SYARAT MEMBUAT ATM YANG HILANG

Pagi ini cuaca masih terlihat cerah sebagaimana kemarin, walaupun saat Postingan ini saya Publikasikan cuaca terus hujan dari semalam. Semoga semua teman teman Steemian tetap dalam keadaan baik baik saja, walau dalam kondisi cuaca yang berubah ubah ini.

Aktivitas Rabu pagi tanggal 04 Oktober masih seperti biasa, mengajar dan mengerjakan berbagai lainnya akan saya jalani hari ini. Untuk jam mengajar saya memiliki waktu yang lumayan padat hingga waktu pulang nanti, walau masih ada waktu 1 jam untuk beristirahat di pertengahan proses belajar mengajar. Rencananya waktu senggang tersebut akan saya manfaatkan untuk membuat ATM di dua Bank yang berbeda, terlebih lagi surat kehilangan dari kepolisian sudah saya buat kemerin.

Dalam kegiatan belajar mengajar untuk jam pertama saya akan mengajar pelajaran matematika terlebih dahulu, dan sambung dengan pelajaran SBDP atau singkatan dari seni budaya dan prakarya. Hingga pada jam 9.30 Wib saya dapat beristirahat sekaligus melakukan Rancana yang saya sebutkan tadi, yaitu membuat ATM baru yang telah hilang tersebut. Tujuan pertama adalah kantor Bank Aceh Syariah cabang Lhokseumawe, yang bertempat di jalan Darussalam kota Lhokseumawe. Disini saya harus menunggu dan melakukan proses pembuatan kartu ATM selama kurang lebih 25 menit, setelah mengisi dan menjawab beberapa pertanyaan dari kostemer servis bank Aceh Syariah.

Selesai dari bank Aceh Syariah dan kartu ATM yang baru pun telah saya miliki lagi, saya melanjutkan membuat kartu ATM Bank Syariah Aceh atau BSI di kantor Bank BSI cabang kota Lhokseumawe. Segala bentuk proses yang di lakukan untuk mendapatkan ATM baru tersebut tidak jauh berbeda dengan proses pembuatan di kantor bank Aceh Syariah, semua proses terbilang mudah dan memuaskan.

Sekedar untuk di ketahui Dari apa yang saya alami, ada beberapa syarat untuk dapat membuat ATM yang hilang agar memiliki atm baru. Untuk setiap nasabah yang kehilangan kartu ATM harus memiliki beberapa surat yang harus di bawa, beberapa di antaranya adalah :

1. Surat keterangan kehilangan dari kantor polisi.
2. Foto copy KTP dan juga membawa KTP asli
3. Foto copy buku rekening dan juga membawa yang asli.
4. Serta harus memiliki saldo di ATM, karena nasabah akan di kenakan biaya sebesar Rp. 25.000 yang akan di potong secara otomatis dari ATM nasabah tersebut.

Terakhir nasabah akan di tanya seputar penyebab kehilangan dan kapan waktu transaksi terakhir di lakukan menggunakan ATM, ini semua sebagai bentuk prosedur pihak bank semata dalam mengeluarkan ATM baru dari ATM lama nasabah yang hilang. Pada lahirnya kedua ATM saya yang hilang telah saya miliki lagi yang baru, dan alhamdulillah dapat saya gunakan kembali setelah melakukan pergantian pin untuk dapat di gunakan.

Jam 10.20 Wib saya pun kembali ke sekolah dan melaksanakan tugas mengajar selanjutnya, pelajaran Ilmu pengetahuan alam saya ajarkan pada satu kelas hingga waktu pulang tiba. Jam 13.00 Wib saya pun bergerak kembali kerumah bersama dengan Syifa anak pertama saya, hingga akhirnya sampai kerumah untuk melaksanakan kegiatan lainnya.

Sesampai di rumah setelah melaksanakan sholat dzuhur dan makan siang bersama anak anak, saya kembali ke luar dari rumah. Kali ini saya harus mengantar Zahra anak ke dua saya yang memiliki waktu masuk sekolah siang, dengan mengendarai sepeda motor kesayangan saya pun berangkat mengantar Zahra hingga akhirnya kembali kerumah. Siang hari banyak saya isi dengan menulis konten, membersihkan rumah dan beristirahat sejenak.

Sore hari jam 16.15 Wib saya sudah harus kembali menjemput Zahra dan mengantar dua anak saya tersebut ke tempat mereka mengaji, cuaca sore ini terlihat berawan seperti bertanda akan turun hujan nantinya. Begitu selesai mengantar anak anak ke tempat mereka mengaji kembali lagi kerumah, sesampai di rumah istri pun baru saja sampai dari tempat dia bekerja. Sambil menunggu waktu menjemput anak anak mengaji banyak waktu saya habiskan bersama istri di rumah, sambil bermain dengan dua anak laki laki saya.

Jam 18.00 Wib tiba waktunya saya menjemput Syifa dan Zahra di tempat mereka mengaji, dalam perjalanan saya merasakan hujan sudah mulai turun. Bergegas saya berangkat menjemput mereka agar nantinya tidak terjebak dengan hujan yang lebih lebat, yang mungkin bisa saja terjadi. Sesampai di tempat mengaji anak saya menunggu sejenak mereka yang lagi bersiap siap untuk keluar dari tempat mengaji, setelah selesai kami pun kembali kerumah. Pas sampai ke rumah hujan benar benar turun dengan lebat, waktu menjelang magrib ini bagi saya benar benar terasa dingin dengan hujan yang turun tersebut.

Untuk malam harinya dengan cuaca hujan lebat ini banyak waktu kami habiskan bersama anak anak, bermain di ruang TV dan bercanda dengan mereka. Hingga akhirnya cuaca yang dingin ini membawa anak saya satu persatu tertidur di kamar mereka masing masing, begitu pun dengan saya yang merasa benar benar ingin secepat mungkin beristirahat hingga akhirnya saya pun tertidur.

Sekian Postingan saya hari ini semoga bermanfaat dan memiliki alur cerita yang menarik untuk di baca, salam hormat kepada siapa saja yang membacanya, terutama kepada Tim Komunitas Hot News.

Determination of club Status refers to a Web-based application steemworld.org