Masih Mencari Titik Terang
Assalamu'alaikum adalah kata pembuka yang baik dan berkah bagi setiap manusia dalam suatu bentuk sapaan dan pertemuan. Bagi saya yang sudah mempelajari dari kata atau kalimat sapaan dalam bentuk sapaan yang baik dan benar serta yang paling benar adalah bentuk sapaan assalamu'alaikum sebagaimana yang telah saya pelajari dalam kitab-kitab.
Kata sapaan bagi sebagian orang menganggap suatu yang tidak berarti atau tidak dianggap penting, padahal sebenarnya perlu kita ketahui adalah sapaan dalam bentuk Assalamu'alaikum benar-benar menjadi sebuah keberkahan dan keberkatan dalam pertemuan.
Perkenalan saya dalam steemit ini menjadikan saya lebih berkembang dan aktif dalam menulis. Sebagaimana hobi saya sewaktu sekolah dahulu dengan spontannya saya jawab bahwa hobi saya itu adalah membaca, menulis dan berenang. Mungkin hari ini adalah bentuk dari wujud dan do'a yang telah saya katakan dulu. Seperti halnya saya bercita-cita ingin menjadi seorang Ulama😄mungkin hari ini, sedikit demi sedikit cita-cita saya tercapai yang membuat saya ta'jub akan kuasa Allah SWT yang menganugerahkan kepada saya, yang mungkin kedepannya tidak ada yang tau, apakah kejadian ataukah tidak.
Saya lahir dalam keluarga sederhana yang mungkin sebagian orang tidak ingin hidup dikeluarga ini, tapi bagi saya walaupun apapun yang terjadi mereka adalah kebahagiaan saya. Keterpaksaan terbesar saya ketika saya masih duduk di bangku SMA yang pada masa itu memang sangat kesulitan bagi saya dalam mempertimbangkan untuk lanjut kuliah atau mentok (stop) disitu saja. Padahal yang sebenarnya sekolah sudah berharap besar saya akan lanjut ke jenjang yang lebih tinggi dengan prestasi yang telah saya capai selama sekolah yang tidak menurun.
Sehingga pikiran saya mengamuk terjadi kekacauan antara saya lanjut atau stop. Pasti sebagian orang menganggap ini adalah hal biasa, tapi bagi saya mungkin ini sudah menjadi takdir kehidupan saya.
Orang tua saya merasa terbebani jika saya harus memilih kuliah, dikarenakan walaupun saya mendapatkan beasiswa sekolah tapi untuk lanjut aja saya tidak memiliki sepeser pun. Otak cerdas tapi ekonomi rendah yang saya miliki. Sempat timbul dibenak saya mungkin inilah jalan Allah bagi saya yang terbaik untuk tidak melakukannya.
Kecewa terbesar guru adalah ketika saya mengatakan itu, perjuangan mereka yang telah mendidik saya menjadi seperti ini. Hampa pada saat itu menjadi titik terendah saya, semua guru-guru merasa kecewa atas keputusan saya. Saya hanya bisa membayangkan masa itu kakak saya didayah yang memerlukan biaya hidup perbulannya dan adik saya yang masih sekolah, jika saya tambah dengan lanjut kuliah mungkin masalah akan berlipat ganda bagi mereka menghadapi semua ini.
Nasib berkata lain, hari ini saya telah menjadi seorang ustadz yang mungkin do'a nenek saya yang kepengen salah seorang dari cucunya menjadi seseorang yang berilmu agama. Teringat alm nenek saya yang terus menyongsong saya untuk tetap menjadi seorang ustadz. Kini itu sudah tercapai nenek sudah berpulang ke rahmatullah, sedih rasanya akan ketercapaian yang tidak membuat dia melihat saya sekarang ini. Saya hanya bisa mengunjungi makam beliau di ketika lebaran dan acara tertentu dalam bentuk do'a dan bacaan alquran.
Saya tidak tau apakah saya masih bisa kuliah untuk sekarang ini atau tidak. Nasib saya sekarang berada ditangan Allah, Yang maha menentukan takdir seorang manusia baik dan buruknya. Yang jelasnya kalo saat ini masih belum bisa, mungkin insyaallah saya bisa menemukan titik terang atas masalah hidup saya saat ini.
Seandainya sekarang ini saya bisa menempuh kuliah saya akan terus berusaha sekeras mungkin atas cita-cita yang baru. Mungkin sama antara seorang ustadz dengan guru tapi berbeda menurut pandangan atau perspektif pemikiran dan pengajaran. Cita-cita baru saya hanyalah menjadi seorang guru sekolah tidak lebih karena yang lebih itu bukan hak kita, hak orang lain. Hanyalah angan-angan semata-mata 😅hehehe
Pengorbanan seorang akan karier memang hal yang sangat fatal dan ujung yang mengecewakan. Meskipun demikian hidup harus kita jalani mungkin seseorang menemukan titik terang dalam sebuah masalah dalam kehidupan yang dihadapi sekarang. Saya masih mencari titik dimana saya akan lebih merasa bersyukur dan ikhlas atas perkara yang saya alami sekarang.
Sayup-sayup do'a saya setiap selesai fardhu selalu mengalir dalam gelombang ayat suci yang saya ucapkan. Allah maha mendengar dan maha mengetahui apa yang telah dan ingin dilakukan kepada kita sebagai hamba-Nya, tugas kita adalah meminta dan merendahkan diri didepan-Nya.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.