Betterlife, The Diary Game, Minggu 9 Oktober 2022. SETENGAH HARI DI BANDA ACEH

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Jam 5.00 suara murattal dari Mushalla Lembah hijau membangunkan saya, saya kemudian bersiap-siap untuk menuju ke mesjid Lueng Bata, saya pun segera membangunkan tengku Hasbi, kami pun bergegas menuju ke mesjid, menuanikan salat subuh.

Selesai salat kami bersantai di teras mesjid, bercerita banyak hal, mengatur program dan rencana, jam 7.00 kami beranjak bangun, singgah di warung depan mesjid, memesan nasih gurih dan teh manis, kami melihat keu di sini juga aneka rasa dan warna,. Bahkan ada yang paling alami, yaitu pisang rebus dan kue “dugoek”, kue khas kami saat saya masih kecil-kecil dulu.

Jam 8.00 kami berangkat menuju ke rumah kak Mira, (ipar saya-kakak dari Ummi Aira), sambil menuju ke sana saya singgah ke SPBU untuk mengisi bensin mobil.
Di rumah kak Mira kami kembali di suguhi kopi panas, anak-anak langsung berebut minta saya gendong, kami pun bercerita, saling berkisah masa silam dan masa yang akan datang.
Saat ini suami kak Mira (bang Im) baru saja keluar dari rumah sakit, bang Im menderita stroke, saat ini masih dalam masa penyembuhan total, badan sebelah kanan hampir lumpr sebelah, khususnya bagian atas, malah lebih miris lagi mata sebelah kita tidak nampak lagi sama sekali, cobaan Allah dan ujian Allah memang tidak seorang pun dapat mengelak dan menolaknya.

Jam 10.00 kami semua pamit dari rumah kak Mira, kami menuju ke rumah kakak di lueng bata, di sana sudah menunggu mimi Aira, kami insya Allah akan menuju ke Panton Labu sebelum siang.
Jam 11.00 kami keluar dari rumah kakak, kami singgah di Saudi Store sebelum pulang, kami akan mencari baju gamis buat Ahmad, dan juga kurma untuk Mimi Aira.

Jam 12.30 kami bergerak meninggalkan Banda Aceh, kami bergerak santai dan pelan, membawa penumpang dan barang.
Kami istirahat di Bireun untuk membeli oleh-oleh pesanan teman-teman Ummi aira, Nagasari Cipuga, pesanan khusus orag lagi ngidam.
Jam 7.30 kami melewati Lhoksukon, keadaan sudah membaik, jalanan sudah tidak lagi tergenang seperti saat kami berangkat, hanya sisa air saja.

Jam 10 kami baru tiba di rumah dengan selamat, badan sangat lelah, saya langsung mandi baru bersantai dan menurunkan barang, jam 11.00 saya langsung tidur, karena sangat lelah.