THE DIARY GAME (20 NOVEMBER 2020)

Jam 04:55 wib.
Saya terbangun karena suara alarm yang saya atur semalam, saya pun langsung terduduk sambil mengupil-ngupil mata yang masih terasa sedikit ngantuk selang beberapa menit saya langsung bersiap-siap untuk membangunkan santri-santri yang masih tertidur untuk melaksanakan shalat Subuh secara berjamaah.

Jam 05:15 wib
Santri-santri sudah mulai keluar dari kamar masing-masing dan segera menuju ke tempat wudhuk untuk mengambil wudhuk, seperti biasa para santri memakai baju putih dan sarung serta memakai peci putih.

Sesudah berwudhuk para santri pun langsung bergegas ke mushalla dan langsung berdiri di barisan shalat, seperti biasa selesai shalat berjamah para santri berzikir sebentar dan di teruskan dengan membaca Al-Quran surat, Al-Waqiah dan di teruskan dengan membaca surat Az-Zariyat
dan di akhiri dengan surat Al-Waqiah.

Turun dari mushalla santri ada waktu sekitar 15 menit untuk duduk sebentar ataupun ada juga yang mengulang pelajaran-pelajaran yang telah di berikan oleh gurunya masing-masing baik itu guru di waktu pagi atau guru yang mengajar di waktu Zduha atau pun guru yang mengajar di waktu malam.

Jam 06:25 wib
Sesudah turun dari musalla para santri, langsung bersiap-siap untuk berkumpul di lapangan karena setiap pagi Jum'at, di pesantren selalu di adakan pembelajaran berbicara dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.

para santri yang sedang mempraktekkan berbicara dengan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.

---

Jam 08:12 wib
Setelah selesai dengan sesi percakapan dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, para santri langsung pulang ke kamar masing-masing untuk segera mengganti pakaian bekerja karena setiap pagi hari Jum'at santri-santri selalu bekerja dengan tugas yang telah di tentukan oleh seksi Kebersihan, ada tugas yang membersihkan toilet, ada pula tugas yang membersihkan kelas tempat belajar, dan ada juga yang membersihkan halaman pesantren.

Jam 09:00 wib
Selesai membersihkan tempat-tempat yang telah di tentukan oleh Seksi Kebersihan para santri pun langsung pergi ke kamar mandi dan membersihkan diri, setelah itu para santri pun segera mengambil piring di kamar masing-masing dan segera menuju ke tempat mengambil nasi.

Setelah selesai makan santri-santri pun melakukan kegiatannya masing-masing, ada yang bermain bola di lapangan yang ada di halaman pesantren atau pun bisa di bilang di lapangan yang sering di pakai main bola oleh guru-guru di pesantren, ada juga santri yang pergi ke kantin untuk menonton televisi, ada juga yang langsung pergi mandi dan lalu langsung beristirahat sampai waktu di bangunkan untuk pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat jum'at.

Jam 11:35 wib
Saya dan guru-guru yang lain mulai membangunkan santri agar segera bersiap-siap untuk segera berangkat ke masjid selang beberapa menit para santri mulai keluar dari kamar seraya membawa handuk dan peralatan mandi.

Jam 12:00 wib
Santri sudah mulai berangkat ke Masjid, saya pun pergi sekali lagi ke kamar-kamar santri untuk mengecek apa kah masih ada santri di dalam kamar yang belum berangkat ke masjid, setelah saya rasa sudah tidak ada lagi santri di dayah, saya pun langsung pergi untuk bersiap-siap pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat Jum'at.

Jam 13:30 wib
Selesai shalat jum'at santri-santri langsung pulang ke pesantren kembali, sesampai di pesantren ada santri yang langsung pulang ke kamar ada santri yang berhenti di balai tamu karena ada keluarga yang menjenguk.

Sesampai di kamar santri saya langsung mengambil piring dan segera pergi ke dapur untuk mengambil nasi adapun lauk untuk siang ini adalah kuah leum'ak dan juga ada ikan goreng, seperti biasa santri mengantri dengan barisan yang rapi.

Selesai makan siang saya pergi ke kantin sebentar dan ketika saya sampai di kantin saya melihat beberapa santri yang sedang duduk-duduk di kursi yang di sediakan oleh pihak kantin sambil menonton televisi, mereka menonton sambil sesekali tertawa mungkin ada aksi di film yang lucu.

Santri-santri yang sedang bersantai sambil menonton televisi.

---

saya bersiap-siap untuk berangkat ke Samalanga yaitu ke Caffe Erdogan dan kali ini saya di temani oleh teman saya yaitu Muhammad Rida, kami bersiap-siap dan selesai bersiap-siap kami langsung berangkat menuju ke Samalanga.

Saat kami sedang menuju ke Caffe Erdogan kami melihat pemandangan yang kurang bagus hari ini karena cuaca yang agak mendung biasanya pemandangan yang terlihat begitu indah di mana terlihat gunung yang begitu indah yang di selimuti oleh awan tipis tapi untuk hari ini karena cuaca sedang mendung gunung pun yang biasanya terlihat begitu hijau karena pepohonan sekarang malah terlihat begitu gelap karena di tutupi kabun yang begitu tebal.

Pemandangan yang hilang indahnya karena tertutup oleh kabut hitam.

---

Sesampai kami di Caffe Erdogan seperti biasa yang pertama sekali kami temui yaitu ustaz Buysra selaku Guru ngaji kami selama 6 tahun.

Sekitaran 37 menit kami duduk bersama ustaz Buysra beliau pun pamit untuk pulang ke pesantren yang ada di samalanga, setelah beliau pulang saya pergi ke halaman belakang Caffe untuk melihat kebun jahe yang sudah mulai tumbuh besar bahkan ada jahe yang sudah hampir mau di panen.

Pukul 20.16 wib
Kami sampai di depan pesantren, dan saat baru sampai saya di dalam kamar handphone saya berbunyi tanda pesan whatsapp masuk saat saya membuka teman-teman bilang ustaz belum pulang, jadi langsung saja saya setelah shalat isya langsung istirahat supaya besok subuh bisa mengontrol santri shalat subuh secara berjamaah.

Lalu saya menulis cerita hari-hari saya untuk mengikuti kontes THE DIARY GAME.

Ini cerita saya hari ini:

SEMUA GAMBAR SAYA AMBIL DENGAN SMARTPHONE OPPO A3S

---

Salam @umam

---

Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah mengajak saya berpartisipasi di The Diary Game.

Terimakasih juga kepada :
@steemcurator08, @ernaerningsih, @muzack1, @inwi, @nazarul, @ikhsan01 dan komunitas Asia Tenggara.

Ingin mengenal saya lebih detail klik disini