Steemit Engagement Challenge S5-W2|My Home Sweet Home: Perjuangan 4 Tahun Bangun Rumah Impian

Saya akan menceritakan sedikit tentang proses dari pembangunan rumah saya sampai dengan saat ini. Semenjak setelah saya menikah saya mempunyai impian agar bisa membangun sebuah rumah dimana kami bisa menghabiskan waktu bersama dengan pasangan di rumah sendiri, siapapun pasti punya impian ingin membangun rumah sendiri maka dari itu impian saya untuk memiliki rumah merupakan hal yang normal artinya orang - orang pada kebanyakan juga mempunyai impian yang sama dengan saya.

<<Tampak Depan Rumahku Surgaku

Saat itu saya dalam menjalankan pekerjaan saya sepakat bersama istri tercinta agar bisa menabung untuk membangun rumah impian kami. Dari tahun ke tahun saya selalu menyisakan uang yang saya peroleh di tabungan saya. Saat itu saya berfikir bahwa jika nanti sudah terkumpul uang dengan minimal Rp. 250.000.000,. baru saya akan memulai membangun rumah. Setelah saya menjalaninya selama 5 tahun uang yang saya kumpulkan tidak juga mencapai limit yang direncanakan. Namun saya sering menanyakan pendapat dari orang - orang yang sudah membangun rumah, maklum karena kita punya impian jadi harus berusaha semaksimal mungkin untuk dapat tercapai impiannya. Pendapat dari beberapa orang yang sering konsultasi mengatakan bahwa buat rumah jangan tunggu kaya karena kita bukan orang kaya tapi buat lah rumah seperti rayap bangun sarang walupun hanya setitik demi setitik tapi akhir nya akan bukit juga. Jadi saat itu selalu membicarakan dengan orang rumah tentang impian kami yang belum tercapai.

Setelah kami pikir - pikir kita mesti mengubah pola pikir kita tentang rencana impian kami. Kami pun akhirnya sepakat kita bangun rumah dengan sistem rayap buat sarang, saat itu kami sudah mempunyai seorang putra kami yang pertama. Awal tahun 2017 saya pun merencanakan membangun rumah diatas sebidang tanah yang sudah saya beli tahun 2013, saya pun meminta bantuan dari kawan saya yang kebetulan dia merupakan lulusan tehknik sipil untuk membuat desain rumah saya dengan deskripsi sesuai keinginan saya. Setelah beberapa minggu desainya pun selesai dibuat dan dikirim kesaya dalam bentuk PDF kemudian saya print dan saya konsul lagi dengan istri dan akhir nya direvisi di beberapa titik agar sesuai dengan keinginan kami. Pada saat itu konsepnya adalah rumah semi minimalis dengan letak kamar utama di depan, ruang keluarga yang lebar serta posisi dapur dan kamar mandi terletak dalam satu bangunan utama.

Membuat Pondasi

Tahun 2017 sekitar bulan maret saya pun mulai menggerakkan pembangunan tahap I dengan target selesai sampai dengan pondasi cyclopnya. Pekerjaan tahap I dikerjakan oleh tukang dengan limit waktu sampai selesai pondasi selama 2 bulan kerja dan setelah itu pekerjaan nya kami padai dulu karena terkendala dengan budget kami yang terbatas.

Pasang Batu Bata Dinding dan Atap

Setelah selesai pondasi pekerjaan baru kami mulai lagi awal tahun 2019 dengan melanjutkan pemasangan batu bata dinding dan lainnya hingga atap, proses pengerjaan ini membutuhkan waktu hampir 1 tahun. Saat itu sebenarnya budget saya tidak cukup untuk bangun sampai atapnya namun saya paksakan sedikit agar sampai dengan pemasangan atap sampai saya harus mengutang dulu. Karena jika saya biarkan atap tidak terpasang kan sayang batu bata nya kena hujan dan takut nya akan mengurangi kualitasnya nanti.

<< Tampak Samping Kanan

Plasteran dan Finishing

Setelah atap terselesaikan akhir tahun 2019 pembangunannya terhenti lagi. Dan masalah utama nya adalah budget lagi. Alhamdulillah pertengahan 2020 sekitar bulan 6 atau juni saya ada sedikit rezeki lagi dan saya fokuskan untuk melanjutkan pembangunan rumah saya. Tahap III ini pekerjaan nya yang tersisa adalah plasteran, lantai, plafon dan finishing terhadap item - utem kecil lainnya. Pengerjaan tahap III dikerjakan selama 6 bulan hingga akhir 2020 dan selesai sampai dengan 90 % dan tahap ini selesai sudah bisa ditempati walupun ada kekurangan yang belum terselesaikan diantaranya adalah plafon bagian luar, lantai keramik teras depan, teras samping serta teras belakang.

Memulai hidup dirumah sendiri

Awal tahun 2021 saya bersama keluarga sudah siap untuk menempati rumah impian kami dan alhamdulillah baru bisa kami tempati setelah menunggu 4 tahun kami perjuangkan. Saat kami pulang ke rumah baru kami diawali dengan tepung tawar untuk menempati rumah baru dan kami lakukan peresmian dengan mengundang beberapa sanak saudara serta kawan - kawan saya. Saat itu kami membuat acara syukuran dengan mengundang beberapa anak yatim yang ada di sekitar tempat tinggal kami. Setelah itu kami resmi menduduki rumah impian kami.

Deskripsi tentang rumah saya

Rumah saya bangun dengan desain semi minimalis dengan type 200, terdiri dari 4 kamar tidur dan salah satu kamar tidur kami buat kamar gantung dengan lantai dari papan, dan 2 kamar mandi. Didalam nya terdapat beberapa gerbang yang di relief agar terlihat indah, letak relief nya di gerbang utama dari ruang tamu ke ruang keluarga, kemudian gerbang kedua antara ruang keluarga dengan ruang dapur serta beberapa relief di musalla dan gerbang dapur.

<<Tampak Belakang

Dari tahun 2021 sampai dengan saat ini saya sudah menempati sekitar lebih kurang 22 bulan, kami sangat senang dan bahagia karena impian kami alhamdulillah sudah tercapai walaupun masih ada yang belum selesai.

Dalam keseharian kami terkadang banyak menghabiskan waktu bersama di ruang keluarga karena diruang tersebut luasnya agak lebar dengan ukuran 5.5 m x 7 m dan ruang tersebut masih kosong belum ada perabotannya dan hanya ada sebuah rak Televisi di depannya.

Dalam hal perawatan saya tidak punya trik khusus dalam merawat nya dan mungkin ini karena rumah baru ditempati sehingga belum perlu perwatan ekstra. Saya hanya berusaha membersihkan saja luar dalam nya ketika saya tidak bekerja saja.

<<Dilihat dari halaman belakang rumah

Filosofi membuat rumah

Dalam mencapai impian membangun rumah sendiri saya sangat berkesan dengan pesan kawan - kawan saya yang bunyinya :

"Jangan menunggu kaya untuk membuat rumah karena kita bukan orang kaya, tapi buat lah rumah dengan konsep rayap membuat sarangnya"

<<Durian Musang King Dibelakang Rumah

Demikian yang dapat saya paparkan dalam kontes menarik ini samoga kawan - kawan yang membaca nya yang belum membuat rumah sendiri agar terinspirasi dari pengalaman saya. Dan saya selalu mendoakan agar semua para sahabat agar segera dapat membuat rumah impian anda....

<<Rangkang Kecil Kami Dibelakang Rumah

Terima kasih banyak kepada semua yang sudah singgah dan membaca postingan saya.

Tentang saya
Steemit
Facebook
Twitter

Achievement1