Sabtu 22 Mey 2021 | Menelusuri Pedalaman Desa Blang Manyak Sawang Aceh
Hari ini saya berinisiatif untuk mendampingi Tim Ekpedisi untuk menelusuri pedalaman Desa Blang Manyak Kecamatan Sawang Aceh Indonesia, Tim kami berjumlah 4 orang dengan fungsi dan keahlian masing-masing hanya saya tidak memiliki keahlian.
Saat melakukan perjalanan ke pedalaman Desa kami menjumpai sekolompok Gadis remaja dan dan ibu-ibu separuh usia sedang melakukan pekerjaan kupas pinang pinang yang mereka kupas ini adalah milik salah satu saudagar yang ada di Desa tetangga, mereka menerima upah Rp. 1,500 samapi Rp. 2,000 untu 1 kg pinang yang sudah terkupas bersih, menurut hasil wawancara kami dengan dua Gadis cantik yang sudah sangat lihai mengupas pinang, dalam satu hari kerja mereka bisa mengupas 40 kg sampai 50 kg pinang hingga bersih dan siap di jual.
Saudagar tersebut memiliki hampir ratusan Hektar kebun pinang yang setiap hari di kutip oleh warga setempat, semua pinang nya di kupas oleh warga setempat, makanya tidak heran jika kita melihat anak kecil sudah lihai mengupas pinang.
Kami menempuh perjalanan yang sangat jauh, bahkan sampai melalui jalanan tikus yang sempit diantara hutan belantara untuk dapat samapi pada tujuan.
Kami juga singgah di beberapa rumah warga untuk melakukan survey kondisi kehidupan warga setempat, kami menemukan berbagai masalah, banyak anak-anak disana yang tidak dapat perhatian khusus untuk pendidikan, kebanyakan dari mereka hanya menempuh pendidikan SMP sederajat, kami juga melihat masih banyak rumah tidak layak huni disana, bahkan masih tergolong kumuh.
Kami melanjutkan perjalanan menelusuri pedalaman desa, karena panas matahari yang sangat terik dan kerongkongan mulai kering kehausan, kami dibawa oleh salah satu penduduk disana ke kebunnya yang ada pohon kelapa, kamipun dipetikkan kelapa muda untuk kami minum.
Setelah minum kelapa muda dan mengucapkan terimakasih kepada pemiliknya, kami merasa lega dan segar kembali, kemudian kami pun melanjutkan perjalanan dan menuju rumah Bapak Muzakir untuk melakukan survey, sekitar 30 menit perjalanan yang kami tempuh baru sampai ke rumah pak Muzakir.
Setelah selesai melakukan survey dirumah pak Muzakir, kami melakukan musyawarah dengan Tim, mengingat waktu sudah sore dan perjalanan pulang kami sangat jauh, kami memutuskan untuk menyudahi dulu dan kembali pulang.
Tidak berlama-lama lagi kami langsung pulang segera setelah meminta izin dari salah satu warga yang mendampingi perjalanan kami dan juga sebagai navigator untuk memberi jalan pintas agar kami tidak tersesat dan tidak terlalu lama menghabiskan waktu dalam perjalanan.
Sekian tentang aktivitas menelusuri pedalaman Desa kami hari ini, terimakasih telah membaca tulisan ini, mohon saran dan kritikan jika ada kesalahan dalam penulisan.
Wassalam.
Buah pinang yang sudah dikupas itu untuk apa ya?
Banyak hal buk, selain dikonsumsi juga dapat dijadikan sebagai bahan pewarna kain, bahkan secara tradisional buah pinang bisa di manfaatkan untuk dikonsumsi orang dewasa. Kurang lebih begitu.
Hi, @sofian88,
Your post has been supported by @heriadi from the Steem Greeter Team.
Thank you Greeter @heriadi