The Diary Game : 22 Juli 2024 | Aktivitas di hari Senin

Senin , 22 Juli 2024

---

Assalamualaikum sahabat semuanya, bagaimana perasaannya di pagi Senin ini, kalau saya suka was-was terus takut terlambat sekolah padahal saya selalu bangun pagi-pagi sekali, terkadang anak saya suka bermain drama jadi saya khawatir kalau sampai hari Senin akan terlambat sekolah.

Alhamdulillah pagi ini anak saya tidak main drama jadi keadaan aman terkendali 🤭 saya juga sempat mencuci kain di pagi ini, sampai di sekolah anak-anak langsung menuju lapangan karena siswa yang lain sudah berbaris di halaman sekolah, saya juga langsung meluncur kembali ke sekolah saya.

Saya menyapu di dalam kantor dan hari ini di bantu oleh adik dari kepala sekolah saya yang sekarang sudah menjadi anggota di sekolah kami walaupun masih baru tapi dia tidak sombong.

kegiatan Senin pagi

Di lapangan siswa dan siswi sudah berbaris rapi untuk mengikuti upacara bendera guru-guru juga sudah mengambil tempat untuk berdiri di dekat kantor seperti biasanya, setelah upacara kami bertemu kangen sebentar dengan teman kami yang baru pulang dari tanah suci Mekkah kami sangat senang sekali melihat dia sudah masuk sekolah kembali dan berkumpul kembali di sekolah.

Di dalam kantor kami sedang mengambil basreng pesan kami sama buk @watii, dan kalau tidak cepat pasti tidak kebagian soalnya enak sih🤤, karena anak saya suka jadi saya mengambil dua bungkus.

Setibanya saya di rumah kurir Jnt pun menelpon saya untuk mengantarkan paket yang saya pesan, setelah paketnya saya terima kemudian saya pergi sholat zuhur, setelah itu kami makan siang dan mengurus anak-anak mau pergi mengaji.

Rumah pun menjadi sepi ketika anak -anak sudah berangkat mengaji, saya dan suami memetik sukun terakhir untuk saya goreng keripik, setelah siap menggoreng keripik lanjut lagi menggoreng kerupuk ubi dan dipakai balado untuk saya jual besok di sekolah, hari pun sudah sore saya mencuci piring kemudian merendam beberapa kain untuk saya cuci.

Tidak lupa saya melaksanakan sholat ashar terlebih dahulu kemudian saya mencuci kain di sumur, di belakang rumah ayam-ayam saya sudah pada pulang semuanya dan saatnya memberikan pakan setelah itu saya mengandanginya,

Magrib pun tiba saya kembali melaksanakan sholat magrib kemudian dilanjutkan dengan mengajari anak-anak mengaji jam 8.20 wib anak-anak pun sudah pulang dan saya pergi ke tempat Duek Pakat di kampung bersama dengan suami dan dekqi sampai di tempat acara sudah agak sepi karena biasanya habis magrib warga kampung sudah berkumpul dan ada doa bersama terlebih dahulu.

Kami tidak bisa lama di tempat acara Duek Pakat tersebut karena sebentar lagi anak saya Aqil pulang mengaji dan orang tidak ada di rumah dia pasti ketakutan, saat pulang saya melihat bulan yang sangat indah di langit dengan bentuknya yang bulat penuh, saya masih ingat sepenggal pantun yang bunyinya "kalau rindu pandanglah bulan di situ cinta akan bertemu" pantun orang yang sedang kasmaran kalau sekarang mah.... rindu tak perlu memandang bulan lagi karena sudah bertemu selalu di rumah 🤣

bulannya bersinar terang

^{We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available. Click Here}