"Horor" di Ruang Bedah Rumah Sakit

in Hot News Community11 hours ago

IMG20240722093713.jpg

div.png

Hagoe Village : July 22th 2024

Prosedur operasi adalah sebuah pengalaman yang menegangkan, apalagi jika itu dialami oleh orang yang kita sayangi. Dan ditambah lagi dengan ulah para oknum rumah sakit yang menambah "horor" (baca : beban) bagi kita sebagai keluarga pasien. Masih ada saja oknum yang mencari keuntungan disaat orang sedang mengalami kesusahan.

Pagi ini aku bangun dengan kondisi yang tidak begitu fit karena aku susah tidur semalam. Dan aku tidak tahu jam berapa aku mulai tertidur karena pada jam 01 dinihari, aku baru mematikan handphone dan beranjak tidur.

Bukan kebiasaanku untuk begadang sejak aku menikah, dan biasanya aku sudah bersiap-siap untuk tidur pada pukul 9 atau 10 malam. Apalagi dengan pengalamanku mengalami insomnia di tahun 2004 lalu, aku harus memenej sedemikian rupa agar hal itu tidak terjadi lagi.

Semalam aku pulang dan tidur di rumah, setelah mengantar istri ke Rumah Sakit Cut Meutia. Aku membawa pulang si kecil agar dia bisa tidur di rumah, sedangkan istri di rumah sakit ditemani oleh anak bungsuku yang sedang libur kuliah.

Hal ini selain karena anak kecil kurang baik tidur di rumah sakit, juga aku harus membereskan rumah kami, dimana kami memelihara ayam, ikan dan kucing kami si Oyen yang harus di beri makan. Sedangkan si Abang sedang sibuk dengan kegiatan sekolah serta ekstra kurikulernya.

Ku perkirakan, aku baru tertidur semalam diatas jam 02 dinihari karena aku membalikkan badan kesana-kemari, tetapi mataku tidak jua bisa terpejam, yang entah apa sebabnya.

Dan jam 05 pagi, aku sudah bangun untuk sholat subuh, yang artinya aku hanya tidur sekitar 3 jam saja.

Aku segera membangunkan si kecil untuk bersiap-siap karena istri memberi kabar melalui WA bahwa jadwal laparoskopinya akan dilakukan pada pukul 09 pagi ini.

Kami pun segera menuju Rumah Sakit Cut Meutia di Buketrata agar aku bisa mendampingi istri saat menjalani operasi pengangkatan kantung empedunya (laparoskopi).

Pukul 09.30 pagi, istri mulai diantar ke ruang operasi oleh perawat di ruang inap Muzdalifah 07, tempat istri dirawat. Aku mendampinginya sampai di ruang tunggu kamar operasi dan kemudian aku dipersilahkan menunggu di depan pintu keluar ruang operasi.

IMG20240722092712.jpg
Istri dibawa dengan kursi roda oleh perawat ruang inap menuju ruang operasi

Bermacam pikiran berkecamuk dalam kepalaku yang menunggu dengan was-was operasi ini. Bukan metode operasinya yang menjadi kekhawatiranku, tetapi kondisi istri yang membuatku cemas, karena aku tahu pasti kondisi fisik dan mentalnya sebagai orang yang sudah hidup bersama selama 22 tahun.

Secara ilmiah, metode laparoskopi lebih aman dan lebih ringan bagi si pasien dibandingkan dengan prosedur bedah biasa karena laparoskopi hanya melakukan beberapa sayatan kecil di area yang mau dioperasi.

Tetapi daya tahan istri serta mentalnya yang membuatku sedikit khawatir, sesuai dengan pengalaman sebelumnya saat menjalani operasi cesar dan operasi lainnya.

Aku menunggu di depan pintu keluar ruang operasi ditemani si kecil dan juga ibu mertua serta adik iparku. Dan istri baru dikeluarkan dari ruang operasi sekitar pukul 01 siang yang artinya aku menunggu di depan ruang operasi dengan harap-harap cemas selama hampir 3,5 jam.

IMG20240722110236.jpg
Si kecil menunggu bundanya selesai operasi di kursi taman rumah sakit

Kondisi istri cukup lemah dan segera dibawa kembali ke ruang rawat inap untuk dipasangkan oksigen karena susah bernafas. Orang yang pertama sekali dia sebut namanya setelah siuman adalah bapaknya (mertuaku), sambil meneteskan air mata. Padahal bapak mertuaku tidak ikut ke rumah sakit karena kondisinya yang sudah uzur.

IMG20240722144215.jpg
Istri harus dipasangkan tabung oksigen karena mengalami kesukaran bernafas pasca operasi

Setelah kesadarannya kembali pulih, aku memberi minum istri dengan air hangat dan sekitar satu jam kemudian, aku menyuapinya dengan bubur nasi bawaan ibu mertua. Kalau bubur dari rumah sakit, sudah menjadi rahasia umum bagaimana rasa dan kualitasnya.

IMG20240722164406.jpg
Menu sehat bergizi versi rumah sakit 🤭

Ada pengalaman buruk yang aku alami saat istri menjalani laparoskopi di rumah sakit kali ini terkait ulah dua orang oknum di ruang bedah rumah sakit, namun aku akan membahasnya pada postingan khusus nantinya agar lebih komprehensif.

IMG20240722165407.jpg
Botol spesimen berisi kantung empedu istri yang kantung plastiknya saja harus bayar sendiri 200k IDR 😇

Jika aku membahasnya disini, takutnya diaryku akan semakin panjang kayak kereta api. Namun clue-nya adalah banyak sekali perilaku oknum petugas rumah sakit terhadap pasien dan keluarga pasien yang dilakukan disaat orang sedang mengalami musibah, seperti yang sempat viral di media sosial.

Malam ini aku menginap di rumah sakit untuk menemani istri, sedangkan si kecil dibawa pulang oleh ibu mertua dan menginap di rumahnya.

Sekian postingan saya kali ini tentang prosedur laparoskopi yang harus dijalani oleh istriku karena mengalami Cholelithiasis dengan segala "Horornya". Stay Healthy and Fun, Ciao...!

Regards

@alee75

ABOUT ME

We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available.
Click Here
Sort:  

Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
image.png
please click it!
image.png
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)

The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

Congratulations, your post has been upvoted by @scilwa, which is a curating account for @R2cornell's Discord Community. We can also be found on our hive community & peakd as well as on my Discord Server

Manually curated by @ abiga554
r2cornell_curation_banner.png

Felicitaciones, su publication ha sido votado por @scilwa. También puedo ser encontrado en nuestra comunidad de colmena y Peakd así como en mi servidor de discordia

Semoga cpt sembuh ibu

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.029
BTC 66902.93
ETH 3441.22
USDT 1.00
SBD 2.63