Fear and Greed Index - Crypto Academy / S4W5 - Homework Post for @wahyunahrul
Terimakasih Prof. @wahyunahrul atas materi nya pada minggu ini, sungguh memberikan pemahaman baru bagi kami para pemula ini.
Keadaan emosi manusia yang beragam terkadang mempengaruhi perilaku manusia itu sendiri dalam berinteraksi dengan sekeliling nya. Orang yang sedang banyak beban misalnya akan mudah marah ketika diajak bicara, berbanding terbalik dengan orang yang sedang bahagia akan lebih mudah diajak berinteraksi.
Hal tersebut juga terjadi di dalam dunia trading, kondisi emosi manusia juga berpengaruh dalam diri setiap pribadi yang terlibat. Oleh karena nya didalam dunia trading ada istilah psikologi pasar yang menggambarkan betapa kondisi emosi manusia sangat berpengaruh dalam dunia jual beli ini. Kita akan membahas lebih jauh dan dalam tentang itu di dalam postingan ini.
Kondisi emosional didalam pasar merupakan hal yang kita kenal sebagai psikologi pasar. Didalam dunia ekonomi hal ini telah menjadi satu kajian khusus yang menghubungkan psikologi manusia dengan sentimen pasar. Hal itu juga berlaku dalam pergerakan harga pada pasar cryptocurrency.
Kondisi emosional yang dimiliki investor dan pedagang mengenai tindakan harga suatu aset itulah yang disebut dengan sentimen pasar. Sentimen pasar muncul karena kondisi emosional dan pandangan individual pedagang secara keseluruhan seperti perasaan takut (takut) dan rasa serakah yang tergambar jelas di pasar.
Kondisi emosional itu sangat erat kaitannya dengan hukum permintaan dan penawaran yang juga diterapkan dalam pasar kripto. Ketika harga turun, permintaan naik dan ketika harga naik, permintaan turun. Sebaliknya ketika penawaran tinggi maka harga juga akan tinggi dan ketika penawaran turun harga juga ikut turun.
Penawaran dan permintaan adalah prilaku dasar setiap pedagang dan investor karena misalnya ketakutan akan membuat trend harga turun karena banyak para investor melakukan penjualan terhadap aset yang mereka miliki itulah yang kita kenal dengan fenomena fear Fear, Uncertain, dan Doubt (FUD).
Begitupula dengan perasaan serakah yang dominan ketika terjadi pembelian besar - besaran ketika harga beranjak naik yang kita kenal dengan fenomena psikologi FOMO karena takut kehilangan kesempatan mendapat profit sebesar - sebesar-besarnya, hal ini karena perasaan serakah sedang menguasai para Investor.
Jadi, perasaan dan kondisi emosional para investor sangat mempengaruhi pergerakan harga di pasar kripto. Oleh karena nya indikator fear dan greed diadaptasi oleh platform alternatif.me dalam pasar untuk melihat fear dan greed yang terjadi di pasar kripto.
Fear and Greed index adalah indikator yang mempresentasikan kondisi emosi pasar atau psikologi pasar dengan sangat baik, yang menekankan pada dua jenis emosi yakni takut dan serakah. Indikator ini memberikan informasi kondisi emosi yang terjadi di pasar.
Dalam indikator fear and greed data pasar di ukur dengan angka sehingga sangat akurat, yang range ukuran nya adalah sebagai berikut:
Ketika angka pada indikator berada pada angka 0 - 40 kondisi pasar sedang berada dalam ketakutan sehingga seringkali para investor menjual aset nya secara besar - besaran pada kondisi ini. Sebaliknya, jika angka menunjukkan angka 60 - 100 kondisi pasar sedang serakah dan investor cenderung membeli aset secara gila - gilaan.
Data kondisi emosi yang terjadi dipasar kripto, sudah sangat bagus di presentasikan dalam indikator fear and greed, sehingga cukup beralasan pendapat saya yang menyatakan bahwa indikator fear and greed sudah mempresentasikan emosi pasar dengan sangat baik. Jadi tidak perlu ada perbandingan dengan indikator lain yang memiliki fungsi yang sama seperti indikator fear and greed.
Jika berbicara masalah data yang seharusnya ditambahkan lagi dalam indikator Fear and Greed adalah data dari kondisi emosional beragam cryptocurrency di pasar, bukan hanya data kondisi emosional pasar bitcoin yang di tampilkan.
