The Diary Game Minggu 17 Maret 2024: Menikmati Waktu Seharian Bersama Keluarga

Minggu pagi kembali sibuk di ruang cuci seperti biasa. Hanya jadwal saja yang lebih awal. Jika Minggu biasanya menjelang pukul 8:00 AM baru start, saat puasa begini saya start sejak sahur. Sebelum subuh semua sudah kelar.

Setelah subuh bisa menulis postingan sejenak sambil menunggu matahari terbit. Baru setelah matahari terbit saya tidur sejenak menemani Al-Qarni yang masih pulas di kamar.

---

Main di pekarangan

---

Gak ada agenda keluar hari ini. Sejak pagi hingga sore hanya di rumah saja. Kalaupun keluar hanya sebatas di pekarangan dan paling jauh menemani Al-Qarni jajan di warung depan rumah saat sore hari.

Sebelum pukul 8:00 AM sudah harus bangun lagi karena Al-Qarni sudah terjaga. Saya juga harus membantu istri berberes rumah sejenak sebelum menemani Al-Qarni nongkrong di pekarangan rumah.

---

Main tanah

---

Menjelang tengah hari saat istri pergi belanja kebutuhan dapur, kami kembali mengambil waktu istirahat siang. Al-Qarni yang sudah kenyang dan mandi tubuhnya terasa segar. Ia masih tetap saja bermain hingga baru bisa tertidur saat saya sudah selesai menunaikan kewajiban empat raka'at Dhuhur.

Kami semua pulas tertidur hingga adzan Ashar berkumandang. Ba'da Ashar kembali membantu istri berberes rumah sejenak sebelum menemani Al-Qarni bermain di pekarangan rumah. Ia bermain tanah bersama Harsa tetangga sebelah rumah. Hingga gak terasa sudah menjelang adzan Maghrib berkumandang kami baru mandi.

---

Safari Ramadhan

---

Malam harinya setelah berbuka puasa, Al-Qarni juga ikutan makan disuapi mamanya. Malam ini Al-Qarni gak ikutan ke Meunasah. Ia dijaga si Abang bermain di rumah agar gak ganggu mamanya shalat.

Ada tim Ramadhan malam ini di Meunasah. Mereka mensosialisasikan program pembangunan Dayah. Mereka mengajak warga untuk ikut membantu pembangunan dengan cara berinfak membebaskan lahan dan memondokkan anak-anak untuk mengaji.

---

Dayah Syamsyuddhuha Cot Murong

---

Menjelang tengah malam saya mengantarkan si Abang kembali ke Dayah. Seharusnya ia sudah jadwal kembali ke Dayah sejak kemarin, namun karena suasana masih sepi ia baru kembali malam ini. Sama seperti sekolah umum, mereka aktif pembelajaran selama dua pekan ke depan. Namun pembelajaran hanya dalam bentuk Dienul Islam.

Tiba kembali di rumah sudah menjelang tengah malam. Setelah menyelesaikan tugas kurasi dan verifikasi di komunitas, saya sudah bersiap untuk istirahat. Lewat tengah malam sudah pulas tertidur menuju alam mimpi.

---

Salam,

@radjasalman

About me

---