The Diary Game : 05/09/2023 ( Kesibukan Di hari Selasa Dan Hal yang Tak terduga)
Pagi ini aku dapat tugas ke kantor pos untuk mengambil sembako jatah ibu. Alhamdulillah ibu dapat bantuan sembako dan bisa pengambilannya bisa diwakilkan asal ada nama didalam kartu keluarga. Saya juga kalau ibu harus kesana. Antriannya begitu banyak, berdesak-desakan. Ibu pun sedang kurang sehat. Jadi tadi aku sendiri yang kesana buat mengambil jatah ibu.
Pukul 8.30 aku sudah berangkat biar sampai kesana jam 9.jadinya aku tidak kepagian juga tidak kesiangan. Sesampai disana sudah banyak orang. Aku langsung ke belakang mau cek desa Ulee Madon itu diloket mana. Setelah lama menunggu akhirnya ulee madon dan beberapa desa lainnya dipindahkan ke depan kantor pos.
Jam setengah 11 sudah selesai giliran ku. Kebetulan karena masih di gurugok akupun berencana ke kantor bank. Sudah lama sekali sih niat mau kesini, cuma kalau khusus buat ke bank kek males gitu.
Masalah ke bank adalah potongan aku tiap bulan itu sampe 12rb.Jadi aku mau ubah ke wadhiah agar tidak ada potongan lagi.Syukurnya hari ini pun bank tidak ramai. Aku hanya menunggu satu nasabah, setelah selesai kakak itu langsung aku dipanggil. CS langsung bertanya ada masalah apa, akupun menceritakan keluh kesahku selama ini perihal potongan tiap bulan. Tak sampai 20 menit rekening aku sudah beres. Alhamdulillah.
Aku ucapkan terimakasih lalu akupun pulang.
Diperjalanan pulang, aku bertemu seorang nenek sedang berjalan ditepi jalan. Aku mengendarai motor nemang tidak terlalu kencang, jadi ketika nenek itu memanggil aku sempat mendengar dan melihat ke arah beliau.Ku pinggirkan motor lalu aku bertanya.
Kenapa nek? Nak, boleh neneng numpang sampai depan SMA, ohh boleh nek, naik neuk, sambil aku arahkan naik ke belakang ku.Dalam perjalanan beliau menanyakan dimana rumahku. Ku jelaskan pelan sambil membawa motor dengan kecepatan rendah.
Nenek dari mana tadi, nenek mau kirim uang sedikit buat anak nenek. Menangis aku mendengar jawaban nenek. Mana pantas orang sudah tua sendirian naik angkot demi kirimin uang untuk anaknya. Ya Allah, sungguh kasih ibu itu sepanjang jalan.
Kami terus berbincang dimotor, setelah sampai didepan rumah nenek itu,aku dikasih uang sama nenek, kata beliau sedekah. Lalu ku kembalikan uang itu, ini sedekah saya buat nenek. Lalu nenek itu mengelus pundak ku sambil berkata " Semoga Allah senantiasa menjagamu nak, selamat iman dunia akhirat. Kita hanya butuh itu untuk pulang kan, Amiin. Iya nek jawab ku.
Kemudian aku izin pamit dan melanjutkan perjalanan ku.
Terimakasih ya Allah untuk hari ini.
@sembuh
TEAM 4
Congratulations! Your post has been upvoted through steemcurator07. Good post here should be..Terimakasih banyak ;)