Selama ini indikator fear and greed hanya bisa kita gunakan untuk mengakses kondisi emosional pasar bitcoin saja. Tentunya investor pemula dan bermodal minim sepertiku yang lebih tertarik pada cryptocurrency lain nya, secara otomatis tidak bisa menggunakan indikator ini. Sehingga perlu ada pengembangan yang lebih baik untuk indikator fear and greed kedepannya.
Selanjutnya hal yang menurutku perlu ditambahkan adalah data kondisi emosi pasar yang lebih ramah para scalper. Dalam melakukan trading para scalper memilih menjual dan membeli aset dengan jangka waktu singkat seperti beberapa menit atau beberapa jam dalam sehari. Strategi scalping ini sangat berbeda dengan swing trading atau day trading.
Indikator fear and greed tidak menampilkan data itu, karena datanya baru diperbaharui 1x24 jam atau dengan kata lain sehari semalam. Tentunya indikator diabaikan oleh para trader yang menggunakan teknik scalping, karena indikator ini tidak memberikan gambaran kondisi emosi pasar sesuai waktu yang mereka harapkan.
Seperti yang saya sampaikan diatas bahwa indicator fear and bitcoin, jadi saya melakukan pemantauan terhadap kondisi emosional di pasar bitcoin. Terjadi perubahan angka yang tidak terlalu signifikan pada grafik indikator fear and greed. Saya melakukan pemantauan terhadap indikator fear and greed dari tanggal 6 s/d 9 Oktober, terjadi peningkatan (bulish trend) dari angka 68 pada tanggal 6 Oktober menuju angka 78 pada tanggal 7. Kemudian pada tanggal 8 angka turun kembali ke 74 dan terakhir nya tanggal 9 kembali turun ke 72.
Bahwa sinyal jual terjadi pada tanggal 7 yakni pada angka 78 yang menandakan kondisi emosi pasar sedang greed, bahkan kemungkinan menyentuh Extreme Greed di hari berikutnya. Namun hal itu tidak terjadi, angkanya malah turun ke 74 dan berturut - turut ke 72 menandakan kemungkinan bearish trend akan terus berlanjut.
Kemudian saya mengkonfirmasi sinyal itu dengan sinyal indikator boilinger band, dan pada tanggal 6 - 7 Oktober 2021 ternyata sinyal jual juga muncul pada indikator tersebut, dimana harga berada zona overbought yakni melewati garis upper band yang merupakan sinyal untuk menjual.
Dari hasil konfirmasi tersebut bisa saya simpulkan bahwa kondisi emosional greed pada bitcoin sinkron dengan sinyal jual pada Bolinger Bands, jadi pada saat itu langkah yang tepat untuk dilakukan adalah menjual aset bitcoin yang kita miliki bukan membelinya.
Karena soal ini mengharuskan saya untuk melakukan trade maka saya mencoba menggunakan akun demo, karena saya hanya investor pemula. Berhubung referensi saya dalam dunia trading kripto masih sangat kurang saya memilih paper trading pada Trading View.
Saya memasuki perdagangan pada paper trading saat harga beli bitcoin $55068,74 dengan rasio 1:1.
Setelah beberapa menit kemudian saya menjual kembali bitcoin saya, dengan profit yang sebesar $49,70. Trade itu hanya simulasi saja untuk kepentingan menjawab soal ini.
Kondisi emosional para trader terutama ketakutan dan keserakahan sangat berpengaruh didalam pasar cryptocurrency, sehingga ada indikator fear and greed yang diadaptasi oleh platform alternative.me untuk mengukur pergerakan pasar berdasarkan kedua emosi tersebut.
Sejauh ini Indikator fear and greed mempresentasikan emosi pasar dengan sangat baik, namun masih ada data yang masih perlu ditambahkan didalam indikator ini. Misalnya jumlah cryptocurrency yang dianalisis hanya terbatas pada bitcoin saja, dan juga agar dibuat lebih ramah kepada para trader yang menggunakan teknik scalping dalam melakukan trading.
Secara keseluruhan, sebagai indikator baru masih ada potensi tidak terbatas untuk dikembangkan dari indikator ini.
Demikianlah sedikit pemahaman ku tentang Indikator Fear and Greed, tentunya masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam postingan homework ini.Terimakasih buat abang - abangku di TSS yang tak bosan - bosannya membimbing dan mengarahkan ku, Kalian Luar Biasa.
Kekgitulah kira-kira...
Kek mana tu 😁😁
Kektulaa