The diary game season 3 ( Betterlife, 5 AGUSTUS 2021) Peristiwa

in Steem SEA3 years ago

IMG_20210805_231634.jpg

API KABAKH

Apa kabar semuanya... sahabat steemian... dimana pun anda berada, semoga hari ini dapat beraktivitas dengan lancar. Hari ini ingin ku sampaikan sebuah kesan lewat diary ku ini tentang Peristiwa. Yaitu sebuah kejadian yang terjadi ada asal mulanya dan ada akhirnya, yang menjadi sebuah kabar mengharukan. Dan Peristiwa, lebih condong mengemukakan kejadian akhirnya. Semoga berkenan di hati sahabat steemian dan menyukainya. Amin...

Alhamdulillah, subuh ini aku terbangun karena suara alarm yang nyaring dan kencang terdengar samar-samar di telingaku. Lalu aku segera membersihkan diri dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Ya Allah ampunilah dosa-dosaku dan kedua orang tuaku serta keluargaku. Dan terimalah sholat subuh ku ini. Amin... Beranjak dari tempat ibadah, aku ke halaman belakang, membersihkan halaman dan membuang sampah.

kemudian aku kembali kedalam rumah, untuk mempersiapkan anak-anak pergi ke sekolah. Setelah selesai sarapan pagi, anak-anak pun berangkat ke sekolah bersama istriku tercinta. Lalu aku membersihkan ruangan dalam rumah dan mencari pakaian kotor yang bisa ku cuci. Dan aku mendapatkan hanya beberapa potong pakaian kotor, lalu segera ku rendam yang akan ku cuci nanti siang. Tampak Sang Surya sudah terbit memancarkan sinarnya dan insyaallah akan terbenam nantinya.

Peristiwa 1

PANO_20210805_073813.jpg
Sang Surya mulai memancarkan sinarnya

PANO_20210805_175511.jpg
Sang Surya akan segera terbenam pada waktunya

Kemudian aku ke halaman belakang lagi untuk membantu ibundaku menjemur biji kakao. Tiba-tiba ibundaku mengajakku mempersiapkan timba besar dan air sumur yang dipompa Sanyo. Karena ibundaku ingin memetik buah rambutan belerang yang banyak semut nya. Untuk dibagikan kepada kakak-kakakku dan tetangga. Terlintas dalam pikiranku, pekerjaan ini akan memakan waktu yang lama dan melelahkan serta sulit dalam memisahkan semut dari rambutan. Dan harus di selesaikan hari ini juga.

Setelah selesai mempersiapkan perlengkapan memetik rambutan, aku dan ibundaku serta keponakanku masuk kedalam rumah membersihkan diri untuk melaksanakan ibadah sholat dhuhur dan makan siang. Selesai melaksanakan sholat, aku mencuci pakaian dan makan siang. Lalu terdengar suara sepeda motor istriku yang sudah sampai di rumah bersama dua orang anakku. Dan istriku membawa bungkusan udang dan ikan bandeng yang harus di bersihkan serta disucikan dengan segera.

Karena istriku kelelahan pulang dari mengajar dan menjemput anak-anak di sekolah. Hingga pekerjaan membersihkan udang serta ikan pasti aku yang mengerjakannya. Namun akan ku kerjakan setelah membantu ibundaku yang sudah mulai turun ke arena pertempuran bersama keponakanku untuk melawan semut-semut yang berkeliaran di pokok rambutan dan buahnya. Setelah ku letakkan udang dan ikan di freezer, aku segera turun ke arena pertempuran.

Peristiwa 2

IMG_20210805_225027.jpg
Memetik buah rambutan yang banyak dihuni oleh sang semut

IMG_20210805_223156.jpg
Merendam buah rambutan agar sang semut menghindar

IMG_20210805_223326.jpg
Buah rambutan tampak bersih oleh sang semut, karena banyak korban semut yang sudah berjatuhan

Luar biasa, banyaknya semut di buah rambutan. Hingga kami di buat kewalahan dalam memetik dan mengumpulkan buah rambutan. Dalam 5 menit sekali kami terpaksa harus menghindar dari bawah pokok rambutan, karena sang semut mulai berontak dan menggigit. Setelah setengah jam aku membantu ibundaku untuk mengumpulkan rambutan ke tempat yang lebih aman dari kerumunan semut hitam. Lalu aku izin sebentar untuk kembali ke dapur membersihkan serta mensucikan udang dan ikan yang ku simpan tadinya.

