Steemit Engagement Challenge | S14W3| Parent's Strict Behavior and Children's Mental Health"

Editing using Canva Apps

Jati diri keluarga yang harmonis tidak selamanya diukur dari kemapanan dan punya segalanya. Namun kepemimpinan serta karakteristik kita dalam mendidik dan membina keluarga jauh lebih penting dan menjadi taruhannya. Keluarga tak ubahnya sebagai sebuah kapal, dan kita sebagai orang tua yang menjadi nahkodanya. Apakah kita mampu berlayar hingga ketepian atau justru akan menenggelamkan di tengah lautan?

Terkait hal ini, kita akan mendiskusikan nya bersama dalam artikel partisipasi saya disini, di halaman komunitas Sterm4Bloggers dalam lanjutan minggu ketiga dengan tema yang semakin menantang yaitu Parent's Strict Behavior and Childrens Mental Health

Baiklah,, mari kita uraikan poin demi poin , saya harap kalian tetap stay tuned disini:

Ilmu pengetahuan dan pemahaman ketika kita menjadi pemimpin (orang tia) dalam keluarga sangatlah penting. Sebagai orang yang mengemban tanggungjawab keluarga, posisi kita menjadi sangat sensitif dan menentukan, karena apa? Karena sedikit saja kita meleset dalam mengaturnya maka akan berdampak pada perkembangan anak-anak

Dalam hal ini saya berpendapat, bahwa ada dua sisi berbeda yang menjadi imbas ketika kita memutuskan untuk bersikap keras. Perlu kita kita sadari, bahwa dalam membentuk karakteristik anak, tidak selamanya harus melalui perilaku tegas dan sesuai dengan keinginan sepihak. Dalam hal ini, anak juga harus kita libatkan untuk mengetahui apa yang sesungguhnya ia inginkan

Ilustrasi bypixabay

Ujian dalam sebuah keluarga biasanya dimulai ketika kehdiran seorang anak. Tahapan ini menjadi penentuan mampu tidaknya orang tua bertahan dari berbagai ujjian yang datang silih berganti

Di satu sisi ketegasan memang penting, apalagi dalam situasi sulit seperti ini. Pengaruh lingkungan dan pergaulan yang menyeret mareka (Anak-anak) dengan arus modernisasi menjadi kekhawatiran bagi setiap orang tua. Mareka masih rentan dengan pengaruh dan cara bersosialisasi

Sejauh bisa berdampak positif bagi mareka, why not namun, memaksakan kehendak dengan berlaku tegas dan keras akan membawa malapetaka bagi setiap orang tua, dan imbasnya kita sebagai (orang tua) akan kehilangan kepercayaan secara perlahan-lahan yang berujung malapetaka

Disisi lainnya orang tua manapun, semua menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya, namun, kurangnya pemahaman dalam mempelajari karakteristik anak menjadi alasan utama terjadinya berbagai bentuk kekerasan dalam setiap keluarga

Ilustrasi bypixabay

Dalam hal ini tak ada yang perlu disalahkan, mengingat pengorbanan dan kasih sayang orangtua tidak akan mampu kita imbangi dengan apapun. Memaksakan dan membangkang terhadap orang tua bukanlah ciri seorang anak yang berbakti.

Kekerasan dalam hal apapun, sejauh membawa kebaikan bagi kita kenapa tidak? Namun, bila kekerasan dan tingkah laku mareka sudah melampaui batasan sebagai orang tua, ingatkan dia kalau kita mampu, minta perlindungan orang-orang sekililing atau keluarga lainnya. Mengambil tindakan sepihak hingga memutuskan hubungan dengan keluarga bukanlah tindakan terpuji, karena tidak sesuai dengan tuntunan dan ajaran agama. Jadi, Berhati-hatilah bersikap

Ilustrasi bypixabay

Dampak pemerasan emosiaional adalah tahapan paling mengkhawatirkan terhadap perkembangan dan ketahanan mentalitas seorang anak, karena pada fase ini sebahagian orangtua dengan emosional yang Berlebihan kerap memaksakan kehendaknya dan tidak pernah mengindahkan kemampuan dan kemauan seorang anak. Dampak negatif lain ialah hilangnya kepercayaan seorang anak pada kepemimpinan orang tua dalam hal apapun. Kebijakan dan pemaksaan kehendak bukanlah pilihan tepat dalam membangun karakteristik anak yang notabene masih labil dan butuh dukungan moril. Jadi, bijaklah dalam dalam mengontrol emosional yang berlebih. Semoga kita menjadi orang tua bijak dalam menuntun keluarga kita menuju kebahagiaan yang hakiki. Sekian, sampai jumpa di next week

Tak lupa, saya mengundang beberapa teman untuk ikut berpartisipasi dan berinteraksi disini yaitu @goodybest @pelon53 @drhira dan @chefdanie semoga punya kesempatan