inflasi dengan harga yang lebih murah dan terjangkau untuk masyarakat pembeli.
Cc:
@pennsif
About MeHERE
Saya sangat setuju dengan opini bapak, karena pada hakikatnya pedagang kecil dan petanilah yang selalu menetralisirkan keadaan ekonomi yang terus terjadi inflasi.
Mereka adalah para pejuang inplasi untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional secara umum.
Terima kasih bang telah singgah dan memberi komentar positifnya.
sama sama pak
Saya pribadi sangat suka mengunjungi pasar-pasar kecil tradisional yang ada di kampung halaman. Dengan berbelanja pada “pedagang kecil” berkontribusi membantu mereka bertahan Gelombang kesulitan ekonomi dan bertahan dari inflasi.
Salam sehat dan sukses selalu Pak @ridwant
Pemikiran kita searah bu @ettydiallova , terkadang sebahagian orang menerima meskipun sedikit lebih mahal untuk membantu mereka. Terima atas komentar dan do'anya bu! Sukses untuk kita semua
Sama-sama, Pak.
Amiiinnn ya Rabbal Allamin