Setelah selesai dengan udang dan ikan, aku kembali lagi ke arena pertempuran. Dalam tempo sesingkat-singkatnya, setelah bertempur lagi dengan sang semut, akhirnya aku berhenti sejenak untuk pergi menjemput anakku yang pertama pulang sekolah pada jam 4 sore. Lalu aku izin kepada ibundaku, dan segera membersihkan diri untuk menjemput anakku di sekolah. Setibanya aku di area sekolah, aku harus menunggu anakku melaksanakan ibadah sholat ashar berjamaah di rumah sekolahnya.

Peristiwa 3

IMG_20210805_223957.jpg
Setelah sholat ashar berjamaah, anakku segera pulang menuju lapangan bola kaki

IMG_20210805_225748.jpg
Tampak di belakang sikecil telah terjadi duel yang membuat anakku yang pertama terjatuh

Beberapa saat kemudian, anakku pun telah muncul di hadapanku yang katanya ingin segera kelapangan bola kaki setelah membuka seragam sekolahnya dan menggantinya dengan pakaian sepakbola. Lalu aku segera membawa anakku pulang ke rumah. Setelah anakku mengganti pakaiannya, aku mengantar anakku yang pertama ke lapangan bola kaki. Sementara anakku yang kedua sudah berada di lapangan bola kaki sejak tadi.

Lalu aku kembali ke rumah untuk melaksanakan ibadah sholat ashar. Tiba-tiba sikecil minta pergi ke lapangan bola kaki bersamaku, karena dia sangat senang bisa bermain dengan ayahnya dan bisa melihat abang-abangnya bermain sepakbola. Kemudian aku segera membawa sikecil ke lapangan bola kaki. Setibanya kami di lapangan bola kaki, sikecil segera memakai sepatu bolanya dan kelihatan dia sudah pandai memakai sepatu bolanya sendiri.

Setelah selesai dari lapangan bola kaki, kami segera pulang ke rumah untuk membersihkan diri. Setibanya kami di rumah, aku kebelakang rumah untuk melihat situasi dan kondisi bekas pertempuran tadi siang. Ternyata masih ada buah rambutan yang berserakan dibawah pokoknya dan masih penuh dengan sang semut. Mungkin ibundaku dan keponakanku sudah kelelahan serta kewalahan melawan sang semut.

Melihat waktu yang masih tersisa 45 menit lagi sebelum masuk waktu sholat magrib, aku pun segera turun tangan untuk mengumpulkan buah rambutan yang berserakan dan membersihkan daun serta cabang rambutan yang berserakan. Setelah aku berhasil melawan sang semut dengan teknik memakai sapu lidi hingga aku berhasil mengumpulkan buah rambutan ke dalam timba besar yang sudah di isi air sumur. Lalu ibundaku kembali ke arena lagi walaupun dia sudah kelelahan.

Setelah aku berhasil menyapu bersih dan mengumpulkan seluruh tempat berlindung nya sang semut yaitu ranting dan daun rambutan agar tak berkeliaran. Lalu ibundaku mulai turun tangan yaitu dengan membakar tumpukan ranting dan daun yang telah ku kumpulkan. Kami terpaksa melakukan pembakaran walupun ada sang semut yang masih berlindung di dalam tumpukan sampah. Agar tidak berkeliaran ke dalam rumah. Akhirnya ibundaku lega setelah melakukan aksinya.

