This Black Friday, 25 November : Happy Teacher’s Day

Guru adalah pelita dalam kegelapan. Dunia akan gelap gulita apabila tidak hadirnya guru dalam hidup kita.

Sobat steemians, tanggal 25 November kemarin adalah perayaan hari guru nasional. Hal ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 1994. Hari Guru Nasional ditetapkan bertepatan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), yang sebelumnya berawal dari organisasi guru pribumi bernama Persatuan Guru Hindia Belanda pada masa kolonial Belanda (tahun 1912).

Hari guru ini memiliki sejarah panjang dalam perjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan dan memperjuangkan hak asasinya dalam hal pendidikan.

Peran guru tidak bisa diabaikan dalam pembangunan sebuah bangsa dan membentuk karakter anak bangsa dengan segala peradabannya.

Lalu bagaimana makna hari guru bagi anda?

Si kecil dengan foto lukisan kakeknya

Bagi saya yang berasal dari keluarga guru, hari guru mempunyai makna yang sangat mendalam. Ayah saya merupakan seorang guru yang mengabdi sejak tahun 70-an, dimana saat itu beliau tidak digaji dengan dengan uang, namun dengan padi. Itupun tidak rutin (hanya saat musim panen tiba).

Hidup kami saat itu cukup berat, dimana ayah dengan ikhlas melaksanakan tugasnya mengajar di sebuah sekolah yang berdindingkan tepas.

Begitu juga saat kami sudah memasuki usia sekolah. Saat itu kami makan nasi yang berasal dari “beras catu” (beras kualitas rendah) yang merupakan pemberian pemerintah setiap bulan.

Bagi orang-orang kaya, beras tersebut hanya untuk diberikan kepada ternak ayam mereka sedangkan bagi kami itu adalah konsumsi kami sehari-hari.

Dengan gaji yang tidak seberapa, kami menjalani hidup sehari-hari. Saya terpaksa nyambi menjual es dan kerupuk saat pergi ke sekolah atau sore hari di sekolah tempat ayah saya mengajar.

Saat itu profesi seorang guru merupakan profesi yang kurang diminati karena tingkat kesejahteraannya sangat rendah, berbeda dengan saat ini dimana guru sudah mendapatkan penghidupan yang layak dengan adanya sertifikasi dan lain-lain.

Namun ayah saya tetap menjalani profesi ini sampai beliau pensiun sebagai kepala sekolah pada tahun 2005.

Adik perempuan saya melanjutkan tradisi menjadi guru dalam keluarga kami dimana saat ini dia menjadi guru di sebuah sekolah menengah pertama di kecamatan kami.

Kesan yang saya rasakan bahwa meskipun kehidupan sebagai seorang guru tidaklah mewah, namun sangat penting dan mempunyai nilai lebih. Ayah saya yang bertugas sejak tahun 70-an sangat dihormati oleh masyarakat umum dan juga bekas anak-anak muridnya yang saat ini sudah menjadi orang-orang yang sukses dalam hidupnya.

Selain makna formal, guru juga bisa dimaknai dengan arti yang lebih luas yaitu setiap orang yang memberikan pengetahuan bagi kita, apapun itu. Oleh sebab itu saya tidak sungkan untuk belajar bahkan kepada orang yang lebih muda dari saya, dan saya menghormatinya sebagai seorang guru.

Nilai-nilai dan penghormatan kepada guru saya ajarkan kepada anak-anak saya saat ini dan Alhamdulillah mereka menjalankannya dengan suka cita.

Hadiah kecil untuk gurunya si bungsu

Anak saya yang bungsu sudah bersiap-siap untuk memberikan “hadiah kecil” untuk gurunya di sekolah hari ini karena sekolah tempatnya belajar mengadakan perayaan hari guru pada hari ini, sabtu tanggal 26 November 2022.

Ya, hanya hadiah kecil berupa pulpen yang dihiasi dengan permen, kartu ucapan dan pita kecil buah kreativitasnya bersama sang kakak.

Banjir kembali datang

Dia sudah membuat hadiah kecil bersama kakaknya semalam untuk diberikan pada gurunya hari ini, namun apa daya saat kami bangun pagi ini, banjir sudah kembali menggenangi kampung kami sehingga si kecil tidak bisa masuk sekolah.

Namun niat serta hadiah yang sudah dipersiapkan untuk gurunya merupakan cerminan penghormatannya kepada gurunya. Saya senang dia mempunyai sikap seperti itu kepada gurunya.

Dengan pola fikirnya yang belum sempurna, namun benih-benih penghargaan dan kecintaannya kepada guru sudah mulai tumbuh dan bersemi.

Sebuah “penghargaan” yang sangat pantas yang diberikan kepada semua guru mengingat pengorbanannya mendidik dan memberikan “modal kehidupan” bagi kita di masa yang akan datang.

Selamat hari guru, jasamu tiada tara! Hanya Tuhan jua yang mampu membalas segala pengorbananmu untuk bangsa ini.

Saya mengundang semua guru, @sailawana, @dederanggayoni, @asiahaiss, @walictd, @ibnusakdan dan lainnya untuk ikut serta pada kontes This Black Friday yang di gagas oleh @patjewell dan kawan-kawan ini.

ABOUT ME

Let's support @pennsif's performance for the development of the steem blockchain network by voting @pennsif.witness.
^{Click Here}