#club100|Meningkatkan Produktivitas Ternak Dengan Teknik Kastrasi (Pengebirian)
Teknologi dan Ilmu Pengetahuan
Kabupaten Aceh Utara merupakan sebuah wilayah yang terdiri dari 27 Kecamatan dan 852 desa dengan mata pencaharian penduduknya didominasi oleh sektor pertanian dan peternakan, sehingga kita dapat melihat fakta begitu banyak masyarakat di sini yang bekerja sehari-hari di sawah atau kebun dan juga memiliki usaha ternak, baik sapi, kerbau, kambing/domba maupun unggas (Ayam, itik, puyuh).
Kambing merupakan komoditas ternak yang cukup tinggi populasinya di Kabupaten Aceh Utara. Sebagian besar rumah tangga khususnya di pedesaan memelihara ternak kambing dengan jumlah yang sedikit sampai dengan jumlah yang cukup banyak. Hal ini disebabkan karena ternak kambing sangat mudah diternakkan sehingga masyarakat lebih memilih komoditas ini untuk dipelihara baik dengan skala kecil maupun skala usaha atau bisnis. Ketersediaan pakan untuk ternak kambing ini cukup banyak di pedesaan dan juga padang pengembalaan atau lahan kosong yang cukup luas.
Usaha peternakan kambing intensif |
---|
Menurut data dari Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara, populasi ternak kambing cukup tinggi sebagaimana terlihat pada tabel berikut :
Data Populasi Ternak Kambing Aceh Utara Tahun 2021 |
---|
Jumlah populasi ternak kambing yang tinggi ini tidak hanya disebabkan oleh tingginya animo dari masyarakat untuk memelihara komoditi ini, namun juga dipengaruhi oleh budaya lokal masyarakat dengan kearifan lokal serta kegemaran dari masyarakat dalam mengkonsumsi daging kambing.
Saat ini usaha warung makan yang menyajikan daging kambing sebagai menu utama tumbuh dan berkembang disini. Masakan Kari Kambing Aceh sangat terkenal dan menjadi ciri khas dan menjadi kuliner andalan daerah. Di sepanjang jalan Negara dapat ditemui warung-warung Nasi Kari Kambing yang selalu penuh dengan para pembeli yang merupakan warga lokal maupun pelintas. Harga satu porsi Nasi kari kambing disini dijual pada kisaran harga 25,000 IDR.
Dengan menjamurnya usaha Warung Nasi Kari kambing ini menyebabkan usaha ternak kambing cukup menjanjikan bahkan saat ini para pengusaha Warung Makan Nasi Kari Kambing ini harus membeli kambing yang dimasukkan dari Provinsi Sumatera Utara karena tingginya permintaan kambing.
Pemerintah setempat melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan populasi dan juga pendapatan petani peternak dengan cara pembinaan manajemen usaha dan juga pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan.
Hal ini ditujukan untuk meningkatkan produktivitas ternak kambing tersebut agar dapat memenuhi permintaan pasar yang cukup tinggi.
Metode Kastrasi ini memiliki beberapa tujuan antara lain :
- Meningkatkan kualitas daging dan mengurangi agresifitas ternak.
- Untuk tujuan penggemukan ternak.
- Mencegah perkawinan yang tidak diinginkan.
Dengan teknik kastrasi akan mengurangi biaya produksi dan pemborosan biaya yang tidak diinginkan. Ternak akan bertemperamen lebih jinak sehingga memudahkan dalam pemeliharaan ternak tersebut. Ternak yang bertemperamen jinak akan lebih cenderung sedikit aktivitas geraknya sehingga energinya bisa dihemat dan digunakan untuk pembentukan daging sehingga ternak akan lebih cepat gemuk dan bisa di panen lebih cepat dengan bobot yang tinggi yang akan memberikan keuntungan bagi petani.
Teknik kastrasi ini ada dua macam yaitu : |
---|
1. Kastrasi terbuka; adalah metode konvensional yang bahkan telah lama dipraktekkan oleh orang-orang terdahulu dengan peralatan sederhana. Di era modern ini, kastrasi terbuka ini di lakukan dengan cara membedah dan membuang testis ternak jantan menggunakan alat bedah sederhana seperti gunting, scalpel, dan pinset. Setelah testis di buang, ujung saluran tadi sudah diikat terlebih dahulu untuk mencegah perdarahan dan kemudian disuntikkan antibiotik di tempat luka dan juga intra musculus untuk mencegah infeksi serta menyuntikkan vitamin. Untuk mencegah lalat juga bisa gunakan gusanex spray di bekas luka tadi.
Teknik Kastrasi terbuka |
---|
2. Kastrasi tertutup; adalah suatu teknik kastrasi/pengebirian dengan cara mengikat atau menjepit saluran yang menuju testes (leher scrotum) dengan menggunakan karet atau tang burdizzo, yang bertujuan untuk menghambat saluran testis dan akhirnya fungsi tes-tes semakin lama semakin mengering dan mati karena tidak memperoleh zat-zat makanan (supply darah).
Burdizzo Tang untuk kambing |
---|
Metode ini cukup mudah dilaksanakan dan memiliki beberapa keuntungan seperti rendahnya potensi terjadinya infeksi dan lebih efektif dan efisien. Kita cukup menjepit daerah di saluran testis ternak menggunakan burdizzo tang dan membiarkannya beberapa menit sampai suhu scrotum mulai dingin dan hanya memberikan suntikan antibiotik untuk mencegah infeksi serta suntikan vitamin untuk supportif. Selain pada kambing, tindakan kastrasi juga dilakukan pada ternak sapi dengan tujuan khusus.
Teknik Kastrasi tertutup pada sapi |
---|
Kedua metode kastrasi ini telah terbukti efektif meningkatkan produktivitas ternak khususnya ternak kambing dan biasanya ternak kambing jantan yang telah dikastrasi akan lebih cepat gemuk dan menghasilkan daging yang lebih berkualitas.
Demikianlah informasi yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah membaca postingan saya ini.
🤭🤭😃😃😃🤭🤭