SEC-S16-W1 | Tradiciones culturales - Acehnese Traditional Wedding Party

^{designed by canva}

Hello sobat steemian tercinta..

Tradisi adalah prilaku sosial sekelompok masyarakat suatu daerah / negara yang merupakan warisan budaya. Setiap negara didunia memiliki sejumlah tradisi dan dirayakan pada waktu-waktu tertentu serta untuk tujuan tertentu. Saya tidak tahu bagaimana berbicara tentang tradisi nasional di negara kami Indonesia, karena wilayah indonesia sangat luas dan tidak ada tradisi yang dilaksanakan dengan serentak secara Nasional Kecuali perayaan hari megang (hari sembelihan sapi menyambut hari raya Idul Fitri dan Idul Adha) atau tradisi panjat pinang dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Indonesia juga negara kepulauan yerbesar di dunia dan memiliki lebih kurang 300 kelompok etnis atau lebih dari 1.000 suku bangsa mulai dari Sabang sampai Merauke, hal ini tentunya Indonesia juga memiliki banyak tradisi peninggalan nenek moyang kami sejak dulu yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia dan dilaksanakan secara turun temurun setiap tahun oleh masyarakat adat hingga generasi baru saat ini.

Namun sebagai masyarakat Aceh saya hanya dapat menceritakan tentang satu tradisi dari sskian banyak tradisi yang ada dan yang saya ketahui, salah satunya adalah pesta pelaminan. Kebetulan beberapa hari lalu saya sempat berkunjung ke salah satu keluarga saya yang menyelenggarakan pesta pelaminan. Kita tahu bahwa pesta pelaminan (perkawinan) adalah acara besar dan sakral sehingga membutuhkan banyak biaya, perlengkapan dan waktu juga tersita begitu banyak sebelum dan sesudah pelaksaan pesta. Tapi semua itu dilakukan dalam suasana hati gembira dan bahagia oleh pihak keluarga.

Tradisi Pesta Pelaminan

Pesta pelaminan bukanlah tradisi tahunan yang dilakukan secara serentak oleh sekelompok masyarakat disuatu daerah sebagaimana dimaksud oleh kontes ini. Pesta pelaminan adalah sebuah acara hajatan yang diselenggarakan oleh dua keluarga baik dipihak linto baroe (mempelai pria maupun di pihak dara baroe (mempelai wanita).

^{source by pixabay}

Pesta pelaminan dilaksanakan setelah kedua mempelai melangsungkan akad nikah. Pesta ini untuk tujuan pemberitahuan / mengumumkan kepada seluruh masyarakat ditempat dimana dilaksanakan hajatan bahwa keduanya telah sah sebagai pasangan suami istri. Bersamaan dengan pelaksanaan pesta pelaminan kedua belah pihak juga saling membawa buah tangan atau oleh-oleh berupa kue, pakaian dan kebutuhan lainnya, serta mengadakan kenduri (penyediaan menu makanan lezat kepada seluruh tamu yang hadir)

^{source by DM| Editing by giphy.com}

Sebagaimana video gif di atas, sekilas tampak beberapa prosesi dalam rangka melangsungkan pesta pelaminan, termasuk yang utama adalah menghias mempelai wanita dengan memakai pakaian adat Aceh agar terlihat cantik dan menawan untuk menyambut mempelai pria. Banyak prosesi lainnya yang dilakukan pada pesta pelaminan baik mempelai wanita maupun pria sesuai dengan adat budaya masing-masing daerah.

^{source by pixabay}

Berbicara tentang tradisi pelaminan masyarakat Aceh tidak akan pernah habis, karena Aceh dikenal sebagai salah satu provinsi yang palaing banyak tradisi serta sangat kental dengan budaya islami. Pakaian adat adalah cerminan karakter masyarakat Aceh yang terkenal keras dan suka berperang. Masyarakat Aceh adalah keturunan para ulama, raja dan memiliki banyak pejuang sejak melawan penjajah sebelum indonesia merdeka tahun 1945 silam.

Sejarah dan budaya saat ini pun merupakan warisan yang sudah melekat erat pada generasi Aceh hari ini dan dimasa mendatang. Tradisi dan budaya masyarakat Aceh memiliki makna yang luar biasa dan berpengaruh positif terhadap pendidikan agama, semangat berjuang, moral dan akhlak tidak hanya bagi masyarakat Aceh semata, namun menjadi contoh bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Sekian ulasan singkat saya untuk Tema SEC-S16W1 - Tradiciones culturales tentang salah satu tradisi masyarakat yang hidup di provinsi paling ujungbdi pulau Sumatera, Indonesia. Semoga berkenan.

^{invite: @lirvic @muzack1 @paholags @mariami}

Regards,
@ridwant

My Introduce

_{Support @pennsif.witness
Vote, or Klik disini}