Waktu sholat magrib pun telah tiba, dan kami segera bergegas membersihkan diri dan melaksanakan ibadah sholat magrib. Ya Allah ampunilah kami, dengan apa yang kami kerjakan hari ini. Amin... Kemudian makan malam bersama anak dan istriku. Karena malam ini malam Jum'at, jadi guru ngaji anak-anak tidak hadir. Lalu kami membuka Al-Qur'an dan membaca surat Yasin bersama. Tak lama waktu sholat isya pun tiba, dan kami segera melaksanakan ibadah sholat isya.

Kemudian anak-anak minta dimasakin Indomie yang beda selera diantara anak-anakku. Karena aku ahli dalam masak Indomie menurut selera masing-masing menurut penilaian anakku. Lalu aku segera kepasar untuk membeli Indomie beda selera. Tak lama aku kembali ke rumah, dan mulai memasak Indomie menurut selera masing-masing. Setelah selesai ku masak, anakku menyantapnya sampai tak tersisa. Lalu mereka mengantuk dan segera ke kamar mandi, kemudian ke kamar tidur menemani mamanya yang sudah ada di kamar tidur.

Setelah mengawasi anak-anak tidur, aku segera mengambil handphone ku untuk menulis diary ku di Steemit yang luar biasa ini. Yang ingin ku jelaskan dalam diary ini, sebuah Peristiwa terjadi karena ada sebabnya dan menjadi gambaran dalam kehidupan. Contoh kecil seperti isi diary ku ini, yang menggambarkan bagaimana ibundaku melawan sang semut untuk sebuah keinginan membagikan rambutan kepada anak-anaknya dan tetangganya. Dan akhirnya ibundaku lega setelah berhasil dan membakar sampah rambutan.

Sementara bagaimana dengan sang semut yang tempat tinggal dan bermainnya serta mencari makannya telah di porak-porandakan oleh kami. Dan mungkin banyak yang menjadi korban dalam Peristiwa itu! Namun apalah daya, semua itu sudah terjadi karena kelalaian ataupun kekurangan kami dalam mengatasi berkembangnya semut di pokok rambutan. Itulah Peristiwa, ada kejadian yang terjadi karena memakan korban maupun terjadi karena mengharukan. Inilah Peristiwa menurut penilaian ku. Akhirnya aku dapat menyelesaikan diary ku dengan beberapa Peristiwa.

Demikian postingan saya hari ini. Terimakasih banyak saya ucapkan Kepada istri ku @safridafatih, bu @ernaerningsih , pak @anroja, pak @nazarul , pak @radjasalman, pak @hhusaini, pak @steemadi, @cicisaja , pak @heriadi, @steemcurator08 dan @steem.sea serta teman-teman yang lain yang telah begitu banyak membantu, mendukung dan membimbing saya.

Ingin tahu tentang saya klik disini

Sort:  
 3 years ago 

Rambutan manis pasti di sukai semut

 3 years ago 

Terimakasih

 3 years ago 

Rambutan manis juga pasti di sukai steemian..😀

 3 years ago 

Terimakasih. Kapan-kapan jika ada kesempatan rambutan manis akan hadir di pertemuan sahabat steemian. Amin...

 3 years ago 

😀😀😀👍

 3 years ago 

I love eating rambutan. It is not seasoned in our country. Thank you for sharing your day. Keep steeming!

 3 years ago 

Thank you so much

Saya baru tau proses merendam rambutan dapat mengusir semut, terimakasih @yasiraraf telah berbagi informasi 🙏

 3 years ago 

Terimakasih juga telah mendukung saya dan tentunya telah mendukung sahabat steemian semuanya

Sama-sama bang 🙏🙏🙏

 3 years ago 

Dimana ada gula disitu ada semut😊

 3 years ago 

Terimakasih, jika ada semut nya pasti ada manisnya

 3 years ago 

Ya😊

 3 years ago 

Thank you

semoga menjadi the next CR 7 bg anak nya hehehhe

 3 years ago 

Terimakasih, insyaallah berkah , Amin...

Dimana itu bang... Suami yang baik di sayang Tuhan

 3 years ago (edited)

Terimakasih, di Rumah Matangkuli dan di seputaran Matangkuli

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 62779.83
ETH 3443.62
USDT 1.00
SBD 2.50