The Diary Game : 17 Juni 2024 | Lebaran Idul Adha antar "Bu kulah "

Senin, 17 Juni 2024

---

Assalamu'alaikum wr.wb

Hai sahabat stemians semuanya, senang rasanya hari ini kita sudah lebaran lagi, minal Aidzin walfaizin mohon maaf lahir dan batin.

Suara takbir menggema di seluruh penjuru dunia menandakan kita akan merayakan hari raya qurban pada tahun ini yang Alhamdulillah kita masih di berikan kesempatan oleh Allah untuk merayakannya. Bertambah lagi kebahagiaan yaitu libur panjang setelah pembagian rapor.

Sejak subuh tadi saya langsung memasak di dapur, anak-anak sudah saya bangunkan untuk segera mandi dan sholat subuh karena sebentar lagi mereka akan pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat Ied bersama ayahnya.

Saya juga menyiapkan pakaian untuk di kenakan pagi ini, saya memanaskan kuah serta nasi yang sudah saya masak semalam, setelah melaksanakan sholat di mesjid kami makan dulu di rumah, kemudian kami pergi ke rumah ibu mertua yang ada di depan rumah kami.

Di rumah ibu mertua

jam sudah menunjukkan pukul 10, saya pun izin pulang karena mau pergi antar " Bu kulah" Tradisi kami orang Aceh setelah menikah/pesta pasti membawakan Bu kulah untuk mertua pihak laki-laki karena sebelum hari Makmeugang pihak laki-laki sudah memberikan uang untuk membeli daging kepada pihak perempuan.

Tradisi tersebut masih kami laksanakan sampai sekarang, tapi ada juga yang tidak membawa Bu kulah walaupun baru menjadi menantunya, itu semua tergantung pribadi masing -masing apakah masih memegang tradisi adat istiadat tersebut. karena hal tersebut bukanlah suatu keharusan bagi sebagian orang 🙏.

Pemotongan hewan qurban

Dalam perjalanan saya di setiap mesjid sedang ada kegiatan pemotongan hewan qurban, di mesjid kampung saya ada 5 ekor sapi dan juga kambing ada juga kibas, di sepanjang perjalan saya melihat ada banyak orang yang masih berada di mesjid untuk membantu membagikan daging kepada warga kampung tersebut.

Di rumah linto baro

Kami berangkat satu mobil pick up, sampai di rumah mertua keponakan saya, kami di sambut dengan sangat baik sekali, kami juga di suguhkan berbagai macam makanan serta minuman untuk menyambut kedatangan kami dari jauh🤭.

Hari ini saya sempat berkeliling dekat rumahnya untuk melihat suasana perkampungan bagok panah peut yang jauh dari keramaian kota, suasana yang masih bersih dari polusi dan kebisingan kendaraan membuat siapa saja nyaman berada di sana, bagi orang yang mendiami daerah tersebut pastinya betah karena itu kampung halamannya,kalau kita yang hanya datang sebentar lalu pergi pasti tidak betah untuk" manggon neng kono soale seupi koyok mboh".

Ayamnya sadar kamera 🤗

Sore hari kami baru tiba di rumah, saya sangat lelah dan beristirahat sebentar sambil melihat ayam saya sudah besar, kemudian mandi sore. Setelah magrib anak-anak yang mengaji di rumah saya datang bertamu karena tadi siang mereka juga datang dan saya tidak ada di rumah, setelah menyuguhkan minuman serta cemilan kue khas hari raya mereka menikmatinya dan kemudian mereka pulang.

Bertamu ke rumah Tengku anak saya

Saya pun pergi bertamu ke rumah Tengku pengajian anak saya yang Tidak jauh dari rumah, setelah disuguhkan minuman kami duduk sebentar bersama para tamu yang lain, saya langsung izin pulang dan melanjutkan mengunjungi orang sakit yang merupakan ayah dari bestie saya buk Evi Marita yang kampungnya bersebelahan dengan kampung kami.

Di tempat orang sakit

Kami pulang sudah jam 10 lebih, sampai di rumah saya langsung ke kamar mandi untuk sikat gigi dan mencuci kaki kemudian langsung bobok syantik karena badan sudah sangat lelah dan mata pun sudah tidak bisa di ajak kompromi lagi dan hanya menyisakan 5 Watt lagi, redup....redup....wes....Zzz. Wassalam

Sekian diary saya hari ini . Terima kasih sudah membacanya dan mohon saran dan dukungannya sahabat steemit semua.

Hormat saya
@suryati1