The Diary Game [07 Oktober 2022]: Acara Pembinaan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga

Assalamu’alaikum, teman-teman ☺️

Aku harap kalian semua dalam kondisi baik-baik saja meskipun cuaca di Aceh saat ini sedang tidak bersahabat. Hujan deras di mana-mana sehingga sedikit menghambat aktivitas sehari-hari.

Hari Kamis 06 Oktober 2022 kemarin, aku dan kader Posyandu lainnya diundang oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) untuk mengikuti serangkaian pembinaan. Meskipun ini adalah tahun keduaku menjadi kader, tapi aku baru kali ini mengikuti kegiatan tersebut.

Kami para kader diminta hadir pada pukul 14.00 WIB ke kantor PKK. Awalnya aku berpikir bahwa ini merupakan pelatihan yang dikhususkan bagi kader, ternyata salah. Kami mendapatkan pembinaan berdasarkan kelompok kerja masing-masing sehingga mampu membuat buku pendataan sesuai dengan permintaan pihak dari Kantor Camat.

Duduk berdasarkan kelompok kerja atau pokja

Para wanita ibu rumah tangga dan lainnya berkumpul berdasarkan pokja, aku dan kader Posyandu lainnya termasuk dalam Pokja IV. Kami mendapatkan pembinaan dari seorang petugas Kantor Camat Kuta Raja. Beliau memeriksa dan memberi penjelasan mengenai buku pendataan yang diperlukan pada tahun 2022.

Petugas pembinaan dari Kantor Camat Kuta Raja

Mulai dari buku absen kader Posyandu, data ibu hamil dan bersalin, data imunisasi balita dan lainnya. Nantinya data yang telah ditulis dalam buku tersebut akan dipindahkan ke dalam laporan tahunan. Jadi, tujuan pengisian data-data itu guna memudahkan penulisan laporan.

Buku pendataan yang diperlukan

Saat itu kami juga disuguhkan dengan snack dan minuman ala kadar sebagai camilan. Kotak snack berisi tiga potong kue yakni bolu, bakpao, risol. Selain itu ada pula buah salak dan satu air mineral kemasan. Kami juga mendapatkan suguhan minuman segar yaitu jus semangka dan nanas.

Snack dan minuman segar

Kegiatan pembinaan tersebut berlangsung cukup lama hingga selesai azan Ashar. Namun aku dan kader junior memutuskan untuk pulang lebih awal. Aku dan temanku, memiliki jadwal kunjungan ke rumah teman yang mengadakan acara 7 bulanan di Desa Pante Riek. Kami segera meminta izin untuk pulang pada para kader senior.

Kemudian kami memecah jalanan kota yang ditemani dengan rintikan hujan gerimis. Ya, hampir seminggu lebih hujan terus mengguyur Aceh. Bahkan ada beberapa daerah yang terendam banjir seperti di Aceh Utara. Semoga tidak ada korban jiwa dan semuanya baik-baik saja.

Terima kasih telah membaca tulisanku hari ini. Have a nice day, teman-teman.

Wassalamu’alaikum ☺️